Ketika pulang dari kampus,di jalan zia melihat seorang pemuda yang di kenalinya dan sangat dirindukan nya
Zia tersenyum ketika pemuda itu sedang berdiri di seberang sana,zia langsung menyebrang dan menghampiri pemuda itu
Zia langsung merangkul pemuda itu
Pemuda itu pun terkejut,karena merasa ada seorang gadis yang berani merangkul nya brutal seperti ini,kecuali satu yaitu sahabat nya
Pemuda itu menoleh ke arah zia lalu merangkulnya
"Haha lepasin oy" zia melepas rangkulannya
"Kamu apa kabar?" Tanyanya menggunakan bahasa Mandarin
"Baik,lo?" Pemuda itu mengangguk
Pemuda itu memang tidak bisa bahasa Indonesia,bukan tidak bisa melainkan belum lancar,jika ada yang berbicara dengan bahasa Indonesia dirinya paham namun belum bisa menjawabnya dengan bahasa Indonesia
"Lo kuliah disini juga?"
"Iya" jawab Fang Xei
Fang xei adalah sahabat zia setelah lio meninggalkan nya,saat itu zia menolong fang,dan dari situlah mereka bersahabatan
Mereka duduk di cafe dan memesan minuman
"Kamu tinggal dimana sekarang?" Tanyanya
"Apartemen"
"Apa kamu sudah bertemu dengan lio?" Zia menggeleng sebagai jawabannya,dirinya sedang malas membahasa tentang lio dan dirinya juga sudah bisa move on dari nya.
Setelah dari cafe fang mengantar zia pulang,zia langsung membersihkan tubuhnya,lalu merebahkan diri nya di kasur
Dirinya tidak menyangka akan bertemu sahabat nya disini,fang masih sama seperti dulu,sangat dingin dan irit bicara,dulu zia(zea) memang sempat menyukai fang karena kebaikan nya,namun zia tidak mengungkapkan nya,dan perlahan perasaan itu pun hilang
"Gue ga nyangka, ternyata kebahagiaan gue ada dimana mana,entah dari hal kecil sampai yang besar" zia tersenyum menatap langit langit atap
Perlahan zia tertidur pulas,kali ini dirinya mungkin akan kebanjiran kebahagiaan,sudah lama penderitaan yang di alaminya,dan sekarang saatnya zia mengalami sebuah kebahagiaan
___
Hari ini zio pulang ke rumahnya,namun zio mendapati seorang pemuda yang asing baginya
"Heh lo siapa?" Tanya zio,pemuda itu pun membalikkan badannya
"Itu kak zean sayang" ucap nea turun dari tangga
"Bwahaha itu beneran kak zian?" Zio mendekati zean lalu memeluknya
Zian yang mendapat perlakuan seperti itu meneteskan air matanya
"Sorry ya kak,gue gatau kalo itu lo,soalnya lo beda banget si,dulu lo putih sekarang malah item,dulu gendut sekarang kurus" zio tertawa membayangkan keadaan kakak nya sekarang
"Sudah zio kamu jangan mengejek kakak mu"
"Haha iya iya,btw gimana kak tinggal sama mamah baru?"
"Katanya gada yang peduli sama kakak selain Tante itu" zio menaik turunkan alisnya membuat zian ingin memukul adiknya
Zian mengejar ngejar zio,nea sangat merindukan suasana seperti ini,suasana dimana anak anaknya ribut dan diisi dengan adu mulut
"Ampun ampun gue nyerah" zio terengah engah lalu mengambil minum
"Oya btw lagi nih,kak zean mana?kok gada?" Tanyanya
Nea menghembuskan nafasnya,mungkin zio harus tau tentang zean, barangkali zio bisa menemukan zean dan nino.
kuy bentar lagi mau selese ni,btw kalian tim siapa nih
Zea&Aby?
Zea&Fang?
Atau
Zea& Lio?
jangan lupa untuk vote dan follow makasii.

KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigration Zea
Teen Fiction[END] PART MASIH LENGKAP! mau di revisi karena alurnya kurg jelas,yu yang penasaran langsung di baca aja sebelum sebagian part di hapus,happy reading gils! ga pinter bikin desc,intinya aja ini cerita tidak terlalu mengarah ke sebuah transmigrasi,me...