Chapter 1

1.2K 58 3
                                    

"eonni!!!!!!!!!!!!!!!!!"

Perempuan itu berlari ke kamarku bagaikan moster yang ingin membunuhku. Dia adalah Lee Yerim. Sering dipanggil Yeri. Dia adalah adik kesayanganku yang dikenal sangat manja. Walaupun yeri dikenal sangat manja dan cantik. Tidak ada yang berani berpacaran dengan adikku. Kasian sekali adikku ini.

"eonni!!!!!!!!!!!!!!!"

Dirinya yang baru saja pulang dan selesai berganti baju menutup telinganya dan cepat cepat membuka laptopnya agar yeri tidak membawa dirinya keluar rumah. Kalian tau kenapa ia harus  menutup telinganya?? Karna suara adiknya seperti speaker yang ada di konser. Hahahahahaha.

Darrrrrrrrrrrrrrrr

"astaga yeri,pintunya bisa rusak. Bukan hanya pintu telingaku bisa tuli gara gara suara mu. Bahkan aku bisa mati karna kau datang mengejutkan seperti malaikat pencabut nyawa. Udah tau aku punya jantung lemah. Ehhh malah dikagetin. Untung aku masih kuat. Ingin sekali aku tenggelamkan kau ke laut. Setelah mati aku kasih makan buaya."

"eomma!!!!!!!!? Eonni ingin menenggelamkan yeri"

"heh,cari mati ya kau. Awas aja nanti ya. Mati kau nanti. Kalo aku tenggelamkan kau yang ada aku yang malah ditenggelamkan sama eomma gara gara membunuh kau. Untung ada eomma,kalo enggak ada eomma udah ku tenggelamkan kau dari dulu."

"eomma!!!!!!!!!!!! Eonni..........

"heh,berisik sakit telinga mama. Kamu pikir mama enggak dengar. Noh,tetangga aja sampai denger. Enggak cuma tetangga bahkan presiden juga mendengar."

Dirinya tertawa. Itu adalah jawaban yang sangat bagus untuk membuat yeri ngambek. Hahahahahahaha. Bahkan sekarang mukanya susah seperti Hulk. Monster yang warna hijau itu. Bahkan sang ibu ikutan tertawa.

"nahkan jadi lupa mama mau ngomong apa tadi. Oh iya Jae Hwa bisa ke ruangan ayah,ada yang mau mama dan ayah bicarakan sama jae hwa."

Ia mengangguk mengiyakan. Dirinya dan sang adik memanggil mama dan ayah dengan sebutan eomma appa sedangkan mama dan ayah itu untuk sebutan mereka ke dirinya.

Setelah sang ibu menutup pintu dan pergi ke ruangan ayahnya. Dirinya menoleh ke sang adik dan memeletkan lidahnya pada adiknya dan dengan cepat melarikan diri. Dengan cepat,bagaikan angin berkekuatan tinggi sang adik mengejarnya yang sudah mulai terengah-engah. Kalian tau kan jantungnya lemah. Jantungnya tidak boleh bekerja 3x lebih cepat. Dirinya masih bisa menahan rasa sakit jika jantungnya bekerja 2x lebih cepat. Sedangkan jika 3x lebih cepat ia merasakan kesakitan yg amat sangat sakit dan dirinya harus meminum obat. Dengan cepat sang adik menangkapku.

"ampun ampun. Aduh aduh. Sakit yeri. Ampun. Hahahahahaha."

Dirinya ingin meminta ampun kepada sang adik,tapi saat ingin melakukan nya,sang ibu keluar dari ruangan ayahnya. Sepertinya Tuhan berpihak pada dirinya.

"heh,jangan mukul mukul kakakmu. Nanti kalo kakakmu pergi nangis nangis kamu."

Dirinya terdiam. Lebih tepatnya binggung. Kenapa ibunya tiba tiba bilang kayak gitu. Tapi ia tidak menggambil pusing. Lebih tepat nya bodo amat. Karna sekarang lebih penting menetralkan jantung yg bekerja 2x lebih cepat. Ehehehehehehe.

"heh,malah ngobrol. Ditunggu juga dari tadi."  

Kami hanya tersenyum sambil menampilkan gigi. Ehehehehehhehe. Kami masuk ke ruangan sang ayah. Setelah duduk sang ayah memberikan dokumen tentang Nakamoto Group. Ia membuka dokumennya. Dirinya berpikir ini bukan dokumen tentang perusahaannya tapi tentang biodata pemiliknya. Untuk apa ayahnya memberikan dokumen seseorang pada dirinya???

"itu adalah perusahaan yg kita bantu saat perusahaan itu bangkrut. Mama papa dan keluarga pemilik nakamoto group sepakat menjodohkan kamu dengan putra mereka."

Seperti ada yg menusuk dari depan. Dirinya terkejut. Bukan hanya terkejut,jantungku berdetak 2x lebih cepat dari biasanya. Padahal barusan dirinya menetralkan jantungnya. Tapi bagaimana bisa sang ayah menjodohkannya tanpa persetujuan dari dirinya.

"appa aku bisa mencari takdirku sendiri. Kenapa harus kayak gini??? Kenapa appa enggak bilang dulu dari awal???"

"jae hwa,dengarkan appa. Jae hwa tidak pernah mau mencoba yang namanya pacaran. Jae hwa lebih memilih belajar tentang perusahaan daripada pacaran. Kamu tidak pernah bergaul dengan orang luar selain yoshi,asahi dan karyawan karyawan perusahaan.
Diluar sana banyak yang memilih pacaran daripada bekerja. Sedangkan jae hwa ,yang baru aja berumur 20 tahun,tidak pernah memikirkan masa depanmu. Kamu hanya memikirkan perusahaan,perusahaan dan perusahaan. Jadi ayah tanya sekali lagi. Jae hwa mau kan ayah jodohkan sama putra keluarga nakamoto???? Jika jae hwa tidak mau appa terpaksa membatalkan perjodohan ini."

Dirinya terdiam dan berpikir.  Yang sang ayah bilang benar padanya itu benar. Dirinya tidak pernah bergaul selain dengan yoshi dan asahi. Teman masa kecilnya. Sedangkan ia berteman dengan karyawan karyawannya saat umur 15 tahun.

Saat ia membantu sang ayah di perusahaan,ia takut mengobrol dengan karyawan karyawan ayahnya. Saat dirinya membawa barang barang yg cukup berat,dirinya dibantu oleh karyawan sang ayah. Mereka bahkan membelikan makanan untuk dirinya. Di saat itu lah dia berhasil mendapatkan teman menyayanginya. Mereka bahkan tau kalo dirinya adalah penerus perusahaan sang ayah. 

Ia binggung,apa dirinya harus menerima atau menolak. Otaknya tidak bisa berpikir jernih. Benar,mungkin dengan cara ini ia menemukan takdirnya. Ia Lee Jae Hwa. Pemilik dan pemimpin perusahaan penerbangan terbesar didunia, ia memiliki cabang penerbangan di berbagai dunia. Ia terkenal diseluruh dunia. Bukan hanya dirinya tapi sifat nya dan kecantikannya. Dirinya juga sudah berjanji untuk selalu membahagiakan orang tuanya. Jika dirinya menolak perjodohan ini sama saja ia mengecewakan kedua orang tuanya. Ia menghela nafas dan mengangguk bahwa dirinya sejutu dengan perjodohan ini. Walaupun nanti dirinya bahagia atau tidak yang penting adalah hati orang tuanya. Benarkan.

Orang tua langsung tersenyum dan memeluk dirinya. Itu berarti mereka bahagia kan dengan keputusan yang ia ambil. Mereka bahkan sampai menangis saking bahagianya. Mereka banyak banyak berterima kasih karena dirinya telah menjadi anak yang menghormati apa saja keputusan orang tuanya.

"baiklah, 2 hari lagi kita akan ke jepang ketemu calon suamimu. Ayah jamin kamu bakal suka. Bukan hanya baik dia juga tampan. Dan jangan lupa hubungi yoshinori asahi dan teman teman mu untuk ikut ke jepang. Ok"

Ia mengangguk dan pamit utuk mengerjakan laporan yang sempat dirinya tinggal. Mereka mengiyakan. Dirinya pergi ke kamarnya dan melanjutkan laporannya dan tidak lupa menelpon teman temannya.

                  💐💐💐💐💐💐

Eomma : ( ibu )
Appa : ( ayah )
Eonni : ( adik perempuan memanggil kakak perempuan )

                💐💐💐💐💐💐

Penasaran dengan lanjutannya, dukung terus buku ini agar aku sering update : salam manis dari Jae Hwa.

Penasaran dengan lanjutannya, dukung terus buku ini agar aku sering update : salam manis dari Jae Hwa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebagai hadiah untuk yang telah membaca.

He Is My Husband | Nakamoto Yuta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang