Guys sebelum baca ceritanya. Aku mau nanya ....😂 Kalian masa nggak ngeh sih ini tuh adopsi dari film? Perasaan udah aku bilang di prolog Tapi banyak juga yang masih nggak ngeh 😂😂
Gemes banget sumpah 😂 . . Typo pasti ada maafkan ya. Nanti aku perbaikin . . .. Okey here we go . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🙄
. .
Pagi sekali felix sudah bangun dan pergi berkunjung ketempat wali dari anak-anak. Ia ingin memastikan sekali lagi apakah felix kecil yang berada disana benar-benar anak hyunjin atau bukan.
Saat kakinya melangkah masuk ke sebuah mension yang disediakan untuk para wali, keadaan hati felix benar-benar gugup, ia menyapa seluruh orang tua disana dengan ramah.
Felix disuguhi teh dan sarapan pagi oleh ibu-ibu disana, ia menerimanya. Namun ketika mereka berbincang mama hyunjin masuk keruangan dimana felix berada.
Baik felix dan mama hyunjin, sama-sama saling tatap.
"felix" ucapnya, sungguh ia tak percaya dapat bertemu orang yang sudah menghilang selama tiga belas tahun lamanya.
"kemana saja kamu, kenapa menghilang begitu saja tanpa pamit sama tante, yaampun nak"
"tante apa kabar" felix bingung, tidak tau harus bereaksi seperti apa didepan mama hyunjin, ini sudah cukup lama.
berarti benar, felix kecil itu adalah anaknya hyunjin.
mama hyunjin memukul bahu felix beberapa kali, dirinya kesal sekaligus rindu, dapat felix lihat mama hyunjin seakan menahan tangis dimatanya.
Segitu berarti kah felix bagi mama hyunjin?
"kau ini kemana saja, tega sekali meninggalkan tante dan nenek, kami kehilangan dirimu"
"tante maafkan felix".
"bahkan disaat-saat terakhir nenek hidup, orang yang selalu dia tanya adalah kamu, minta ditemani felix, minta diajak jalan felix, sampai nenek menghembuskan nafas terakhirnya saja masih sempat memanggil namamu asal kau tau"
"tante".
"tapi kau tega sekali membiarkan nenek meninggal dalam kerinduan yang begitu mendalam terhadapmu nak".
