'Goddesh of Death' (sembilan)

3.4K 383 19
                                    

~Happy Readers~

Selamat membaca dan cari petunjuk keluar dari sebuah permainan yang melibatkan nyawa.

☃️ 'Jangan lupa vote dan komen cerita ini!! Tinggalkan jejak gays. Semoga suka dengan cerita saya,enjoy ya gays'☃️

Tandai jika ada kesalahan dalam penulisan ya.

🌬️🌬️🌬️

9. Who are they?

Keempat gadis berjalan santai di koridor sekolah sambil mengobrol ria. Mereka adalah Cessy, Monica, ila dan selvira empat gadis cantik yang masih berstatus murid baru.

Mereka baru tiga hari masuk dalam sekolah ini tapi sudah sangat femous selain karna tampang nya juga karna aksi nya yang menghebohkan warga sekolah.

Ila melirik ke arah ketiga sahabatnya. "Kalian tau kemaren pas gue ke supermarket, gue ketemu Nevan lagi di kroyok 5 preman"

Selvira langsung menoleh dengan rasa penasaran nya."Serius?! Gila,terus gimana lagi siapa yang menang Nevan atau preman nya?"

Ila menepuk dada nya bangga. "Gue lah"

Kening Monica mengkerut."Kok elo? Kan yang di kroyok Nevan"

"Gue bantuin anjir! Keren ga tuh gue" jelas ila menyombongkan diri membuat selvira mendengus jengkel.

Cessy menoleh memperhatikan mereka yang sedang berbincang."Mereka bakalan semakin penasaran sama kita"

Hening mereka terdiam.

Setelah cukup lama hening akhirnya, Monica mengangguk menyetujui. "Pasti mereka bakal nyari tau tentang kita" gadis itu memperhatikan sneaker baru nya yang bewarna hitam. "Pas cessy nyekik guru, ada sistem yang mau ngebobol keamanan data kita untung aja keamanan yang Cessy buat kokoh"

Dengan penasaran tinggi Selvira langsung kenyauti. "Serius? Gue curiga mereka yang ngebobol. Keliatan banget mereka penasaran sama kita"

"Ke nya si gitu"

"Udah lah pokoknya kita harus lebih hati-hati lagi. kita ga mungkin ungkap siapa kita sekarang" ujar ila bijak membuat mereka mengangguk.

Mereka sampai di depan kelas langsung berjalan ke arah bangku lalu mendudukkan diri nya.kembali mengobrol tapi berbeda topik tidak mungkin mereka membicarakan hal yang tadi. Itu sama saja mengasih bocoran.

Tak lama keenam pemuda tampan datang ke kelas dengan penampilan khas bad boy. Mereka berjalan ke arah empat gadis yang masih asik berbincang ria.

Bian mengedipkan mata nya genit."Pagi cantik"

"Pagi juga" jawab ila dan selvira begitu juga dengan Monica sedangkan Cessy hanya diam menatap datar.

Cessy menyumpal kuping nya dengan earphone lalu membuka bungkus permen karet untuk memakan nya. Menyenderkan punggungnya ke belakang kursi sambil menutup matanya menikmati musik.

Melihat itu keenam pemuda tersebut meneguk ludah nya susah payah. Padahal Cessy hanya melakukan hal sepele tapi demage nya ga kuat. Seperti magnet apapun yang Cessy lakukan seolah tidak boleh di lewat kan.

"Gitu doang keliatan cakep banget anjir" bisik Kenan membuat Adit mengangguk setuju.

Baru saja Chiko ingin berbicara tapi tiba-tiba guru masuk membuat nya mau tak mau kembali ke tempat karna pelajaran akan di mulai.

Istirahat murid berbondong-bondong ke kantin untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sama hal nya dengan keempat gadis cantik tersebut.

Ila langsung menarik tangan sahabat nya ke meja inti free soul membuat mereka menjadi pusat perhatian. Ila langsung duduk lalu menenteng tangan nya di depan wajah Nevan membuat mereka bingung.

Goddess Of Death [Proses Penerbitan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang