Eugh
"Lah dimana gue?" Tanya Lisa pada dirinya sendiri sambil melihat sekelilingnya.
"Kita di mansion, lebih tepatnya di kamar tamu" jawab Jennie yang tiba tiba muncul entah dari mana
"Kenapa kita di mansion? Dan kenapa di kamar tamu bukan kamarku sendiri?"
"Kau ditemukan pingsan di lapangan dan suhu tubuhmu tinggi jadi kami membawamu pulang,untuk alasan kenapa kau di kamar tamu,itu karna kamarmu di tempati Eunha untuk dua Minggu kedepan"
Jawaban Jennie membuat Lisa melotot
"Yakkk bukankah sudah kukatakan kalau aku tidak mengijinkan nya tidur di kamarku?!" Teriak Lisa membuat Jennie menutup kedua telinganya.
"Kami sudah melarangnya tapi dia bersikeras ingin tidur di kamarmu,lagipula dia hanya menginap dua Minggu jadi Lisa mengalah saja ya".
.
.
.
Suara tawa tampak mendominasi Susana makan malam saat ini.
"Yakk chaeng eonni jangan mencubit pipiku terus, aku mau makan!!"pekiknya cemberut membuat yang lain tertawa gemas tapi tidak dengan gadis berponi yang satu ini.
"Ck,sok imut banget ni bocah" gumam Lisa sambil memperhatikan gadis berambut hitam sebahu yang mengerucutkan bibirnya itu.
"Kau terlihat kurusan Eunha,makan ini biar tambah gemuk" ucap Rosè mengambilkan beberapa potong paha ayam untuk Eunha,Lisa yang melihatnya merasa iri, hey, Rosè bahkan tidak pernah mau berbagi makanan dengannya.
"Aku selesai"
Ucap Lisa langsung meninggalkan ruang makan menuju kamarnya.Klek
"Lisa,Eunha ingin tidur bersamamu" ucap Rosè yang datang bersama Eunha di belakangnya, Lisa menoleh dan menatap malas mereka
"Dia bisa tidur dikamar tamu"
"T-tapi Una ingin tidur sama eonnie" cicit Eunha sambil menunduk, Rosè yang melihatnya pun tak tega
"Sudahlah Lis kau bisa berbagi kasur dengannya,tidak ada bantahan!"
Lisa menghela nafas pasrah dia menganggukkan kepalanya sebelum berbalik dan menutup matanya.
_____________________Satu Minggu berlalu
Lisa menatap malas pemandangan didepannya. Saat ini seluruh anggota keluarga Kwon tengah sarapan, bersama Eunha tentunya.
Sudah seminggu ini Lisa kebakaran jenggot menahan rasa iri dan dengki yang datang karna melihat keluarganya yang begitu memanjakan Eunha bahkan ke tiga kakaknya seolah lupa pada dirinya terutama Rosè.
"Aku selesai" ucap Lisa namun dihiraukan membuat Lisa dongkol dan langsung berdiri dari duduknya kemudian pergi meninggalkan ruang makan.
"Laliceeeee"
Teriakan itu membuat atensi Lisa langsung terpaku pada dua gadis yang berlarian menuju arahnyaGrepp
"Huaaa gue kangen banget sama lu anak ayam" teriak Mina membuat Lisa dan Somi reflek menutup telinga mereka.
Plak
"Mulut Lo njir kaga usah teriak juga kalek! malu gue diliatin Sama anak anak" ucap Lisa setelah menggeplak pelan mulut Mina membuat Mina mengerucutkan bibirnya
"Ewh,tuh mulut kagak usah monyong monyong kek bebek jijik gue" ucap Somi bergidik ngeri
"Eh kenapa Lo pada disini?" Tanya Lisa membuat Somi dan Mina tersenyum lebar
KAMU SEDANG MEMBACA
SUARA HATI LISA
FanfictionCoba banyangin kalo lo hidup di tengah-tengah keluarga yang posessive nya minta ampun. "Siapa yang bolehin kamu naik motor?!"Jisoo " lah nanti Lisa berangkat sekolahnya naik apa dong kalo nggak naik motor?"Lisa "siapa yang bolehin kamu sekolah?!" Je...