Dua minggu berlalu
Luka di perut Lisa sudah cukup membaik. Sekarang Lisa sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.
Saat ini penghuni mansion kwon tengah melakukan sarapan pagi di meja makan.
"Anak anak, nanti Eunha akan datang. Dia akan menginap di mansion ini karna orangtua nya sedang dalam perjalanan bisnis" ujar Jiyong setelah setelah selesai dengan sarapannya.
"Eunha?,siapa Eunha?" tanya Lisa
"Eunha itu sepupu kita dia seumuranmu,oh iya appa kalau Eunha datang biasanya dia akan tidur di kamar Lisa,nanti Lisa tidur dimana?" Tanya Rosè
" yakkkk,tidak!, tidak ada yang boleh tidur dikamarku !!"teriak Lisa membuat semua orang terlonjak kaget
"Yakkk,kenapa kau berteriak?!,hampir saja jantungku copot" gerutu Rosè tapi Lisa tidak peduli
"Aku tidak mau berbagi kamar" ucap Lisa serius membuat mereka terkekeh
"Tidak bisa Lisa karna saat kau belum ditemukan, Eunha selalu menempati kamar itu ketika dia berkunjung"
Ucap Rosè berniat ingin menggoda Lisa"Kalau begitu suruh saja dia tidur di kamar tamu"jawab Lisa acuh
"Aku selesai"ucap Lisa berdiri dari duduknya membungkuk sebentar kemudian pergi meninggalkan mansion.
"Kau membuatnya kesal Rosè" ucap Jisoo sementara Rosè menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
.
.
.
"Berhenti pak" ucap Lisa pada pak sopir.
"Tapi non kita belum sampai sekolah" ucap sang sopir masih menjalankan mobilnya.
Lisa menghembuskan nafasnya pelan.
Beberapa menit kemudian dia sampai di sekolah milik keluarganya,SMA PERMATA.Sudah dari kemarin dia pindah ke sekolah ini. Bukannya masuk ke kelas,Lisa malah melangkahkan kakinya menuju roftoop.
Pikirannya berkecambuk memikirkan para sahabatnya.
Sudah dua Minggu ini dia tidak bertukar pesan dengan para sahabat geseknya itu karna hpnya disita Jisoo.Dengan cepat Lisa menyalakan hp nya itu dan langsung menghubungi Mina.
Drrttt
"Halo Min" sapa Lisa
"Yakkk anak ayam,kemana aja Lo njir hiks goblok Lo hiks ga ngabarin gue sama Somi hiks"
"Xixixi maaf ya hp gue disita makanya gue ga bisa ngehubungin Lo sama yang lain"
"Gimana keadaan Lo Lice?"
"Gue baik Som,Lo sendiri gimana?,betewe tuh si Mina suruh berhenti nangisnya pengeng telinga gue dengernya"
"Anjing Lo"
Lisa terkekeh pelan mendengar makian Mina
"Lo pindah sekolah kok ga ngomong ngomong sih anjr,tau gitu gue ikutan pindah sama Lo"
"Hahaha gausah ngikutin gue juga kali, lagian kita kan masih bisa telponan jadi Lo gausah bela belain pindah sekolah ke tempat gue"
"CK, bacot Lo Lice emangnya Lo sekolah dimana sih?"
"Di SMA permata,sekolah milik bokap gue"
"Yaudah gue matiin dulu ya, jin Tomang udah muncul nih"
"Iya belajar yang rajin ya Lo pada"
Tut
"Hufftt sepi banget kalo gaada Somi sama Mina,au ah ngantuk gue mau tidur aja"gumam Lisa mencari posisi nyaman di sofa yang berada di roftoop itu.
Berbeda dengan Lisa yang lagi ngorok di roftoop,Jisoo, Jennie dan Rosè kalang kabut mencari keberadaan adik nakal mereka.
"Awas aja kalo ketemu akan ku cincang tubuhnya" gumam Jennie tajam membuat Rosè dan Jisoo bergidik ngeri mendengarnya.
.
.
.
Brughh
"Awss, bisa gasi banguninnya pelan aja?!sakit anjr bokong sexy gue" gerutu gadis berponi itu sembari mengusap-usap pantatnya
"Enak banget ya bukannya ke kelas malah tiduran disini"
Suara itu membuat Lisa langsung melebarkan matanya kemudian ia menoleh ke arah asal suara, Lisa meringis pelan sembari menggaruk pipinya yang tak gatal."Lari keliling lapangan 50 kali!" Perintah wanita berkacamata itu membuat Lisa memelototkan matanya.
"Aduh Bu, masa Lisa yang cantik membahenol ini disuruh lari keliling lapangan ntar kulit mulus nan putih saya bisa gosong dongg"
"Lari sekarang atau saya tambah lagi hukumannya!" Perintahnya membuat Lisa mau tak mau langsung menuju lapangan.
"Jahat banget tuh buluk( Bu luluk) masa panas-panas gini gue disuruh lari muter lapangan yang udah kayak stadion ini,bisa gosong gue lama lama" gerutu Lisa di tengah tengah larinya.
"HUAAA GUE CAPEKK ANJIRR" teriaknya sambil mengusap pelan wajahnya yang sudah berkeringat.
Karna merasa lelah, Lisa pun memutuskan untuk kekantin saja toh bell istirahat bentar lagi juga bunyi,masa bodoh sama hukumannya.
"Puyeng banget pala gue" eluhnya sambil memegangi kepalanya
Jalannya pun semakin lambat
"Huaaa emakk kepala Lisa pusinggg"
Brugh
Karna tak kuat menahan rasa pusingnya Lisa pun ambruk di tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUARA HATI LISA
FanfictionCoba banyangin kalo lo hidup di tengah-tengah keluarga yang posessive nya minta ampun. "Siapa yang bolehin kamu naik motor?!"Jisoo " lah nanti Lisa berangkat sekolahnya naik apa dong kalo nggak naik motor?"Lisa "siapa yang bolehin kamu sekolah?!" Je...