Chapter 10

345 21 1
                                    

"Whatttt"

Teman temannya terkejut. Ia hanya bisa menunduk dan berdiam. Ia akan tau bagaimana reaksi teman temannya. Sedangkan sang adik yeri, hanya duduk terdiam. Ia tau juga adiknya itu juga sebenarnya tidak menyetujui ini. Sedangkan sang ayah pergi.

"what the hell" ucap joy

"jae hwa, kenapa diam. Enggak mau menjelaskan apa apa pada kami. Seharusnya kami tau dari awal. Kenapa enggak kamu yang menjelaskan. Yeri juga pasti tau kan?? Kenapa kami tidak diberi tau" tanya seulgi

Ia hanya berdiam. Ia tidak tau harus menjelaskan apa pada teman temannya.

"kapan kalian bertemu dengan mereka, kalian juga sudah merencanakan tanggal pernikahan kalian, berarti kalian sudah bertemu. Atau saat itu kalian yang mereservasi restoran dekat rumah mu, dan aku sempat melihat mobil kamu terparkir disana."ucap yoshi

Ia terkejut, bagaimana bisa yoshi mengetahui mobilnya. Padahal hari itu ia tidak memakai mobil yg biasanya ia pakai.

"maaf. Sebelum pertemuan itu. Aku ingin memberi tau kalian. Tapi disatu sisi aku ingin kalian tau sendiri. Aku terlalu bimbang. Maaf."

"tidak apa apa. Kami hanya terkejut. Tapi sebenarnya kami sudah tau dari awal." ucap seulgi

Aku terkejut bukan main. Bagaimana bisa mereka tau.

"tadi pagi saat pak lee sedang telepon,pak lee berbicara tentang pernikahan mu. Aku kira aku salah dengar pada awalnya, tapi aku mendengar bahwa pak lee sedang mempersiapkan gedung pernikahan mu. Disitu aku percaya bahwa itu benar. Jadi dengan cepat aku memberitahukan yoshi,seulgi,joy,dan sana. Dan dari situ yoshi merencanakan untuk pura pura tidak tau. Kami juga sebenarnya senang. Kamu tidak salah dijodohkan dengan pak nakamoto. Dia pria yang baik. Tapi jika dia bertemu orang yang baru dikenal,mungkin sikapnya tidak peduli. Tapi nanti dia akan bersikap lembut kok. Percaya sama aku" jawab asahi panjang lebar

Ia hanya menyimak dan kemudian tersenyum. Ia  berdiri dan memeluk asahi. Baginya asahi sudah seperti kakak laki lakinya. Yang selalu ada disaat dirinya sedang membutuhkan bantuan. Sam seperti yoshi. Ia juga menyayangi yoshi seperti kakak laki lakinya.

"terimakasih telah menjadi karyawan ku yang baik dan perhatian. Hiks makasih banyak. Kau seperti kakak yang selalu ada hiks untuk ku. Hiks."

Ia menangis saat itu juga. Yeri pun memeluk ku dari belakang. Disusul dengan yang lain.

"eonni makasih juga sudah menjadi kakak yang baik. Yeri sayang sama eonni." ucap yeri sambil memeluk ku lebih erat.

Ia melepaskan pelukannya dari asahi,dan memeluk sang adik yang juga menangis. Ia melihat teman temannya menangis juga.

"lohhh loh. Kok pada nangis. Baru ditinggal sebentar sudah pada nangis semua. Cuma pindah ke jepang kok. Malah nangis" ucap sang ayah terheran heran

Kami menatap satu sama lain dan tertawa.

Ahahahahahahahahaha

"jae hwa aku ke toilet bentar ya sama asahi"

Ia menghapus air matanya dan mengganguk. Yoshi dan asahi pergi dari ruangan tersebut

"sudah berhenti nangisnya. Ada karyawan baru yang akan bekerja bersama kalian. Dia adalah karyawan nakamoto group. Dipindahkan atas kemauan yuta."

Ia memutar bola matanya. Kesal. Itu yang ada dipikirannya. Ia masih kesal dengan kejadian dia mencium dirinya. Untung tidak ada orang lain selain karyawannya. Dan teman temannya itu. Sang ayah mempersilakan karyawan yuta masuk. Ia melihat ada 5 orang yang masuk ke ruangannya.

"ini adalah karyawan terbaik yang dimiliki oleh yuta. Mereka ingin jae hwa mempekerjakan dia di jepang bersamamu. Kalo begitu ayah pergi ya"

Ia hanya menggangukkan kepalanya.

"silakan perkenalkan diri anda dengan lengkap."

"ganteng banget. Bener enggak eonni" tanya yeri

Ia hanya tertawa

"annyeonghaseyo,
nama saya Takata Mashiho.
Saya karyawan terbaik no 1 di nakamoto group. Saya lahir di jepang. Umur saya 20 tahun. Golongan darah saya AB. Mohon bantuannya. Aku punya kepribadian yang cerdas dan lucu. Saya suka bermain basket dan akrobatik. Nama panggilan saya mamoming,mashi,meshi,dan shiho. Saya bisa menyanyi dan menari. Saya akan bekerja keras untuk menjadi karyawan terbaik. Mohon bantuannya" sambil menunduk hormat.

"selamat. Anda diterima disini. Saya tunggu kerjasamamu"

Ia berjabat tangan dengan karyawan barunya.

"terima kasih. Bu jae hwa."

Ahahahhahahahahahahaha

"sekarang panggilannya bu ya" ejek yeri

"astaga, enggak usah panggil bu. Masih muda. Panggil aja jae hwa. Ok."

"nee" kata mashiho

"astaga dia imut banget. Boleh digigit enggak itu pipinya. Imut banget. Panggil aja aku joy" tanya joy

"enggak boleh. Nanti pipinya hilang saya tidak imut lagi gimana dong." tanya mashiho.

Aaaaaa imut bangett

"annyeong, we're back" teriak yoshi

"mashiho"

"yoshi"

                 💐💐💐💐💐💐

         Annyeong saya kembali.
       Maaf ya saya tidak update.                      
                selama 2 minggu.
Tugas menumpuk banyak sekali
               Ehehehehehehehe
       Ini adalah takata mashiho

Tugas menumpuk banyak sekali               Ehehehehehehehe        Ini adalah takata mashiho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  
Kira kira apakah mereka akan berpelukan. Karna tidak bertemu selama beberapa tahun. Kalian tunggu lanjutannya ya.
Jangan lupa vote and komen.
Terima kasih yang masih stay menunggu cerita ini.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
He Is My Husband | Nakamoto Yuta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang