sahabat

18.9K 1.8K 49
                                    

Sekiranya satu minggu zia di Shanghai,zia ingin terbang lagi ke Korea namun niatnya untuk pergi tak jadi karena zia masih ingin di China

Zia sedang berjalan jalan tiba tiba zia melihat orang yang di kenalinya

"Woy"

Pemuda itu menatap zia

"Ngapain lo kesini?" Zia menghampiri pemuda itu yang tak lain adalah lio

"Liburan"

"Woa sama dong"

Mereka mengobrol sambil berjalan

Setelah berpisah dengan lio,
zia menghampiri cafe yang ada di pinggir kota itu,cafe itu terlihat tradisional,zia sering ke cafe itu saat kecil,di cafe itu juga terdapat buku buku seperti perpustakaan sehingga pengunjung yang kesana bisa membaca buku sembari meminum coffee

Zia memasuki  cafe itu, terakhir zia kesana ketika zia berumur 8 tahun,zia sangat merindukan tempat itu dan sahabat kecilnya,setelah kematian orang tuanya zia pindah ke Indonesia,ketika zia smp zia kembali lagi ke China untuk mencari sahabat kecilnya yang hilang kabar namun sampai sekarang zia belum menemukan nya

Zia memiliki tempat duduk pribadi nya, pelayan di cafe itu juga merawat nya,tempat duduk itu hanya akan di duduki oleh zia dan sahabat nya itu,tidak ada pengunjung yang boleh menduduki nya, pemilik cafe juga menganggap zia pelanggan kecil setianya

Zia duduk di kursia itu,disana ada foto dirinya bersama sahabat nya,zia memandangi foto itu,zia sangat merindukan nya,zia menangis hingga tertidur di sana

Tiba tiba ada seorang pemuda yang duduk di sebelah zia,pemuda itu terus menatap zia,pemuda itu menyisihkan rambut zia yang menutupi wajah nya,zia yang merasa seperti wajah nya ada pergerakan,zia langsung membuka matanya

Zia terkejut dengan pemuda yang di depannya itu,pemuda itu juga terkejut melihat zia

"Lo" jawab mereka bersamaan

"Aduh bentar deh ngapain lo kesini?"

"Lo yang ngapain kesini?ini tempat pribadi gue sama sahabat gue" zia diam mencerna perkataan lio,otak zia sempet ngebleng ketika mendengar ucapan itu,apakah lio itu sahabat masa kecilnya?

Zia menggelengkan kepalanya ia tak percaya jika lio adalah sahabat yang dirindukannya

"Enggak gak mungkin kan" zia menggelengkan kepalanya dan mundur mundur

"Zi lo kenapa?" Zia terus menggelengkan kepalanya dan tiba tiba zia menangis.

Sepulang dari cafe lio akan mengantarkan zia pulang,mereka masih tak menyangka dengan apa yang terjadi,zia sangat senang ketika sudah bertemu dengan sahabat kecilnya,zia sangat menyayangi sahabatnya itu

"Mau masuk?"

"Ga usah" lio tersenyum dan mengusap rambut zia,zia yang mendapatkan perlakuan itu hanya diam mematung

Lio terkekeh kecil melihat gadis kecilnya itu

___

Hari ini zia sudah sampai di Indonesia,setelah berlibur dua Minggu di china zia memutuskan untuk pulang, sebenarnya masih ada satu minggu lebih untuk berlibur namun zia lelah

Sesampainya di rumah zia melihat rumah itu tampak sepi,apakah semua orang sedang pergi,pikirnya

Zia memasuki rumah itu dan benar saja rumah itu kosong

Zia memasuki kamarnya lalu membersihkan nya,karena rumah tampak sepi zia memutuskan untuk ke markas

Ketika di jalan zia melihat seperti tawuran antar geng,zia sudah melihat jelas siapa orang orang disana,satu geng yang anggota nya memakai masker dan motornya berwarna ungu hitam itu sedang membogem geng motor berwarna hitam merah,zia memperhatikan keduanya hingga ada satu titik yang membuatnya mengepalkan tangannya

" 'Ards ,Redvers" zia mengepalkan tangannya dan menghampiri mereka,zia membogem orang disana,entah kawan maupun lawan zia membogem nya dengan brutal membuat orang orang disana tumbang

Zia melihat zio yang sedang mengumpat di balik motor ketakutan,zia menghampiri nya

"Dek" zio menatap zia dan langsung memeluk zia erat,seketika zio menangis di pelukan zia

"Kamu ga papa kan?kok kamu bisa disini si?"

"Tadi kak zean ngajak aku pergi,trus pas di jalan tiba tiba ada geng motor  yang nyerang kita" jelas zio

"Yaudah kalo gitu kamu ikut kakak ya" zio mengangguk

Zia mendekati Aby dkk yang sedang terbaring lemah

"Kalian tunggu disini bentar lagi ambulan dateng" ucap zia datar

"Z-zia" zian memanggil nya dengan terbata bata

Zia mendekati zian yang melemah,di kepalanya mengeluarkan banyak darah

"Tunggu aja disini bentar lagi ambulan dateng" tegas zia

Zian memegangi tangan zia mencekal nya supaya tidak pergi,namun zia menghempaskan tangan zian dan pergi meninggalkan mereka

__

Sesampainya di rumah zia memasak untuk zio,karena nea belum pulang,kata zio nea sedang pergi

Setelah makan zio meninggalkan zia yang sedang menonton tv

"Sayang kamu udah pulang" nea langsung memeluk zia

"Udah mah,tadi"

"Mamah dari mana?"

Nea duduk di sebelah zia dan menceritakan apa yang di lakukan nya selama zia berlibur,benar saja dugaan zia nea sedang membalikan nama perusahaannya

🦋🦋🦋

Hari ini hari sekolah, zia sudah naik ke kelas 11 dan kakak kembarnya kelas 12 sedangkan zio naik kelas 10, sekolah Zafeta terdiri dari SMP dan SMA,jadi tak heran lagi jika zio sering berangkat dan ke kantin bersama zia

Zia berjalan menuju kelasnya, sesampainya di kelas zia langsung duduk Bony, untungnya zia sekelas lagi dengan bony

Zia hendak ke kelas zio namun ketika di jalan zia berpapasan dengan tata dan sely

Tata mendekati zia dan menampar nya

Plak

"Ini buat lo yang udah rebut aby"

Plak

"Ini buat lo yang udah deketin lio"

Tata menampar zia dua kali,zia hanya melihat tata dengan sinis

Plak

Kali ini sely menampar zia dengan keras membuat zia mengeluarkan darah di sudut bibirnya

"Lagi dong" ucap zia memajukan wajahnya

Tata yang hendak menampar zia melihat aby dkk sedang berjalan dengan sigap tata memegang tangan zia dan menamparnya,zia yang kaget dengan perlakuan tata tersenyum kecut,zia sudah mengetahui maksud tata

"Hiks" tata menangis sambil duduk di lantai

"Lo apain tata hah?!" Aby membentak zia dan hendak menampar nya

"Dia nampar tata bi" ucap sely yang berpura pura menenangkan tata yang sedang drama menangis

Aby melayangkan tangannya dan hendak menampar zia,namun tangan aby di cekal oleh lio

"Lepas" ucap aby menatap lio tajam

"Lo gak ada hak buat nampar zia"

"Lo gak liat ha?dia nampar tata"

"Apa lo liat bibir zia?" Aby mematung

"Gausah asal tuduh kalo ga ada bukti,lo liat siapa kan siapa yang terluka dan melukai?" Lio menarik tangan zia dan membawanya pergi dari mereka

"Awas lo" tata mengepalkan tangannya geram

hai,jangan lupa vote dan follow, makasiii uu.

Transmigration Zea Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang