delapan •

415 78 31
                                    

Euphoria // hyunlix
Hyunjin ☜
X
☞ Felix

TINGGALIN JEJAK NYA WEH 👀
YANG SIDER AKU SENTIL ITU NYA TAU RASA
MAU DISENTIL? :)

But di book ini aku gak perduli mau readernya banyak atau dikit
Yang penting up sesering mungkin
Mumpung masih banyak ide nya :)

.
.
.
.
.

👁HERE WE GO👁
👄

Hyunjin sudah berada tepat di depan rumah yang jeongin, ia benar-benar menjemput anak itu, ia menunggu Jeongin selesai dengan acara bersiap-siapnya, tadi jeongin sudah mengajak hyunjin masuk kerumah, tapi ia menolak karena terlalu segan dengan dosennya alias pak Yang Jackson. Alhasil hyunjin menunggu didalam mobil saja. Belum berani bertamu.

Lima belas menit ia berdiam diri didalam mobil. Akhirnya insan yang ditunggu menampakkan diri, cukup manis, seperti biasanya, dandanan yang imut serta elegan tak lepas dari dirinya. Membuat hyunjin terus terkesima tanpa diminta.

"hay" sapa si manis setelah membuka pintu mobil dan mendudukkan diri dikursi penumpang.

"morning sweety, go now?"

"sure" balasnya dengan senyum yang tak pernah sirna dari bibir tipis itu. Mereka berangkat ke kampus dengan perasaan yang sama-sama fresh. Sepanjang jalan baik hyunjin mau pun jeongin terus berbicara, kadang keduanya tertawa, entah apa yang tertawakan.

"felix tidak berangkat bersama kamu pagi ini?" jeongin merubah topik bahasan menjadi felix. Tidak biasanya hyunjin jauh dari pria manis itu.

"hem" hyunjin mengangguk "hari ini dia cuma punya satu jadwal mata kuliah, jam sepuluh nanti".

jeongin hanya ber oh ria.

"berapa lama kalian sudah bersahabat?" tanya nya lagi.

"bulan depan akan tepat dua tahun jika dihitung dari pertama kali kami berkenalan waktu MABA"

"wow kau bahkan mengingat tanggalnya"

Hyunjin tersenyum kemudian menoleh sesaat ke arah jeongin. "dia orang yang berarti bagi ku, dia teman pertama ku, dan juga dia orang yang sudah merubah sifat pemalu ku menjadi lebih terbuka seperti sekarang" jelasnya tulus.

Jeongin mengangguk pelan, felix memang sebaik itu, anak nya memang perduli dan hangat, bahkan felix juga adalah orang pertama yang mengulurkan tangan kepada jeongin kan, waktu pertama kali menginjakkan kaki dikampus ini.

Lama keduanya hening mendengarkan lagu demi lagu, kemudian sampailah mereka di parkiran kampus.
Kedua orang itu turun dan melangkah bersama menuju kelas. Orang-orang mulai menatap kagum kepada jeongin yang perlahan dapat merubah sifat playboy hyunjin.

Benar, semenjak jeongin disini, hyunjin memang jarang menggoda siapapun, nampaknya si playboy mulai luluh dan tunduk kepada pria manis yang ada disamping nya.

Selama menerima pelajaran dikelas, hyunjin terus berpikir, seperti melupakan sesuatu tapi ia lupa entah apa itu, rasanya masih ada yang mengganjal tapi entah apa. Ia tak ingat.

Rumit - Binjinbok √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang