11 👧

542 21 0
                                    

Setelah hampir sebulan Nesha berlatih vokal terus menerus bahkan ketika hari weekend diapun masih terus berlatih. Menurut Nesha bermusik bukan hanya sekedar teriak teriak, tetapi dengan bernyanyi Nesha bisa meluapkan semua emosi yang sedang di rasakan. Musik dan bernyanyi suda menjadi bagian dari hidupnya, tanpa musik itu hidup rasanya hampa. Bagi Nesha lebih baik nggak punya pacar daripada tidak boleh menyanyi.

Nesha beruntung Tuhan begitu baik dengan cara memberikan kelebihan yang tidak semua orang lain bisa.

Sekarang sudah tanggal 15 Juli yang artinya hari ini Nesha harus berlomba untuk membawa pulang piala. Sebenarnya menang dan kalah menurut Nesha tidak terlalu penting karena menghibur orang juga sudah membuat dia bahagia.

Bahkan di usianya yang baru 17 tahun orang tuanya memberikan Nesha hadiah berupa cafe yang di desain dengan konsep musik. Nesha setiap hari sering bernyanyi di cafenya sendiri, bahkan tak sedikit teman teman di sekolahnya sering nongkrong di cafe bukan hanya untuk sekedar mendengarkan suara Nesha tetapi tempat yang memiliki konsep unik tersebut membuat beberapa orang nyaman duduk berlama lama di sana.

"Duh gue deg degan nih An" ucap Nesha sambil menggesek gesekan kakinya.

Anika memutar bola matanya malas padahal Nesha sudah sering ikut lomba sana sini tapi tetap saja gugup.

"Mari kita sambut Annesha Fredella Ulani siswi kebanggaan SMA Nusantara" suara dari mic host membuat Nesha langsung berdiri. Sebelum melangkah di berdoa dulu dan meminum air hangat, kebiasaan sebelum nyanyi.

"Semangat" ucap Anika sambil menepuk pundak Nesha dan mengepalkan tangannya.

Nesha hanya mengangguk kemudian berjalan menuju ke depan, sebelum benar benar naik gadis tersebut mengambil gitar yang memang sudah di siapkan di samping panggung.

Tepukan tangan begitu terdengar di telinganya ketika Nesha baru berjalan selangkah ke tengah panggung. Matanya mencari orang di kerumunan tersebut kemudian tersenyum ketika Netra matanya melihat seseorang yang berdiri di bawah pohon sambil tersenyum ke arahnya membuat jantung Nesha kembali bergetar hebat.

"Hai cantik mau nyanyi lagu apa?" Pertanyaan dari dewan juri membuat fokus Nesha kembali ke arah depan tepatnya ke juri yang tadi bertanya.

"Untuk kita renungkan oleh Ebiet G. Ade" jawab Nesha. Tangan gadis tersebut begitu kuat mencengkram gitarnya sampai berkeringat dingin.

Padahal sering naik turun panggung tadi tetap saja demam panggung duh Nesha Nesha.

"Wah pecinta lagu lawas juga yah" ujar sang juri laki laki kemudian menganggukkan kepalanya "silahkan di mulai"

Nesha kembali berdoa sebelum memulai petikan di senar gitarnya.

"Kita mesti telanjang dan benar-benar bersih
Suci lahir dan di dalam batin"

Baru dua bait Nesha bernyanyi tapi tepuk tangan yang riuh membuat gadis tersebut tersenyum.

"Tengoklah ke dalam sebelum bicara
Singkirkan debu yang masih melekat
Ho-oh, singkirkan debu yang masih melekat

Du-du-du-du-du
Du-du-du-du, oh
Oh, oh, oh-oh

Anugerah dan bencana adalah kehendak-Nya
Kita mesti tabah menjalani
Hanya cambuk kecil, agar kita sadar
Adalah Dia di atas segalanya
Ho-oh, adalah Dia di atas segalanya

Anak menjerit-jerit
Asap panas membakar
Lahar dan badai menyapu bersih

Ini bukan hukuman
Hanya satu isyarat
Bahwa kita mesti banyak berbenah

Memang bila kita kaji lebih jauh
Dalam kekalutan masih banyak tangan
Yang tega berbuat nista, ho-ho"

Lewat lagu ini Nesha berpesan bahwa musibah dan bencana yang terjadi didunia ini, bukan lain hanya untuk membuat kita sadar bahwa sudah banyak dosa yang telah kita perbuat.

"Tuhan pasti telah memperhitungkan

Amal dan dosa yang kita perbuat
Ke manakah lagi kita 'kan sembunyi?
Hanya kepada-Nya kita kembali
Tak ada yang bakal bisa menjawab
Mari hanya runduk sujud pada-Nya

Kita mesti berjuang memerangi diri
Bercermin dan banyaklah bercermin
Tuhan ada di sini, di dalam jiwa ini
Berusahalah agar Dia tersenyum
Ho-oh, berusahalah agar Dia tersenyum

Du-du-du-du-du
Du-du-du-du, oh
Oh, oh, oh-oh

Du-du-du-du-du
Du-du-du-du, oh"

Dan Tuhan tidak pernah meninggalkan umatnya yang sujud dan patuh, berusahalah untuk selalu berhati bersih, menghindari pertikaian, dan membuang perilaku nista.

Nesha memilih lagu ini karena ini salah satu lagu favorite papahnya dan juga dirinya, dan makna atau pesan dari lagu ini juga begitu dalam dimana sekarang banyak kasus yang menimpa negara kita, bagaimana musibah silih berganti datang.

Lagu ini mengingatkan kita untuk kembali merenung berapa banyak dosa yang kita buat, bagaimana Tuhan menegur kita dengan cara yang sedemikian rupa, bagaimana mengingatkan kita untuk selalu bersujud padanya. Karena semua yang kita punya sekarang tidak akan abadi dan hanya padaNya kita akan benar benar pulang.

Jadi jangan lupa buat Tuhan tersenyum yah :).















°°°🌻°°°

GAVRILLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang