Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hy voment juseyo Kita sudah merangkak mendekati ending :) Ini isinya part menggalau Dan kalian yang bosan membaca part galau jangan baca ya wkwkwkwk. . . . Maafkan jika ada typo ya nanti di perbaiki :')
Selamat membaca gaisee . . .
Felix bergerak tak karuan di tempat tidur miliknya, sungguh apa yang dikatakan hyunjin beberapa saat yang lalu sangat merusak keteguhan hatinya.
Apa maksudnya mengatakan cinta Padahal tau bahwa felix sudah menjadi tunangan orang.
Mimpi buruknya telah datang. Hatinya dilanda sebuah dilema yang sangat berat.
Di satu sisi ada changbin yang dengan tulus mencintai felix selama ini. dan felix sangat tau hal itu, Ia tak sanggup jika harus menyakiti perasaan tunangannya, Orang baik yang Tuhan beri untuk Menyembuhkan felix dari luka lama. Felix belum melakukan apapun untuk membalas kebaikan changbin padanya.
Sementara di sisi lain, ada hyunjin orang yang felix cintai sedari dulu hingga kini, perasaan nya tak pernah berubah, bagaimana pun hatinya tak bisa berpaling, hyunjin adalah pemilik hati yang sesungguhnya.
Mengapa hyunjin kembali hadir saat dirinya sudah siap untuk menikah dan membuka lembar baru bersama orang yang baru pula?, mengapa kembali setelah felix mulai bertekat menata hati.
Mengapa pula hal ini harus terjadi padanya, kisah cinta segitiga dimana felix adalah pemegang puncak permainan.
Tangan felix memegang ponsel miliknya, menekan medial number changbin dan menghubungi tunangannya, namun ponsel changbin tetap tidak aktif sedari tadi siang. Pesan dari felix satupun tak ada yang di baca.
"kakak kenapa kak?" ucapnya seorang diri kemudian meletakkan ponselnya diatas kasur dengan gerakan tak semangat. Hati yang sudah gundah bertambah gundah jika changbin sudah begini. Felix mengkhawatirkan keadaan changbin, biasanya changbin akan menelfon dan berkabar, tapi tidak untuk hari ini rupanya.
Ia penasaran dengan apa yang sedang changbin lakukan disana tapi tak dapat melakukan apapun untuk sekedar bertanya.
Ponsel felix berdering tapi kali ini dari hyunjin.
"bisa kita bicara sebentar?" tanya hyunjin lewat pesan singkat itu.
Disinilah mereka, diatas roftoop yang dulu pernah mereka naiki, hyunjin menyerahkan jaket yang ia pakai untuk felix agar anak itu tidak kedinginan.
