Part 1

1.7K 76 18
                                    

Seorang gadis remaja yang berusia 18 tahun dan sedang mengenyam pendidikan di salah satu sekolah menengah atas yang sekarang berada di kelas 12. Gadis cantik, imut dan postur tubuh yang kurang dari 155 cm. Dia Flory zanetta zaveer, yang dikenal dengan nama "Flo".

"Pulang dari sekolah kamu langsung ke rumah yah, ada yang mau mama dan papa omongin sama kamu" ucap wanita paruh baya yang ia panggil mama.

"Iya ma. Siappp, yaudah Flo berangkat dlu yah. Assalamualaikum" ucapnya sambil menyalimi kedua orangtuanya.

"Waalaikumussalam. Hati-hati" ucap keduanya.

"Iya ma, pa" kemudian Flo pun meninggalkan keduanya menuju sekolah tercintanya.

🌼🌼🌼

SEKOLAH🏫

"Flo, kamu udah tau nggak kalau si Keyla katanya sih mau dijodohin tuh sama ortunya" ucap Aletta.

"Emang iya?" Jawabnya dengan ekspresi terkejut.

"Iya. Aku dapat info ini tuh dari sumber yang valid. Kan mama aku sama mamanya Keyla tuh sahabatan jadi mamanya Keyla ngasih tau ke mama aku kalau anaknya mau dijodohin"

"Terus Keyla mau dijodohin?"

"Nggak tau. Tapi yang aku dengar kalau Keyla tuh masih mau lanjut kuliah"

"Kasihan yah Keyla sudah harus memilih 2 pilihan berat kayak gini. Satu sisi pasti dia takut ngecewain ortunya tapi disisi lain dia juga harus lanjutin kuliahnya. Semoga keputusan yang diambil nanti, itu yang terbaik"

"Aamiin. Yaudah deh kita ke kantin yuk. Laper nih" ucap Aletta.

"Ayokk"

Btw, Aletta merupakan sahabat Flo sejak SMP. Mereka begitu akrab dan sudah seperti saudara. Keluarga Aletta juga sudah sangat sayang dengan Flo begitupun keluarga Flo. Aletta selalu menjadi sahabat terbaik bagi Flo, sahabat yang bisa dijadikan sebagai kakak, dan selalu melindungi Flo.

🌼🌼🌼

Back to Home🏡

Setelah urusan di sekolah sudah selesai, Flo pun langsung bergegas pulang ke rumahnya sesuai perintah kedua orangtuanya tadi.

"Letta, aku pulang duluan yah soalnya aku disuruh pulang cepetan"

"Emangnya ada apasih kok tumben disuruh pulang cepat gitu biasanya kan jarang. Padahal aku baru mau ajak kamu ke cafe baru yang ada di dekat sekolah tapi kamu udah mau pulang cepat aja. Yaudah deh, kamu hati-hati yah"

"Iya letta, aku aja nggak tau. Lain kali aja yah kita ke cafe itu yaudah aku pulang duluan yah, assalamualaikum" ucapnya kemudian berlalu meninggalkan Alette menuju halte yang berada di depan sekolahnya.

Flo pun menunggu jemputan online yang sudah ia pesan sebelumnya. Mobil jemputan itu berwarna putih dengan nama pengemudi pak Yanto. Flo yang sedari tadi menunggu jemputannya sudah sangat lelah. Dan tiba-tiba mobil berwarna putih itu sudah ada di depannya, Flo yang melihatnya langsung masuk dan duduk manis di kursi tengah mobil tersebut.

"Alhamdulillah, akhirnya tumpangannya sudah tiba. Pak Yanto yah? lokasinya sesuai yang ada diaplikasi yah pak" Ucap Flo tanpa melihat wajah pengemudi tersebut karena kebetulan orang itu juga sedang mengenakan topi dan masker. Flo dengan raut wajah lelah dan akhirnya tanpa sengaja ia tertidur.

"Ehhh, gw bukan Yanto woi. Nama gw Zen, Zen Arkana Mahendra. Lo yah sekate-kate ngira gw supir online, yakali orang seganteng ini dikira sopir. Idihhhh" ucap Zen dengan kesal tanpa menoleh kearah Flo. Namun, disaat ia ingin melanjutkan dumelannya....

"Woii, Lu pingsang atau tidur sih. Atau jangan-jangan lu mati kali yak? Jangan sampai gue dikira ngebunuh orang dan gue dimasukin ke penjara dengan kasus seorang gadis remaja mati terbunuh oleh lelaki tampan bernama Zen. Hancur reputasi gw sebagai anak cool, ganteng dan baik".

Flo dan Zen (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang