30.Solimi

1.7K 216 16
                                    

"Eonniii~ aku ingin pulang"

Gadis berponi itu terus merengek agar diijinkan pulang.
Seulgi merotasikan bola matanya malas, jengah sekali rasanya karna terus-terusan mendengar rengekan dari kuda poni itu.

"Kau bahkan tidak mau melakukan terapi seperti yang kuminta"

"Astaga eonni kau sedari tadi menahan ku disini hanya karena aku tidak mau melakukan itu?"

Seulgi memelototkan matanya mendengar pertanyaan Lisa

"hanya katamu?!, kau bisa cepat mati jika kau tidak melakukan pengobatan Lisa!"
Bentak Seulgi membuat Lisa terkekeh

"Yakkk kenapa kau malah terkekeh seperti itu?"
Tanya seulgi tajam

"Aigoo~ kau bisa cepat tua jika suka marah-marah"

"Rasanya Ingin sekali aku membunuhmu" ucap Seulgi kesal

"Kau bisa melakukanya sekarang jika kau mau"

"Memangnya kau tidak takut ?"

"Untuk apa takut? Jika aku mati aku akan menggentayangimu eonni xixixi"

"Aisshh bisa gila aku jika terus bersamamu"
Seulgi menepuk pelan keningnya

"Baiklah lupakan itu, sekarang aku serius Lisa-yah kau harus melakukan pengobatan itu agar ginjalmu tidak semakin rusak" ucap Seulgi yang lagi dalam mode serius

"Hmm aku akan memikirkannya nanti, tapi.... Ijinkan aku pulang eonni aku sangat bosan jika harus menetap di ruangan serba putih ini" bujuk Lisa dengan aegyonya

"Arasseo".

***********

"Yakkk akhlak eobsoeyo?!!"

Lisa menutup rapat telinganya saat teriakan Mina terdengar

"Yaelah Min gitu doang aja ngambek" ucap Lisa sembari memakan pentolnya santai

"Gitu doang kata Lo?!. Gimana kalo gue mati karna keselek pentol? Gak elit kan." Omel Mina

Setelah diizinkan pulang oleh Seulgi, bukannya langsung pulang Lisa malah nongki di warung pinggir jalan dan memesan bakso. Kebetulan Mina lagi makan makso di warung itu juga, jadilah sekarang mereka makan bersama.

"Lo dari mana Lis?" Tanya Mina disela-sela kegiatan makannya. Berdehem sebentar Lisa kemudian menjawab

"Biasalah, jalan-jalan cari angin"

"Btw apa pinggang Lo masih sakit?"tanya Mina khawatir karna melihat wajah Lisa yang sedikit pucat

"Nggak kok, i'm fine"

"Trus kakak bego Lo itu gimana kabarny-.."

Tuk

Aws

"Yakkk ngapain Lo njitak jidat mulus gue?!"
Mina mengusap-usap jidatnya yang memerah

"Lagian Lo juga kenapa ngatain kakak gue?"

Mina memutar bola matanya malas
"Ya kan mereka emang bego karna langsung ngambil keputusan dalam sekali lihat tanpa mau ngecek dulu kebenarannya"

Lisa menghembuskan nafasnya kasar. Meskipun dia tau kakaknya salah,tapi adik mana yang rela kakaknya di katai?

"Dah lah gausah ngebahas mereka eneg gue jadinya,
Btw Lo ikut kemah ga?" Tanya Mina mengalihkan pembicaraan

"Kemah?"

SUARA HATI LISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang