zoey

17.8K 1.7K 17
                                    

Aby menatap kolam renang dengan tatapan kosong,udara malam yang menyentuh kulitnya dan sinar rembulan yang meneranginya

Lio yang melihat aby sedang diam menghampiri nya sambil membawa minuman,lio memberikan minuman itu kepada aby

"Minum" Aby menatap lio lalu meminum nya

"Jangan pernah ganggu zia lagi" lio hendak pergi meninggalkan aby

"Kenapa?apa jangan jangan lo suka?"

Lio menatap aby dan mengangguk

"Kenapa lo harus suka sama zia?gue gak akan biarin lo bisa ambil dia"

"Lo gabisa ambil dia dari gue,lo siapa nya dia?lo lupa bukannya lo sendiri yang gamau dia deketin lo?"

Aby diam mematung, perkataan lio memang benar,dulu ketika zia mendekati aby,aby selalu mengusir nya bahkan sampai  menampar nya namun sekarang mengapa aby sangat menginginkan zia

___

Malam ini zia sedang duduk di balkon kamarnya,menatap langit malam yang penuh bertaburan bintang dan sinar rembulan yang melengkapi nya

Zia merindukan orang tuanya,sungguh jika zia tidak bertransmigrasi mungkin sekarang zia bisa bertemu orang tuanya di akhirat,di dunia ini zia tidak mempunyai saudara satu pun,neneknya juga meninggal,zia hidup sebatang kara namun dengan kecerdasan zia zia bisa menemukan kebahagiaan nya

Zia merindukan desa nya,dulu ketika neneknya masih hidup zia sering di ceritakan dongeng sambil duduk di rumput dan menatap langit malam,zia sangat tenang jika sudah menatap langit malam

Perlahan air matanya turun,zia menangis tersedu sedu betapa sangat rindu dirinya kepada keluarga yang sudah bersama Tuhan

___

Zia sudah bangun dari tidurnya,jam menunjukkan pukul setengah lima,zia ingin menunaikan kewajiban nya namun ketika hendak mengambil wudhu tamu bulanannya datang

"Huh kenapa sih setiap gue pengen tobat lu dateng" zia mendengus kesal lalu zia masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan tubuhnya

Zia menuruni tangga,lalu memeluk nea dari belakang

"Kamu kenapa sayang?" Zia menggeleng lalu melepaskan pelukannya

"Zea kangen mamah zea"

"Kan ada mamah nea sayang" nea memeluk zia dan mengelus punggung zia,nea juga merindukan zia asli.

---

Zia hendak memasuki parkiran,namun ketika di depan gerbang zia melihat tata sedang di antar oleh nino,tata juga mengecup pipi nino

"Wah gila si rubah muda,kemaren jalan sama om om,lah sekarang ama bokap zia" zia menggelengkan kepalanya melihat tingkah gadis itu

"Gue rekam ah" zia mengambil ponselnya dan mulai merekam nya,setelah cukup merekamnya zia langsung pergi ke parkiran

Zia berjalan sembari bernyanyi kecil tiba tiba zia berpapasan dengan aby

"Zi" panggil aby

"Apa?" Aby menarik tangan zia membawanya ke rooftop sekolah

"Lepas anjir" zia berusaha melepas cekalan aby

"Gua mau ngomong sama lo" ucapnya serius

"Ngomong tinggal ngomong,apa susahnya si" zia memegang pergelangan tangannya yang memerah akibat cekalan aby

"Gue-" tiba tiba tata memeluk aby dari belakang

"Hiks aby kok diem diem ketemuan sama dia?" Ucap tata sambil menangis

Aby yang bingung mau mengatakan apa hanya diam saja ,tak mungkin kan jika aby yang membawa zia kesini bisa bisa tata marah padanya

Zia yang melihat aby hanya diam pun memutuskan untuk pergi meninggalkan mereka

Zia berjalan menuju arah kantin namun ketika di jalan tangannya di cekal lagi

Lio membawa zia ke taman,lio juga membawakan makanan untuknya,mereka duduk di bangku taman,zia sedang makan dengan lahap sedangkan lio menyenderkan kepalanya di pundak zia

"Kwenapa lio bwawa zia kwesini" zia sedang mengunyah makanan

"Makan dulu baru ngomong" zia hanya tersenyum seperti orang tak bersalah

Setelah selesai makan,zia menceritakan semuanya kepada lio,tentang dirinya yang bertransmigrasi,saat mereka di China,zia(zea) lupa memberi tahu jika dirinya bertransmigrasi,mungkin lio berfikir jika zia adalah sahabat nya,lio tidak tahu jika zea bertransmigrasi ke tubuh zia,sekilas nama mereka hampir mirip,namu perilaku nya sangat berbanding terbalik

"Yang penting kamu zea gadis kecil aku" lio mengacak rambut zia gemas

"Ih nanti berantakan" lio terus menatap zia membuat sang empu salah tingkah.

--

Sepulang sekolah zia hendak menemui lio di parkiran namun zia menghentikan langkahnya ketika melihat lio bersama gadis lain

Zia terus menatap gadis itu,tiba tiba ada satu memori yang membuat nya teringat tentang gadis itu,gadis itu adalah zoey sahabatan zia asli,zoey memutuskan persahabatan mereka karena zoey malu jika jalan bersama zia dengan pakaian nya seperti jalang

Entah mengapa hati zia sangat sakit,dadanya terasa sesak ketika melihat lio sedang bercanda dengan gadis itu

Zia yang melihat itu melangkahi lio dan mendekati motor nya

Lio yang merasa aneh dengan zia langsung menghampiri nya namun zia terus menghindar darinya

"Zi?" Lio mendekati zia

Zia tak menjawab ucapan lio,zia menaiki motornya lalu meninggalkan parkiran

"Mungkin dia salah paham" zoey menepuk pundak lio

"Temuin dia,bilang yang sejujurnya" ucap  zoey lalu meninggalkan lio







gaje bgt ya wkwk, jan lupa buat vote dn fllow,mksii.

Transmigration Zea Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang