Goddess Of Death [Proses Penerbitan]

'Goddess of death' (Lima dua)

   ~Happy Readers~

         
☃️  'Jangan lupa vote dan komen cerita ini!! Tinggalkan jejak gays. Semoga suka dengan cerita saya,enjoy ya gays'☃️

Tandai jika ada kesalahan dalam penulisan ya.

🌬️🌬️🌬️

52.confused

Cessy menatap lelaki di depan nya datar, sedangkan Nathan menunjukkan deretan gigi nya kikuk melihat tatapan gadis di depan nya.

Hari ini libur sekolah niat nya Cessy akan menghabiskan waktunya bersama Bunda nya atau memilih rebahan sepanjang hari. Tapi dengan kurang ajar nya Nathan datang mengajak nya untuk berjalan-jalan. Jika saja bukan Bunda nya yang menyuruh mungkin Cessy akan menolak lelaki tersebut mentah-mentah.

Lagi kekesalan nya bertambah saat lelaki tersebut membawa nya sangat jauh,tadi saat di mobil cessy tertidur. Tapi saat ia membuka mata diri nya dan Nathan sudah berada di Bandung. Apakah lelaki ini akan menculik nya?

"Gila Lo!" Umpat Cessy membuat cengiran bodoh Nathan semakin lebar.

"Udah dari tadi ngumpat mulu. Sekali-kali main jauh,soalnya main lu kurang jauh" ujar Nathan dengan wajah songong nya membuat Cessy berdecak.

"Gue dah main sampe Sagitarius masih belum jauh?" Tanya Cessy malas membuat Nathan terkekeh kemudian mengacak rambut Cessy gemas. Tapi tentu saja Cessy tidak akan membiarkan Nathan semudah itu mengacak rambut nya,dengan cepat Cessy menepis tangan Nathan kasar kemudian keluar dari mobil.

Nathan yang di tinggal begitu saja menatap tangan nya nanar "sabar ya ngan" ujar nya dramatis.

***
Sekarang Nathan dan Cessy berada di kebun strawberry di Bandung. Cessy menyukai buah ini mood nya langsung berubah drastis,dengan cepat ia menggandeng tangan Nathan untuk memetik strawberry. Nathan di buat senang bukan main melihat tangan nya di gandengan dengan Cessy, tapi itu tak bertahan lama.

Setelah itu Cessy mengabaikan Nathan dan lebih memfokuskan kepada strawberry yang ia petik membuat Nathan kesal bukan main. Kalau gini caranya ia menyesal mengambil keputusan membawa Cessy kekebun strawberry, harus nya ia membawa Cessy kekamar kemudian memeluk nya seharian.

Ah membayangkan itu Nathan menjadi merasa melayang membayangkan bagaimana Cessy mengusap rambut, kemudian jarak antara mereka berdua menipis. Nathan membayangkan bagaimana bibir pink Cherry milik cessy,sangat manis dan candu. Perlahan tapi pasti Nathan memajukan wajah nya ke wajah Cessy tapi-

Tuk

Strawberry mendarat sempurna di kepala Nathan membuat lelaki itu meringis,timpukan nya bukan main-main padahal hanya strawberry tapi sakit,kalian bisa tebak siapa yang numpuk Nathan kan?

Cessy menatap Nathan sinis, bagaimana tidak lelaki itu memajukan bibir nya ke daun pohon strawberry apalagi sebelum itu lelaki itu senyum-senyum sendiri. Itu membuat Cessy yakin kalau Nathan kemasukan arwah penunggu sini.

"Aduh! Kenapa di timpuk si ces?!" Tanya Nathan mengusap kepalanya.

"Kirain lo kemasukan setan" ujar Cessy "tapi gue lupa lo juga setan,emang setan bisa masukin setan?" Tanya gadis tersebut membuat Nathan tersenyum paksa.