Chapter 19

236 14 0
                                    

Jaehwa telah sampai di studio pemotretan, dan segera masuk yang bertemapatan sekali disambut oleh teman lamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jaehwa telah sampai di studio pemotretan, dan segera masuk yang bertemapatan sekali disambut oleh teman lamanya. Jaehwa tersenyum karena disambut oleh temannya, ia memeluknya karena sudah lama tidak bertemu dengannya.

"hei, apa kabar" tanyaku

"aku baik, jaehwa. Makin cantik aja kamu" ucapnya

"bisa aja kamu rima, kamu juga makin cantik rima" setelah mengatakan itu aku diantar oleh rima ke ruangan baju.

Aku melihat ada seorang cewek, sepertinya teman rima, aku duduk dikursi dan menunggu rima selesai berbicara dengan cewek tersebut.

"pemotretan hari ini akan kita lakukan ekslusif hanya pengantin perempuan saja"

Aku yang terkejut membalikkan kursiku yang awalnya menghadap cermin, menjadi menghadap ke arah wanita tersebut.

"bagaimana bisa, dia kemana" potongku.

"maaf nyonya tapi tuan muda sedang ada rapat internasional yang tidak bisa ditunda" ucapnya "tolong dilaksanakan dengan baik tanpa ada masalah" setelah mengatakan itu wanita tersebut pergi meninggalkan ruangan.

Aku menghela nafas, bagaimana bisa yuta pergi begitu saja, inilah alasanku membenci dirinya. Yuta begitu menyebalkan. Rima memutar kursipku kembali menghadap cermin

"hei, calon suamimu itu sangat berguna sekali ya, lebih mementingkan pekerjaan dari pada calon istrinya, dan calon suamimu itu sangat membantu, karena tidak datang, iya kan?" ucap rima sambil memakaikan makeup kewajahku

'begitu di hari pernikahan, rima bisa saja pingsan ditempat melihat wajah pengantin prianya' ucapku dalam hati

"oh iya, ngomong ngomong apa yang kamu bawa di dalam tas berat itu" tanya rima sambil menunjuk tas tersebut

"katanya banyak orang yang membawa snack ke pemotretan, karena aku males beli, jadi aku buat aja jus segar dan membawanya kemari" ucapku

"hebat, kamu membawa jus sebagai ganti snack dan kamu mau memberikan jus tersebut?"

"aku tidak ingin ngemil, makanya aku lebih memilih membawa jus saja daripada snack, snack juga tidak baik buat kesehatan" jawabku

"wah, jaehwa kamu tau banget ya yang seperti itu, emang nggak berubah kamu dari dulu" ucap rima

Aku hanya tertawa sambil melihat dirinya yang cantik dengan polesan makeup tipis.

"nyonya ini gaun yang akan anda pakai hari ini" setelah mengatakan itu wanita itu kembali pergi meninggalkan ruangan

"nyonya ini gaun yang akan anda pakai hari ini" setelah mengatakan itu wanita itu kembali pergi meninggalkan ruangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
He Is My Husband | Nakamoto Yuta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang