"today she is my future wife, tomorrow she will be my wife" ucap yuta dengan santainya
"really"
Yuta mengangguk. Aku memutar bola mataku.
"selamat noona" ucap doyoung sambil bertepuk tangan tapi tetap fokus mengemudi
"sudah ku bilang jangan pangil aku noona, aku lebih muda dari kalian, bahkan aku lebih muda 1 tahun dari haechan" ucapku
"iya jae hwa" ucap mereka berbarengan
Aku tersenyum dan kemudian membuka handphoneku karna merasakan getaran pada handphonenya. Aku melihat ada pesan dari joy.
------------------------------------------------------
( JOY )
Hei, kamu sudah sampai?( JAE HWA )
Udah, kenapa kangen?( JOY )
Betul sekali
Aku kangen
Sama uangmu( JAE HWA )
Cari mati ya
------------------------------------------------------Aku mematikan handphone saat ada yang menepuk pundakku. Aku menoleh dan mendapati winwin menatapnya. Winwin mengarahkan jarinya ke arah yuta. Aku melihat yuta yang sepertinya sedang marah.
"kamu kenapa" tanyaku
"tau ah, aku ngambek" jawabnya sambil menyilangkan tangannya
"oh, kamu ngambek. Bagus deh" ucapku santai
"kamu.."
Cuppp
Aku mencium pipinya yang membuatnya kehilangan kata katanya. Aku tersenyum.
"pipimu merah tuh" ucapku sambil tertawa
"kalo mau romantis jangan disini" ucap taeil
"tau nih, yang jomblo kasian nih" ucap jungwoo
Aku tertawa. Aku membuka handphoneku lagi untuk membalas chat yang masuk
------------------------------------------------------
( JOY )
Iya aku cari mati
Ayo sini kalo berani
Woi dimana lu
Woi
Woi
Woi
Woi
Woi
Gue sama yang lain
Berangkat saat jam makan sian
Woiii
G
U
EB
E
R
A
N
G
K
A
TS
A
M
AY
A
N
GL
A
I
NJ
E
M
P
U
TK
A
M
IN
A
N
T
I
Woiii
Jawab
Gila lu woi
W
O
I
LEE JAEHWA( JAE HWA )
Nggak usah nyepam
Pengen gue lempar lu
Ke sungai( JOY )
Tau ahh😒😒😒😒
Lempar aja😑😑😑
Nggak takut gue😌😌😌
Ok sip thank you bye
😎😎😎😎( JAE HWA )
😒😒😒😒😒😒
------------------------------------------------------
"kita udah sampai" ucap doyoung"ini rumahmu sama yuta" ucap winwin
"dibeli langsung hari ini oleh yuta khusus buat jae hwa, sertifikat rumah juga atas nama lee jae hwa." ucap winwin sambil menyerahkan sertifikat rumahnya
Aku membuka sertifikatnya lalu menutupnya kembali.
"bisa kalian jelaskan seperti apa rumahnya" ucapku pada winwin
KAMU SEDANG MEMBACA
He Is My Husband | Nakamoto Yuta
Fiksi PenggemarAwalny sikapnya sangat dingin tapi lama kelamaan sikap nya menjadi manis. Sama setelah pernikahan,dia selalu manis padaku. Awalnya aku membencinya. Tapi lama kelamaan aku mulai mencintai dirinya