Part 6

442 33 1
                                    

"Assalamualaikum, Flo yang imut udah pulang" teriaknya dari arah pintu rumah.

"Waalaikumussalam, kok teriak-teriak sih, nggak baik loh anak gadis main teriak-teriak gitu"

"Heheheh iya ma, iya"

"Kok tumben pulang dandanannya berantakan kayak gini?"

"Itu mah tadi di sekolah ada kegiatan terus aku jadi panitia acara kelas 12"

"Ohh gitu, mama kirain kamu dari mulung nak"

"Kok mama bilang gitu sih, nggak boleh loh bilangin anaknya kayak gitu apalagi kan anak satu-satunya yang imut nan manis ini. Lagipula bentar lagi anakmu ini akan dilamar sama oranglain"

"Heheheh, iya deh mama cuman becanda kok. Kamu tunggu disitu dulu, mama ambilin kamu teh hanget biar capekmu hilang"

"Oke ma" Flo kemudian duduk di sebuah sofa empuk dan melepaskan atribut sekolahnya lalu meletakkannya di atas meja. Flo yang sangat lelah, kemudian memilih untuk berbaring di sofa berwarna coklat itu.

"Ini Flo, minum dulu tehnya"

"Ehhh, ketiduran ternyata. Dasar anakmu mas, kok persis banget sama kamu kalau udah capek. Tidurnya udah nggak milih tempat"

Setelah mengucapkan hal tersebut, Mamanya mengambil barang-barang Flo untuk di bawa ke kamarnya. Mulai dari tas, sepatu dan buku paket yang setiap harinya Flo bawa.

🌼🌼🌼

Tok...tok...tok...

"Assalamualaikum"

"Assalamualaikum" tidak ada sahutan dari dalam.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam" balas seseorang dari balik pintu.

"Alhamdulillah yang punya rumah udah ada" katanya dalam hati.

"Ehhhh, kamu? Bukannya kamu yang waktu itu yah?"

"Iya tan "

"Yaampun, gw lupa ternyata ini rumahnya bocil yang nyusain itu yah, kok bisa sih gw lupa. Duhh"timpalnya dalam hati.

"Maaf Tante, apa ini benar rumahnya tante Fida dan om Indra?"

"Iya benar, ada apa yah? Nama kamu Zen kan?"

"Alhamdulillah, iya Tante aku Zen. Jadi papa nyuruh aku kesini buat bawain oleh-oleh dari Singapur Tan."

" Emangnya papa kamu siapa?"

"Papa aku namanya Hendra"

"Oalah kamu toh anaknya pak Hendra, maafin Tante yah. Tante kira siapa, ternyata calon mantu Tante toh"

"Hehehe iya tan"

"Yaudah masuk dulu nak"

"Iya tan, makasih"

Zen pun memasuki rumah minimalis tersebut menuju ruang tamu. Sesampainya di ruang tamu, terdapat seseorang yang sedang ketiduran disofa berwarna coklat itu. Belum terlihat jelas orangnya, karna wajahnya ditutupi hijab. Zen pun dipersilah duduk oleh sang pemilik rumah dia Ibu Fida mamanya Flo.

"Duduk nak, Tante ambilin teh hangat dulu buat kamu"

"Iya tan"

Kini tinggallah Zen dan Flo di ruang tamu itu. Flo yang tidurnya sangat pulas, tanpa sengaja membuka penutup wajahnya yang hanya dihalangi ujung hijabnya.

"Nih Bocil ternyata kebo juga yah. Tapi wajahnya teduh banget yah? Seperti wajah yang tak pernah terlilit utang. Dasar bocil aneh" batinnya sambil mengulas senyum tipisnya.

Flo dan Zen (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang