Reincarnated as a dragon egg in DxD with a Fate System!

Bab 96 - 100

96 Tobio Ikuse (3)

Valina melompat saat aku menyebutkan ada lebih banyak orang di tempat itu.

"Hei, jadi ini orang-orang lemah yang dibicarakan Azazel."

Temukan novel resmi di Webnovel, pembaruan lebih cepat, pengalaman yang lebih baik, Silakan klik www.webnovel.com/book/reincarnated-as-a-dragon-egg-in-dxd-with-a-fate-system!_15693570606776305/tobio-ikuse- (3)_44737411304966786 untuk kunjungan.

Sikap dan kepribadiannya berubah 180 derajat. Dia tampak seperti orang yang sama sekali berbeda.

Sisi "baru" Valina ini adalah topeng yang dia pakai untuk membuat dirinya terlihat lebih kuat dan lebih mengintimidasi.

Meskipun menurutku itu bukan pilihan kata yang tepat untuk memperkenalkan dua anggota baru timmu, Valina. Terutama karena salah satu dari mereka tampaknya dalam suasana hati yang buruk.

"Hah, siapa yang kau sebut lemah, gadis kecil?"

Itu benar, Kouki melompat pada provokasi pertama. Ini adalah sesuatu yang aku harapkan dari saat kata-kata itu keluar dari mulut Valina.

"Jelas kalian berdua, bodoh."

"Apakah kamu ingin berkelahi?"

Kouki bangkit dan menghadapi Valina. Ini lucu dari sudut pandang tertentu karena Kouki hanya sedikit lebih pendek dariku sementara Valina tidak melebihi 150cm.

Valina tampak sedikit termenung saat dia melihat Kouki ketika senyum lebar muncul di wajahnya.

Sigh... Aku tahu bagaimana semua ini akan berakhir.

"Aku, Valina Lucifer, Kaisar Naga Putih terkuat dan keturunan bintang pagi, tidak pernah menolak pertempuran."

Aku tahu itu. Tidak mungkin Valina menolak pertarungan.

"Dra-kun, kamu harus menghentikan ini."

Lavinia datang padaku.

"Mengapa?"

"Karena Shark tidak bisa mengalahkan Va-chan. Dia akan dipukuli."

"Hiu? Apakah kamu berbicara tentang Kouki?"

"Ya, karena dia memiliki suasana hati seperti hiu, aku memutuskan untuk memanggilnya Hiu."

Lavinia mungkin lebih baik dalam memberi nama panggilan daripada Tiamat, tapi kurasa aku tidak akan membiarkannya menyebut nama anak-anakku di masa depan. Aku takut apa yang mungkin terjadi jika dia menyebutkan nama seseorang.

"Biarkan mereka, ini mungkin kesempatan bagus untuk menunjukkan kepada Natsume dan Kouki dunia seperti apa yang mereka masuki."

Mendengar kata-kataku, Lavinia menghela nafas dan mundur.

......

Lima menit kemudian.

Kouki terbaring di tanah, benar-benar dipukuli. Mengatakan bahwa Valina menyapu lantai bersamanya adalah pernyataan yang meremehkan.

Yah, itulah yang saya harapkan.

Sekarang, hari sudah mulai gelap, jadi aku harus pergi melihat bagaimana keadaan Tobio Ikuse.

...............

Situasi yang saya alami ketika saya sampai di apartemen Tobio setidaknya membuat penasaran.

Hal pertama yang saya temukan adalah Utsusemi berbentuk laba-laba yang memanjat tembok dan masuk melalui jendela. Terlebih lagi, aku bisa merasakan setidaknya satu Utsusemi lain di dalam rumah Tobio.