"🗡️ || 3. Wanda psycopat?"

3K 224 22
                                    

WARNING! ∆

16+

ADA ADEGAN KEKERASAN!

TIDAK UNTUK DITIRU!

°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

Lo boleh nyoba ngambil dia dari gue. Tapi, gue juga bolehkan nyoba ngambil nyawa lo, dari tubuh lo?

°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°

SMA MERPATI adalah tempat Wanda bersekolah. SMA MERPATI merupakan sekolah elit milik keluarga GENAWAN, keluarga terkaya nomer dua didunia setelah keluarganya. Kini Wanda sudah kelas XI SMA begitupun dengan Jion, mereka seangkatan.

Sedari kecil identitas Wanda sudah diketahui banyak kalangan. Menjadi anak keluarga terkaya didunia pasti tak jauh-jauh dari yang namanya penculikan. Dimana tujuan penculikan Wanda itu untuk menjatuhkan bisnis Papanya.

Bisnis, didalam bisnis pasti banyak saingan kan? Saingan yang kurang ajar pasti memakai segala cara untuk menumbangkan lawannya.

Jangan kira kalau Wanda tidak pernah diculik, sewaktu kecil hingga sekarang saja banyak yang mengincarnya. Kalian tau kan? kenapa Wanda masih bisa bertahan hidup sampai sekarang?

Intinya semua suruhan saingan Papanya untuk melenyapkan Wanda  sudah mati ditangan Wanda sendiri, dan! tidak ada yang tau soal itu. Orang tuanya tidak tau kalau anaknya sering diculik, juga Wanda tidak pernah menceritakan kejadian tidak menyenangkan itu kepada siapa pun. Wanda tergolong anak yang pendiam saat dirumah, dia merupakan anak tunggal.

Gila si! Kalo gue paling udah mati dari dulu, gue ga sekuat Wanda.

Bel pulang sekolah berbunyi di seluruh sudut SMA MERPATI. Wanda sudah membereskan isi tasnya, Wanda melirik kebelakang tepat dibangku sahabatnya.

“Elen Seren, gue balik kerumah bokap. Biasa nyokap nyariin.” Elen dan Seren saling bertatapan, kemudian menatap Wanda.

“Okey siap!” ucap Seren, ini waktunya Seren! Nyalon lagi sampai pagi, kalo Wanda tidak dirumah kan Seren merasa bebas. Dasar temen lucnut!

“Lo gausah balik-balik lagi gapapa kok.” ujar Elen, memang Elen ini si tukang rusuh dirumah. Sukanya berantakin barang, atau muka kalian juga bisa jadi sasaran!

“Jangan lupa El, kalau gue juga ngeluarin uang buat beli tu rumah.” Elen mendengus mendengar kata peringatan dari Wanda.

Mereka bertiga memang tidak tinggal lagi dirumah orang tuanya semenjak masuk SMA. Mereka ingin hidup mandiri katanya! Tapi tetep dikirimin uang tiap bulan oleh Papa mereka masing-masing. Karena mereka kan udah holkay dari lahir.

Wanda mengcangklong tas punggungnya. Dia berjalan keluar kelas, dia berjalan santai sambil bersenandung ria.

Belum jauh dari kelas dia melihat Jion diseret paksa oleh tiga siswi. Jion terlihat meronta saat dirinya diseret.

Wanda putuskan untuk mengikuti mereka. Siapa mereka berani-beraninya menyeret Jion seperti hewan! Mereka bertiga yang pantas disebut sebagai hewan!

The Nerd Boy Is Mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang