Chapter 26

185 14 5
                                    

Seorang wanita muda baru saja keluar dari kamar mandi setelah menyelesaikan urusannya di kamar mandi, apalagi kalo bukan mandi. Ya maklumin aja ya kan, setelah beberapa menit yang lalu berenang bersama suaminya itu membuat sepasang suami istri itu memutuskan untuk mandi karena situasinya yang tiba tiba berubah menjadi canggung dia antara mereka

Jaehwa mengeringkan rambutnya dengan handuk yang ada di tangannya. Tapi anehnya, Jaehwa merasakan hotel tempat dirinya tinggali ini tampak kosong, seperti tidak ada kehidupan disana. Beberapa kali Jaehwa memanggil nama sang suami tapi tidak ada jawaban. Bahkan saat Jaehwa mendatangi kamar mandi yang digunakan sang suami, suaminya itu sudah tidak ada lagi di kamar mandi alias udah selesai mandi

"Kemana sih dia pergi malam malam begini. Udah nggak bawa HP, emang lama lama Yuta perlu diikat biar nggak kemana mana." ucap Jaehwa geram sambil berkacak pinggang "Kalo mau pergi tuh bilang bilang kek. Membuat orang kepikiran aja." tambah Jaehwa

Jaehwa bergegas keluar dari kamar hotel dan menaiki lift untuk ke lantai paling atas, dimana Yuta pernah bilang padanya bahwa atap di hotelnya ini benar benar indah dan merupakan tempat kesukaannya.

Saat pintu lift sedikit terbuka Jaehwa dapat melihat tubuh Yuta dari belakang 'Ternyata memang disini.' batin Jaehwa. Jaehwa sempat tersenyum kecil, tapi senyumannya tiba tiba luntur saat melihat seorang wanita tampak sedang berbicara serius dengan Yuta. Yang membuat Jaehwa terkejut adalah saat wanita muda itu mencium pipi suaminya itu yang membuat Jaehwa kesal dan memutuskan untuk kembali ke kamarnya tanpa mereka berdua ketahui

💐💐💐💐💐

"Apa yang kau lakukan disini sakura?" tanya seorang pria muda dengan tatapan dinginnya yang merupakan ciri khas buat seorang Nakamoto Yuta

Wanita yang bernama sakura itu lalu berucap yang membuat Yuta terkejut bukan main "Aku merindukan dirimu Yuta."

"Apa yang kau katakan? Ingat ya sakura, aku tidak mencintai dirimu lagi. Aku telah menikah sekarang." kata Yuta dengan nada yang lembut. Yuta tidak bisa berbicara keras kepada wanita dihadapannya ini karena dia adalah cinta pertama bagi Yuta dan baru baru ini Yuta merasa bersalah pada Jaehwa karena telah berbohong pada istrinya itu.

"Ceraikan dia yuta. Ayo nikah sama aku, aku beneran sayang sama kamu." ujar Sakura lalu dengan cepat mencium pipi Yuta tanpa bisa yuta hindari. "Aku benar benar mencintaimu yuta, Please cintai aku lagi."

"Kita ini berjodoh yuta. Kita ditakdirkan bersama. Itulah mengapa kita dipertemukan disini." kata Sakura sambil mengusap tangan Yuta yang degan cepat Yuta menghempaskan tangan Sakura

"Kita tidak pernah ditakdirkan untuk bersama sakura!! Aku sudah menikah, dan sekarang aku mencintai istriku!" bentak Yuta pada Sakura, emosi Yuta benar benar memuncak yang membuat Sakura ketakutan dan melupakan fakta bahwa dia akan berkata lembut pada cinta pertamanya itu

"Sekarang aku harus pergi. Istriku pasti udah sudah mencari diriku." Yuta segera membalikkan badannya untuk pergi dari situ. Tapi Sakura memegang tangannya mencoba menahan dirinya untuk tetap berada disana

"Kau tidak mau tau mengapa aku datang kesini?" tanya Sakura pada Yuta yang membuat pria muda itu menolehkan wajahnya lalu berucap dengan nada dingin andalannya "Aku tidak peduli."

Yuta segera menghempaskan tangan wanita muda itu lalu menekan pintu lift, saat Yuta ingin masuk kedalam lift, wanita muda itu berucap yang membuat Yuta benar benar penasaran dibuatnya

"Apa kau tidak mau tau tentang jaehwa?"

Pertanyaan itu membuat Yuta benar benar bimbang, ia tidak ingin lagi bertemu ataupun berada di dekat wanita muda itu, tapi disisi lain dirinya ingin sekali tau tentang sang istri yang saat ini sudah menjadi seseorang yang berhasil mendapatkan hatinya sehidup semati dan Yuta tidak mau melepaskan Jaehwa begitu saja dan dia sebenarnya bersyukur karena menikah dengan Jaehwa

He Is My Husband | Nakamoto Yuta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang