01. Alden

5.4K 206 87
                                    

Alden memasuki kamarnya dan mendapati Alice sedang duduk di pinggir tempat tidurnya, gadis itu menatap kebawah dengan tatapan kosong serta tubuhnya terasa gemetaran.

Cewek dengan Hoodie Navy itu masih terdiam disana, cuaca di luar sangatlah dingin sehingga membuat gadis berbadan mungil itu sedikit kedinginan. Tampak Alden tengah berjalan mendekati Alice, namun kehadirannya itu membuat Alice tertunduk.

"Sekarang lo pulang," Suruh Alden dengan tatapan yang dingin.

Alice menggelengkan kepalanya lalu menatap Alden dengan tatapan yang penuh harapan agar Alden membiarkannya disini sementara, ia takut untuk pulang karena ini sudah malam dan juga pastinya rawan.

"T-tapi ini udah jam dua malam gue takut pulang sendirian jam segini," Jawab Alice dengan terbata-bata.

Alden tampak tidak perduli ia hanya memasang ekspresi datar sambil menatap Alice.

"Mau sampai kapan lo disini?" Tanya Alden yang masih terus menatap Alice.

Alice semakin diam, bibirnya mendadak membekuh. Ia tak sanggung menjawab pertanyaan dari Alden. Ia memejamkan matanya sejenak dan kemudian menghela napas dan beranjak dari tempat tidur.

Alice lebih tepatnya adalah pacarnya Alden. Entahlah, hubungan mereka tidak jelas. Cowok itu selalu bersikap dingin padanya bahkan cowok itu tidak segan-segan memperlakukan Alice dengan kasar. Tapi Alice, ia hanya bisa diam. Diam seperti orang bodoh yang mau diperlakukan seperti itu oleh kekasihnya sendiri dengan alasan karna cinta. Cinta berhasil membutakan semuanya mulai dari pola pikir Alice hingga perasaanya.

Alice membuka pintu kamar Alden dan menutupnya kembali, perasaanya bercampur aduk. Penyesalannya ialah ikut dengan Alden ke Apartemen sore itu hingga malam ini ia harus pulang sendiri, bahkan Alden sendiri enggan untuk mengantar Alice kembali pulang.

"Alice!"

Suara itu menghentikan langkahnya, ia menolah ke belakang dan dimana Alden sudah berdiri tepat di depan pintu kamar.

"Iya?" Tanyanya dengan nada suara yang benar-benar lembut dan menatap Alden dengan tatapan polos.

Alden berjalan menghampirinya yang sudah berdiri tepat di depan pintu, bisa dilihat bahwa Alice hendak keluar dari unit Apartemen milik Alden.

"Masuk ke kamar," suruhnya dengan tatapan datar.

Alice menggelengkan kepalanya. "gak usah gue pulang aja."

"Diluar bahaya, gue gak bisa jamin lo selamat. Nurut apa kata gue!" Bentak Alden.

Alice yang mendengar bentakan Alden langsung menggelengkan kepalanya dan tak berani menatap mata Alden yang pastinya dengan raut wajah marah.

"Masuk," Suruhnya dan Alice segera mematuhi perintah Alden untuk segera masuk kedalam kamar.

Alice kembali duduk diatas tempat tidur Alden, badannya terasa sangat pegal bahkan matanya juga terasa sangat berat karena mengantuk. Alice menatap kedatangan Alden yang sedang membuka bajunya dan mengambil baju kaos yang tersusun rapi dilemari.

"Udah jam dua malam, mending lo tidur., gak usah manja harus disuruh dulu."

Alice masih melihat Alden hingga membuat pria itu melempar tatapan tajam ke Alice.

ALDEN  [Sudah Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang