Euphoria
Hyunlix
Hyunjin x felixHay vomen juseyo
Jangan bosen-bosen dapet notif dari aku yang tiba-tiba suka up ini ya >.<
Terakhir up untuk hari ini..
.Kurindu kapal selam ini :'(
Jin kamu nggak kangen apa :'(
PulangLecego
Felix duduk bertopang dagu dengan satu tangan di kursi ujung ruangan, ternyata melihat orang tua berdansa cukup menyenangkan mata, apalagi disaat begini, mood nya jadi lebih baik, melupakan sesaat rasa marah karna satu onggok manusia tak berguna bernama hwang hyunjin.
Senyum manis tak luntur bertengger dibibirnya, lain kali dia akan mampir kesini lagi jika mood nya buruk.
"mau berdansa dengan ku lixie?"
Satu ajakan sukses membuat lamunan felix membuyar, sebuah tangan terulur didepan nya, felix mendongak dan ia terkejut karna orang yang berdiri dihadapan nya adalah hwang tak berguna hyunjin. Dari mana hyunjin tau kalau dia berada disini.
Belum sempat felix menolak, tangan yang bertopang didagu sudah hyunjin tarik, sampai felix berdiri dihadapan nya, hyunjin meletakkan tangan felix dilehernya tanpa babibu hyunjin melingkarkan dua tangan nya ke pinggang felix, menggerakkan kaki ke kanan dan kekiri, mereka juga berdansa.
Felix ubah tangan nya ke dada hyunjin, mendorong anak itu agar melepaskan pelukan hyunjin dipinggang nya, tapi hyunjin tak bergeming sama sekali.
"jangan marah lagi lix, aku minta maaf" ucapnya. Felix tak mau perduli yang ia lakukan sekarang adalah terus mencoba lepas dari hyunjin.
"lepasin aku!!" ucapnya pelan dengan penuh sinis, ucapan sengaja di pelankan, agar yang lain tak terganggu oleh mereka berdua.
Kaki keduanya masih terus bergerak, mereka masih berdansa, felix terpaksa bergerak juga karna hyunjin yang memimpin pergerakan kakinya.
"nggak sebelum kamu maafin aku". Ucapnya.
"ckk" felix merubah tatap kearah lain, "hey, tatap aku dong, kamu lihat kemana, orang ganteng ada didepan mata loh ini" ucap hyunjin sambil terkekeh.
"hyunjin lepasin, sesak tau, jangan kenceng-kenceng" yang lebih kecil terus bergerak, sungguh ia masih marah tapi lihat orang yang berdansa dengan nya ini, keras kepala sekali, pelukan dipinggang justru semakin erat. Felix tidak terlalu meronta lagi, toh semakin ia meronta semakin hyunjin erat memeluk pinggang nya, dan itu membuat jarak keduanya semakin menempel. Felix tidak nyaman.