35.kemah 4

1.2K 156 2
                                    

"Lis Lo gapapa?"

"E-eh iya gue gapapa kok"

"Lo yakin?" Tanya Joy memastikan

"Iya kak gue gapapa ,Lo fokus aja sama petanya" balas Lisa

"Btw kakak Lo kemana sih? lama amat"

Lisa menggelengkan kepala pertanda tak tau

"Maaf ya Joy nunggu lama, si Rosè ribet mulu dari tadi"
Jennie menatap sungkan Joy

"Sans aja, yaudah kita jalan sekarang ya, jangan mencar biar nggak hilang" .

Mereka berlima berjalan memasuki hutan dipimpin oleh Joy.

Kegiatan jelajah dilakukan secara terpisah setiap kelompok. Mereka bisa langsung memulai jelajah ketika sudah mengisi list absen kelompok yang disiapkan oleh panitia.

AAAAA EONNII

Mereka serempak menutup telinga saat mendengar teriakan cempreng yang dikeluarkan Rosè

"Kenapa berteriak Rosè?" Tanya Jisoo

"Huaaa eonniii ada yang menarik bajuku" rengeknya sembari memeluk erat tubuh Jisoo

"Haishh jinja?!  Itu hanya ranting pohon" ucap Jennie mendengus sebal

"Hampir saja jantungku copot karna mendengar teriakanmu chaeng~ah" lanjutnya

"Maaf eon hehehe"

"Udah-udah, ayo lanjutin perjalanan,Makin panas nih soalnya"lerai Joy

Tes

"Duh kenapa harus sekarang sih?"

Lisa mengusap kasar hidungnya yang mimisan,

"Udah lah biarin aja ntar juga berhenti sendiri darahnya" gumamnya kesal tanpa menghiraukan darah yang terus menetes membasahi bajunya.

Jisoo menolehkan kepalanya, menatap Lisa yang berjalan menunduk. Berhenti sejenak, Jisoo menyamakan langkahnya dengan Lisa

"Lisa, kenapa menunduk? Kau bisa terjatuh jika berjalan seperti itu" ucapnya mengagetkan sang empu

"A-ah itu anu, Lisa lagi liatin jalan aja eon biar nggak jatuh"
Jisoo memicingkan matanya

"Are u okay?"

"I'm Lisa I'm okay"

"Eoh? Itu kalimatku!"

"Hehehe aku bercanda eon"
Lisa menatap Jisoo dengan senyumnya

"YAA-"

"Hstt jangan teriak eon"
Bisik Lisa dengan tangan yang membungkam mulut sang kakak

"Yak! Kau mimisan? kenapa diam saja?!"

"Biasalah, ntar juga berhenti sendiri darahnya eon"

"Apa kau sudah minum obat?" Tanya Jisoo dengan nada khawatir nya

"Udah kok eon  kemaren" jawab Lisa dengan lirihan di akhir kalimat

"Kau mengatakan sesuatu?"

"Enggak kok, ayo lanjut jalan" Lisa menarik pelan tangan Jisoo menyusul anggota yang lain di depan sana.

"Akhirnyaaa nyampek juga" ucap Joy saat mereka sudah sampai di pos akhir

"Huu gilak dengkul gue serasa mo patah tau gak gegara jalan ditambah panas lagi, untung jelajahnya di hutan jadi ga terlalu panas" gerutu Joy

"Bagaimana jelajahnya kak?" Tanya salah satu panitia di sana saat Joy datang dengan menyerahkan sebuah bendera kecil berwarna ungu

SUARA HATI LISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang