Goddess Of Death [Proses Penerbitan]

'Goddess of death' (Tiga empat)

~Happy Readers~

☃️ 'Jangan lupa vote dan komen cerita ini!! Tinggalkan jejak gays. Semoga suka dengan cerita saya,enjoy ya gays'☃️

Tandai jika ada kesalahan dalam penulisan ya.

🌬️🌬️🌬️

34. Hancur

Cessy dan ketiga sahabat nya sudah berada di kelas sedari tadi mereka asik mengobrol di tambah Naura. Mereka juga baru mengetahui fakta bahwa umur Naura lebih tua 2 tahun dari mereka.Tapi itu tidak membuat mereka canggung sama sekali, semenjak kejadian waktu itu mereka semakin dekat layak nya sahabat.

Tiba-tiba pintu kelas terbuka menampilkan guru di belakang nya terdapat gadis cantik dengan pakaian ketat nya. "Pagi anak-anak hari ini kalian akan kedatangan teman baru" ujar guru tersebut. "Silahkan perkenalkan diri kamu"

"Hallo kenalin gue Selina Kyle Felicia,gue pindahan dari Amerika salam kenal" ujar Selin menatap semua teman baru nya. Mata Selin tak sengaja menangkap mata Nathan yang sedari tadi memperhatikan nya.

"Oke kamu boleh duduk" ujar guru tersebut Selin mengangguk lalu melangkah duduk,pandangan nya tak lepas dari Nathan yang juga memperhatikan nya.

Cessy diam menatap dua orang itu dengan kening mengkerut. Bukan hanya Cessy tapi mereka juga di buat bingung dan bertanya-tanya ada hubungan apa Nathan dan murid baru tersebut.

Sedari tadi Cessy berdecak sebal Nathan tadi pamit ke toilet tapi sudah 30 menit Nathan tak kunjung datang juga. Cessy berjalan ke arah Kanti menampakkan sahabat dan inti free soul yang sedang asik berbincang disana.

"Kalian ga liat Nathan?" Tanya Cessy membuat mereka menggeleng kompak.

"Emang Nathan kemana?" Tanya Adit.

"Gatau dari tadi ga balik-balik" jawab Cessy.

"Ayo kita cari" ujar Kenan membuat mereka mengangguk. Mereka mengelilingi sekolah tapi tak menemukan Nathan juga, padahal biasanya Nathan akan bolos di proftof tapi Nathan tidak ada disana.

Di sisi lain Nathan dan Selin sedang terdiam tak ada percakapan sedaritadi. Selin menatap Nathan dalam-dalam. "Maaf waktu itu aku hilang. Tapi aku punya alasan" ujar Selin

"Apa alasannya?" Tanya Nathan membuat Selin bungkam tak menjawab. Niat nya Nathan ingin pergi ke toilet tapi Selin berkata bahwa ingin bicara dengan nya.

Mereka memang Sahabat dari kecil. Tapi tidak ada persahabatan yang tidak memiliki rasa ketika kedua orang tersebut berbeda kelamin. Nathan mencintai Selin,Selin adalah cinta pertama Nathan. Sejak dulu Nathan selalu menantikan Selin kembali,tapi tak kunjung kembali. Tapi sekarang Selin kembali walaupun di waktu yang salah.

"Aku merindukan mu" ujar Selin pela.n

"Aku juga" ujar Nathan menatap Selin lembut. Gadis itu terbuai dengan cepat menciumi bibir Nathan,Nathan ikut terbuai di buat nya dia ikut membalas ciuman Selin bahkan tangan Nathan tanpa sadar membuka kancing baju Selin.

Tiba-tiba suara menghentikan mereka berdua. Disana terdapat Cessy dan teman-teman nya menatap Nathan dan Selin tak percaya. Nathan terdiam kaku,hati nya sakit saat Cessy menatap nya penuh kecewa.

"Bangsat!" Umpat Adit kesal.

"Gila lo? Kita cari lo kemana-mana tau nya asik ciuman disini" ujar Kenan.

"Lo ga lupa lo punya Cessy kan?" Tanya Nevan datar.

"Siapa dia?" Tanya Monica menunjuk Selin yang sedang menatap mereka angkuh.