5.Rambut

2.7K 170 6
                                    

Seminggu setelah kejadian Lalice ditusuk preman botak,sekarang Lalice sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.

"Hareudang hareudang hareudang  gue kepanasaaaann" nyanyi Mina

"Hadeuh tega banget tuh pak Jin njemur kita disini" gerutu Somi

"Gara gara lo ni Lice kita dihukum!"
Mina melirik Lalice yang lagi hormat ke arah tiang bendera

" heh semur jengkol! enak banget ngomongnya,kalo lo gak ngajakin ribut kita gak bakalan telat trus dihukum kek gini!!"sahut Lalice

"Udah ah, lo berdua berantem mulu,mending kita bolos aja, makan-makan di warung belakang sekolah" usul Somi

"Ide bagus mbak nya, yaudah nyokk berangkattt" tanpa babibu solimi langsung berlari kearah tembok belakang.

..........................
Belakang sekolah
..........................

"BANGSATT ES CENDOL SATUU"

Plakk

Awh

"Heh Somi! ngapain lo nggeplak gue,sakett nihh" keluh Lalice mengusap pelan kepala belakangnya

"Lagian kalo manggil jangan digabung njir, mana teriak lagi,liat noh Lo diliatin sama bapak-bapak" ucap Somi menunjuk bapak bapak yang berada di warung sebelah yang menatap ke arah mereka.

"Biarin aje kaga peduli gue" ucap Lalice kemudian berlari menuju gerobak bang Satria

"Ini neng cendolnya" ucap bang sat
"Makasih bang " ucap solimi

Solimi pun menikmati es cendol yang dibeli tadi serta nge-gibah bareng hingga mereka tak sadar bahwa hari sudah mulai sore.

.

.

.

Sore ini Lalice berangkat kerja sekalian jalan jalan untuk  menenangkan pikirannya.Kalo tanya kemana Mina sama Somi?,mereka lagi ngorok di apartement.

Brukk

Saat lagi enak-enaknya melihat pemandangan, tiba tiba badannya ditubruk oleh seorang gadis yang terlihat lebih muda darinya

"Eh maaf ya kak saya nggak sengaja" ucap gadis tadi sembari membungkukkan badannya berkali kali,

"Iya nggak papa lain kali hati hati" ucap Lalice hendak pergi,tapi langsung ditahan sama gadis tadi

"Eh,maaf kak itu dirambutnya ada sesuatu" ucap gadis tadi,kemudian tangannya terangkat kearah kepala Lalice dan,

Sreekkk

Awh

Wush~~

Gadis tadi langsung berlari meninggalkan Lalice yang mengaduh kesakitan setelah menarik beberapa helai rambut Lalice dengan kasar

"Heh anak jaman sekarang gak ada sopan santun banget sih,maen nyabut-nyabut rambut lagi huh" gerutu Lalice sembari mengusap usap kepalanya,
Setelah puas menggerutu, Lalice melanjutkan langkahnya kearah minimarket tempatnya bekerja.

.................
Disisi lain
.................

"Akhirnya aku menemukanmu nak" ucap seorang pria paruh baya dengan mata yang berkaca-kaca  memperhatikan foto di tangannya.

Tak tak tak

Terderdengar suara langkah kaki mendekat,

"Bagaimana hasilnya?" tanya nya

"Aku menemukannya " ucap pria paruh baya tadi

"akhirnya kami menemukanmu nak hiks,kapan kita menjemputnya?" tanyanya lagi

"Setelah ini kita akan menjemputnya" ucap pria paruh baya tadi dengan senyum yang merekah.

_________________________

Holaa readers gimana kabar kalian?

Maap ya udah buat kalian nunggu lama hehehehe,

Sebenernya gue juga lagi nulis beberapa cerita baru,buat yang kepo bisa atuh di cek.

Sekali lagi makasih yang udah mau nungguin ini cerita lop yu banyak banyak gaess.

SUARA HATI LISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang