Goddess Of Death [Proses Penerbitan]

'Goddess of death' (Tiga puluh dua)

~Happy Readers~

☃️ 'Jangan lupa vote dan komen cerita ini!! Tinggalkan jejak gays. Semoga suka dengan cerita saya,enjoy ya gays'☃️

Tandai jika ada kesalahan dalam penulisan ya.

🌬️🌬️🌬️

32. Free soul dan Aligatior

Nathan sekarang berada di basecamp free soul sedang membicarakan tentang strategi penyerangan. Tidak ada lelucon yang biasa terlontar dari bibir mereka,mereka hanya diam menatap sekitar tajam. Aura mereka sangat berbeda dari biasanya.

Begitu juga dengan Adit dan Kenan yang menjadi pelawak free soul kini ikut terdiam mengeluarkan aura suram khas mereka masing-masing.

Aligatior geng motor yang menjadi musuh bebuyutan Free soul, itu beberapa jam lalu mengirim pesan menjelekkan geng free soul lalu menantang mereka untuk berperang.

Mereka memang menjadi musuh sejak dulu, Aligatior selalu tak terima melihat Free soul yang lebih unggul dari mereka. Awalnya dendam itu tercipta oleh ketua Free soul dan ketua Aligatior angkatan 3.

Saat itu free soul di ketuai oleh Bagas Afazrazh laki-laki tampan bersetatus sebagai ketua free soul angkatan tiga. Saat itu Bagas di jodohkan oleh orang tua nya dengan Naila Zereian, yang ternyata adalah kekasih dari Jonathan Reysha ketua Aligatior.

Tentu saja Jonathan tak terima kekasih nya di jodohkan oleh Bagas, Naila sudah menjelaskan secara lembut ke Jonathan tapi Jonathan tetap kekeh bahwa ini semua salah Bagas. Sejak saat itu Aligatior dan Free menjadi musuh sampai saat ini.

Padahal dulu nya Aligatior dan Free soul tidak bermusuhan seperti ini,mereka memang tidak terlalu dekat hanya saling kenal saja. Tapi semenjak kejadian itu tidak lagi ada kata damai antara mereka. Aligatior menjadi geng yang brutal dan selalu tidak terima saat free soul lebih unggul dari mereka.

Kini Anggota free soul sudah berada di lapangan luas tempat untuk mereka saling beradu kemampuan bela diri nya. Motor-motor besar berjejeran rapih di belakang mereka.

Mereka tidak membawa senjata Karna sejak dulu peraturan mereka tidak boleh membawa senjata ketika berperang,itu adalah aturan sejak dulu yang di terapkan oleh free soul. Siapapun yang membawa senjata secara diam-diam akan di keluarkan secara tak hormat.

Nathan maju paling depan jiwa pemimpin nya berkobar dalam dada. Aura Nathan benar-benar berwibawa sekarang,Nathan menatap tajam laki-laki di hadapan nya yang menatap nya tak kalah tajam.

"Udah siap kalah lo semua?" Tanya laki-laki itu remeh. Kariel Darraeal laki-laki tampan yang bersetatus sebagai ketua Aligatior. Kariel laki-laki haus tahta itu semakin membuat geng mereka bermusuhan.

Kariel selalu saja mencari kesalahan Free soul atau mencari masalah dengan mereka. Kariel tak terima Free soul lebih unggul dari geng nya. Kariel berjanji pada diri nya sendiri akan membuktikan bahwa Aligatior jauh lebih baik di banding free soul.

"Lo atau kita nih yang kalah?" Ujar Kenan remeh membuat tangan kariel terkepal urat-urat nya terlihat wajah nya memerah menahan amarah yang siap meledak sekarang juga.

"Kita liat aja kali ini kalian yang bakal kalah sama kita" ujar laki-laki di samping kariel.

Dia adalah Alvano Marion laki-laki yang bersetatus sebagai wakil ketua Aligatior. Vano tak seperti kariel yang gampang terpancing emosi Vano sedikit lebih tenang di banding yang lain.

"Halah banyak bacot lo ngondek!" Ujar Adit sebal, Adit memang menyebut Vano ngondek karena saat itu. Adit tak sengaja berjalan keliling komplek tante nya, dia menginap di rumah Tante nya untuk beberapa waktu saat rumah nya sedang di renovasi.