Rumit - Binjinbok √

dua puluh •

Euphoria // hyunlix
Hyunjin
X
Felix
~♥~

~♥~

Bandara hari ini tidak terlalu ramai dirasa, tak banyak manusia berlalu lalang, lumayan renggang dari biasanya.

Bunyi geret koper menggema nyaring memasuki indera pendengar, felix mengalungkan tangannya apic di lengan kekar tunangan nya yang hari ini akan terbang menuju jakarta, proyek yang akan memisahkan dua sejoli itu selama satu bulan lamanya.

Tidak juga, dua minggu lagi felix juga akan terbang ke indonesia, tepatnya terbang ke bali. Dengan jiwa yang begitu bucin kepada felix tentulah changbin akan menyempatkan waktu untuk menemui pujaan.

Langkah kaki terhenti saat changbin sudah harus pergi, lelaki berahang tegas itu memeluk calon istri nya cukup erat namun hangat, rasanya tak rela berpisah. Dia mau didekat felix terus.

"kamu baik-baik selama kakak nggak disini ya"

Changbin bawa telapak hangat nya mengusap lembut surai felix.

"iya, kakak juga baik-baik disana, makan dan istirahat yang cukup".

"iya sayang itu sudah pasti, aku nggak mungkin mengabaikan sesuatu yang wajib, nanti kalau sakit kan bahaya, aku nggak mau calon istri cantik ku ini khawatir pada ku".

Felix tersenyum, setiap detiknya changbin selalu membawa jiwanya terbang tinggi tanpa menjatuhkan ia ke bumi. Ucapan nya begitu lembut, jujur saja felix suka diperlakukan seperti ini.

Dimanja, disayang, dicintai, dinomor satukan. Semuanya felix dapatkan dari sosok kekar tunangan nya.

"fel"

"eung?"

"kakak boleh cium bibir kamu?"

Felix mengedipkan mata beberapa kali, jika itu cium kening maka ia tak masalah, toh changbin sering mencium keningnya, tetapi beda lagi jika bibir, selama ini orang yang pernah menyentuh bibirnya hanya hyunjin, itupun sewaktu mereka berkuliah dulu, sudah sangat lama.

"nggak papa kalau nggak bisa, kakak nggak maksa"

Sebagai gantinya changbin mencium kening felix cukup lama.