Tinggalkan vote dan komentar pada part ini <3
Absen nama Wanda & Jion!
Terlebih dahulu...°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Buat apa gue mandang cowok lain? Kalo didepan gue aja ada cowok yang manisnya ga berujung, kaya langit ga ada ujungnya.
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Wanda sudah bangun dari tidurnya. Pagi ini terlihat sangat cerah, secerah wajah sumringah Wanda. Gimana engga sumringah? Orang mau jalan sama gebetan.
Berani ga lo duluan ngajak jalan gebetan apa lagi cowok?? Kebanyakan pada ga berani, karena apa si?
Jam menunjukan pukul 7 pagi. Jangan bilang Wanda kebo ya karena baru bangun! Kalian kan tau sendiri kalau waktu libur itu enaknya tidur, gue yakin diantara kalian pasti ada yang lebih kebo lagi. Mungkin bangun jam 10? 11? 12? 1? 2? pagi. Atau seharian dikamar dimulai dari rute awal yaitu tidur, bangun, main hp, makan, tidur lagi. Ada yang kaya gitu?
Wanda memutuskan untuk memulai ritual mandinya. Setelah selesai dia mencari setelan baju yang cocok untuk dia kenakan.
Wanda memilih memakai baju kebesaran berwarna hitam polos lengan panjang, yang dimasukan ke rok putih pendek diatas lutut. Lalu memakai sneakers putih dan parfum.
Wanda jarang memakai bedak, lip balm, atau bahkan make up. Kalau tidak ada acara yang benar² penting Wanda tidak menggunakannya. Orang cantik bebas kan?
Wanda mengambil tas selempang yang dia mau. Dia menghadap ke cermin rias, manis itu penggambaran dirinya dari ujung kaki sampai atas kepala.
"No one can match my beauty." Wanda berucap dengan nada datar. Kemudian terbit senyum miring dari sudut bibir Wanda.
Ish cuma senyum miring aja lo bikin merinding!
Wanda mengambil ponselnya di nakas samping tempat tidur, dia berjalan keluar kamar sambil memasukan ponsel itu ke tas selempangnya.
Wanda sudah sampai di dekat pintu keluar mansion, tapi pergerakan dia tertahan oleh suara mamanya.
"Wanda! Kamu mau kemana? Makan dulu yuk." Wanda melirikan matanya ke arah mamanya tanpa membalikkan badan.
"Mau keluar, ga lapar." Wanda menjawab singkat lalu berlalu pergi keluar mansion. Bahkan dia tidak mendengarkan teriakan mamanya.
"Wan!! Wanda!! Kamu mau kemana?!" mama Wanda berteriak seperti itu tapi tak digubris oleh Wanda. Anak kurang ajar! Durhaka lo sama nyokap lo. Astaghfirullahaladzim! Kayak gue ga pernah aja wkwk.
Wanda sudah di dalam mobil, dia mengemudikan mobil itu sendiri.
Setelah beberapa menit diperjalanan, Wanda sampai di taman komplek perumahan Jion. Dikira Wanda tidak tau apa, kalau Jion itu anak horkay.
Sebenarnya taman ini merupakan salah satu taman komplek mansion-mansion megah dan mewah milik pengusaha-pengusaha sukses di dunia.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Nerd Boy Is Mine!
Teen FictionTentang perempuan cantik berjiwa psycopat yang bekerja sebagai pesuruh gelap, ditemani dengan dua sahabatnya. Kehidupannya yang tadinya datar saja, kini mulai sedikit berubah. Sebab, pertemuannya dengan laki-laki nerd secara tidak sengaja. Iya! Si n...