9 👧

672 39 0
                                    

Nesha mengerjakan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk ke retina matanya.

Dia kemudian berusaha untuk duduk tapi sesuatu menahan tangannya. Dia merasa tidak pernah ketempat ini sebelumya. Jadi dimana dia sekarang ?.

Nesha masih berusaha menarik tangannya yang ternyata di ikat di kedua sisinya, dia menatap sekeliling ruangan sampai akhirnya matanya menatap siluet orang yang sedari tadi duduk di sofa yang menghadap ke arah kasurnya.

Nesha menyipitkan matanya dia mencoba menebak siapa sosok itu.

Sampai akhirnya suara bariton itu mengembalikan ingatannya akan masa lalunya.

"Helo mantan" ucap sosok tersebut yang masih dengan santainya duduk di kursi panjang tersebut.

Tubuh Nesha bergetar hebat, pikirannya tidak bisa di ajak berfikir jernih saat ini dimana rekam adegan masa lalu kembali menghinggapinya.

"LEPAS BRENGSEK" Teriak Nesha tak perduli dengan siapa dia di depannya.

Nesha sungguh muak dengan sosok pria tersebut.

Pria tersebut hanya terkekeh mendengar teriakan gadis yang tengah tertidur di atas kasur miliknya.

Dia tak pernah berhenti mengingat siapa gadis itu dan bagaimana cara supaya mendapatkan gadisnya kembali.

Berbagai cara telah dia tempuh hingga tadi saat sedang berkeliling menggunakan mobilnya dia melihat sang gadis dari kejauhan seperti tengah menunggu jemputan padahal matahari hampir tenggelam.

"Lambemu".

"Susah susah gue nyari lo sekarang seenak jidatnya Lo minta di lepasin".

Nesha semakin takut di buatnya, mantannya ini soal ancaman tak pernah main main. 4 tahun menjadi kekasih psikopat seperti Tegar Saputra membuat Nesha paham luar dalam cowok tersebut.

Benar pepatah mengatakan bahwa penyesalan selalu datang di akhir. Tak pernah Nesha sebenci ini terhadap mantan kekasihnya.

"Lo mau apa sekarang bangsat" teriak Nesha kembali tak perduli akan tenggorokan nya yang sakit.

"Gue mau Lo!" Jawab Tegar sambil berdiri dari duduknya. Kemudian berjalan perlahan mendekati Nesha.

Nesha sudah di buat kelimpungan, otaknya masih bekerja bagaimana caranya supaya dia bisa bebas dari psikopat seperti Tegar.

...

"Ini bener rumahnya?" Tanya Nathan memastikan bahwa dia berada di lokasi yang katanya ada Nesha di dalamnya.

"Iya ini. Kita kepung aja Nat, gue dari kiri Lo dari kanan. Jangan lupa topeng nya guys" Ujar Kennard.

Mereka berjalan mengendap ngendap ke arah rumah tua di depannya dengan sangat hati hati dan setiap langkah dengan perhitungan.

Kennard tidak terlalu khawatir dengan Nesha, Nesha seorang atlet karate dengan sabuk hitamnya.

Nesha sedari kecil memang sudah di ajarkan oleh orang tuanya untuk menjadi gadis yang kuat dan tidak boleh cengeng. Didikan keras inilah yang membuat Nesha memiliki kepribadian yang kadang Nesha bisa menjadi gadis yang pemalu banget.

Karena keputusan orang tuanya yang kadang Nesha tidak suka, tetapi harus dituruti. Nesha suka menyanyi dia bercita cita ingin jadi diva yang sukses bisa jalan jalan ke luar negri dan kedua orang tuanya pun tak pernah menampik bakat sang putri tetapi kedua pasutri itu terlalu takut Nesha dalam bahaya.

Makanya kalau di rumah Nesha menjadi gadis rumahan yang tidak pernah keluar malam dan menjadi gadis yang bagai burung dalam sangkar.

Sedangkan di sekolah Nesha tukang onar dan sering telat masuk kelas. Nesha suka masa masa sekolahnya karena hanya dengan sekolah Nesha merasa menjadi burung yang dapat terbang kesana kemari.

Untuk sekarang Kennard tau Nesha dalam kondisi baik baik saja, dia tau Tegar tidak sejahat itu sampai membunuh Nesha. Dia cuma berambisi untuk membuat Nesha kembali dengannya.

Kenapa Kennard bisa tau semua tentang Nesha? Kennard adalah pengagum rahasia Nesha sejak SD, dia tau semua hal hal yang Nesha lewati selama ini. Dia tau sifat Nesha di rumah ataupun di sekolah. Dia tau semua tentang Nesha.

Kennard suka suara merdu Nesha dan Kennard juga suka melihat Nesha tertawa melihat Kennard tumbang karena berlatih silat dengannya. Kennard akui kekuatan Nesha bertarung cukup mumpuni tak sia sia dia belajar dari smp sampai sekarang.

Tapi banyak yang tidak tau tentang kepribadian Nesha cuma beberapa teman dekatnya saja yang tau. Yang lain taunya Nesha adalah gadis nakal dengan suara merdu nya.

Karena terlalu asyik melamun sambil berjalan tak sengaja Nathan menjatuhkan pot kecil yang menimbulkan suara cukup keras.

"WOY SIAPA ITU"

Teriakan dari dalam membuat Kennard memberi instruksi untuk menunduk di semak semak begitu juga Nathan. Dia mencari kesempatan untuk melumpuhkan anak buah Tegar yang sekarang sedang melihat sekeliling.

Halaman dengan keadaan gelap karena penerangan cuma ada di teras itupun remang remang membuat Nathan dan yang lainnya di posisi aman apalagi mereka berpakaian serba hitam. Sudah pas untuk menyatu dengan kegelapan.

"Meow"

Tiba tiba dari arah belakang Nathan. Berjalan kucing hitam yang hampir membuat Nathan berteriak karena terkejut untung saja Kennard dengan sigap langsung membekap mulut sepupunya ini.

"Ouh cuma lo cing. Bikin gue kaget aja deh" ucap bodyguard itu.

Setelah Kennard melepaskan bekapannya di mulut Nathan.

Nathan langsung duduk menggelosor

"Gila tangannya Lo habis megang apa sih bau banget anjir" ucap Nathan sambil mengelap mulutnya berkali kali.

"Pantat gue, gimana enak nggak" ujar Kennard sambil menarik turunkan alisnya.

"Iyain aja siapa tau ini terakhir kalinya lo jailin gue"

"Lo nyumpahin gue mati iya" teriak Kennard untung cuma dengan bisik bisik. Jadi tidak ketahuan.

Dia langsung memukul kepala Nathan. Kemudian kembali fokus ke depan yang ternyata sudah tidak ada bodyguard di depan pintu utama rumah ini.

"Saatnya" ujar Kennard menatap Nathan dan memberi instruksi kepada yang lainnya.

Nathan mengangguk kemudian berjalan sesuai instruksi dari Kennard.

Kennard seorang pemuda yang memiliki beribu srategi di otaknya ketika sudah menyangkut kesenangannya seperti ini. Dan Nathan tak pernah meragukan intruksi Kennard kakak sepupunya ini.















°°°🌻°°°

GAVRILLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang