Tentang perempuan cantik berjiwa psycopat yang bekerja sebagai pesuruh gelap, ditemani dengan dua sahabatnya. Kehidupannya yang tadinya datar saja, kini mulai sedikit berubah. Sebab, pertemuannya dengan laki-laki nerd secara tidak sengaja. Iya! Si n...
Fyi : Coba buka bagian "visual tokoh" . Terjadi perubahan visual Wanda guys! Alasannya ada di bagian itu, silahkan berkunjung. Kalau tidak ada perubahan di halaman itu, bisa hapus dulu cerita ini dari library kalian. Setelah itu tambahkan ulang ke library kalian. Udah segitu aja thanks!
-🐉-
JUWANDA GILGERA RANWEEL
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini dia visual Wanda! Gimana dia yang sekarang guys?
Warna rambut barunya gimanaaa? Tambah cantik bukan? Semoga kalian suka, lebih-lebih Jion yang suka❤️
Boleh sambil putar mulmed diatas✨.
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Darah memang meninggalkan luka, tapi luka akan meninggalkan bekas. Jadi, jangan biarkan dirimu berdarah-darah, karena bekas luka itu sejatinya abadi.
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Terhitung sudah satu minggu, sejak insiden luka tusuk di rooftop waktu itu. Kini luka Wanda sudah sembuh total, baginya itu bukan luka yang perlu diperhatikan. Nanti juga sembuh sendiri.
Sebelumnya, Wanda juga memang terlalu meremehkan beberapa luka yang pernah didapatnya. Tapi selama ada Seren, luka Wanda maupun Elen akan ia rawat agar cepat pulih. Jika saja Wanda atau Elen ketahuan mendapat luka, Seren akan langsung berubah seperti sosok ibu yang khawatir pada anaknya.
Ya begitulah kelakuan ketiga gadis remaja itu, kadang saling senggol bacok tetapi aslinya saling melengkapi dan membutuhkan.
Kini terik matahari tampak sangat menyengat di kulit putih Wanda. Keadaan SMA MERPATI tampak ricuh dan ramai, karena sekarang sudah waktunya pulang ke surga. Eh maksudnya pulang ke rumah! Kalau bagi sebagian murid, sekolah itu neraka maka rumah itu bagaikan surga.
Namun tidak semua orang betah berada di rumah, kadang mereka rasanya tidak ingin pulang ke rumah. Dari pada melihat pertengkaran orang tua, atau nyiyiran orang tua yang suka membanding-bandingkan anaknya. Siapa yang tahan dengan suasana rumah bagai neraka itu?
Wanda menunggu Jion di tempat parkiran petinggi sekolah, karena tadi mereka sempat membuat janji. Sebenarnya Jion tadi dengan ragu-ragu mengajak Wanda ke tempat tinggalnya. Karena Bundanya pernah meminta Jion untuk mengajak teman ceweknya itu untuk main ke Mansion keluarganya. Teman ceweknya itu yang tak lain adalah Wanda.
