Tinggalkan vote dan komentar pada part ini <3
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Katanya cinta itu tidak bisa dipaksakan, tapi nyatanya...bagi Wanda, semua bisa terlaksanakan.
°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°•°
Kelopak mata indah milik Wanda sedikit demi sedikit mulai terbuka. Wanda mengerjab pelan, ia berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk ke dalam retinanya.
Entah sudah berapa jam ia tertidur di rooftop sekolah ini. Wanda mengambil ponsel yang ada di saku seragamnya, ia mengecek sudah jam berapa sekarang.
Ahh rupanya sudah waktunya jam istirahat kedua. Wanda tertidur cukup lama, huffft mungkin akhir-akhir ini ia kurang waktu untuk beristirahat. Jadi, baru sekarang Wanda bisa mengistirahatkan tubuhnya dengan nyenyak.
Sebenernya Wanda terbangun bukan secara alami, melainkan ada yang membuatnya risih hingga ia memaksa menyadarkan diri. Ada orang lain di rooftop ini, dan parahnya Wanda merasa di awasi.
Wanda sadar akan kehadiran orang itu saat orang tersebut mulai melangkahkan kaki mendekat ke arahnya. Dalam tidurnya Wanda tau orang itu terus menatapnya intens.
Wanda sengaja pas terbangun ia tidak langsung menatap orang itu balik. Buang-buang waktu kan ya? Mending tinggalin.
Wanda mendudukkan dirinya, ia menyugar rambut panjangnya yang terurai. Orang itu terus menatap Wanda dengan penuh minat, ia melihat kecantikan alami Wanda yang tiada tara.
Bayangkan! Kancing teratas seragam Wanda terbuka, memperlihatkan leher jenjang nya yang terdapat kalung panjang berantai silver dengan liontin pedang emas yang dililit oleh naga. Uhh keren bukan?
(Damn it! Kalungnya begitu hot seperti pemiliknya).
Apalagi rok sekolahnya yang memang pendek, membuat paha putih mulus milik Wanda terekspos sangat jelas. Orang itu hanya bisa menelan air liurnya susah payah, jakunnya bergerak naik turun seiring tertelannya air liur itu.
"Shit! She looks so sexy." desis lirih orang itu.
Setelah Wanda selesai menata rambutnya yang tadinya sedikit kusut akibat tidur. Wanda berdiri dari duduknya, ia berniat melangkahkan kakinya keluar dari rooftop tanpa memperdulikan orang yang kini masih menatapnya.
Seakan sadar Wanda akan meninggalkan rooftop, orang itu dengan cepat berdiri dan reflek menarik tangan Wanda. Wanda yang kaget pun tersentak maju ke arah dada bidang orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Nerd Boy Is Mine!
Teen FictionTentang perempuan cantik berjiwa psycopat yang bekerja sebagai pesuruh gelap, ditemani dengan dua sahabatnya. Kehidupannya yang tadinya datar saja, kini mulai sedikit berubah. Sebab, pertemuannya dengan laki-laki nerd secara tidak sengaja. Iya! Si n...