Chapter 3

479 45 0
                                    

"Yoshi,besok ikut aku ke jepang ya???? Bareng yang lain kok."

"kan besok kita memang ke jepang.  Hari sabtu kita ada meeting dengan perusahaan nakamoto. Kamu lupa????? Penerbangan kita pagi.  Bukannya yeri sudah bilang padamu???" ucap yoshi

What??? Kapan yeri bilang. Yeri tidak bilang apa apa padanya. Atau mungkin aku lupa. Tapi penerbangan yang dia ambil malam hari kenapa siang hari.

"yeri tidak bilang apa apa padaku.
Yeri tidak memberi tau ku."

"dia lupa kali. Coba tanya." dengan cepat aku memanggil yeri.

Yeriiii!!!!!!!!!!!

Ia berteriak memanggil yeri.  Maklum lah pembalasan dendam nya pada yeri. Dan sang adik yang ditunggu tunggu datang juga.

"waeee????" ucapnya dengan nada kesal.

"besok kita ada meeting dengan perusahaan nakamoto???" tanyaku pada sang adik.

"iya" ucap sang adik dengan santai.

"kenapa enggak bilang?????" ucap dirinya geram. Bagaimana bisa adiknya bicara santai tanpa memberi tau dirinya.

"lupa. Udah tau kan?? By" ucap sang adik sambil tersenyum dan  pergi begitu saja. Pengen banget ia cakar wajah adiknya ini. Untung ia lagi telpon dengan yoshi. Jika saja tidak ada yoshi dirinya pasti sudah berteriak saking kesalnya.

"hahahahaha. Udah tau kan. Jadi siap siapnya. Kita kumpul jam 7 pagi di bandara besok. Kita take off jam 07.30. Ok"

"Arigatou gozaimasu."

"nee. Aku mau packing dulu ya. Jangan sampai ada yg ketinggalan. Ok?? nanti bisa repot. Udah ya aku tutup. By Jae Hwa"

Pipppp

Sudah biasa karyawannya berbicara santai dengannya seperti tadi. Jika hanya di depan klien,baru kami berbicara formal layaknya boss dan karyawannya. Dirinya mulai memasuki barang barangnya ke dalam koper. Dan tidak lupa mengingatkan sang adik. Saat sedang packing,ia mendapat pesan dari nomor yg tidak dia kenal.

------------------------------------------------------
Annyeonghaseyo
Aku nakamoto yuta
------------------------------------------------------
Dirinya binggung. Bagaimana bisa calon suaminya mendapatkan nomor dirinya sedangkan saat sang ayah memberikan dokumen tentang calon suaminya,dirinya tidak menemukan nomor telponnya. Tanpa basa basi ia membalas chat itu.

------------------------------------------------------
Annyeonghaseyo
Aku nakamoto yuta
  
                                       Ne,ada apa ya
                                     Aku lee jae hwa

Aku ingin tanya???

                                                   Silakan

Apa kau setuju dengan
perjodohan ini????
jika terpaksa bilang iya
jika setuju bilang tidak

                                                      Tidak

Kenapa????

                   asalkan mereka bahagia.
                                 Aku bahagia kok.
                                  Aku tidak peduli.
           nanti aku bahagia atau tidak

He Is My Husband | Nakamoto Yuta Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang