Extra part 2

2.1K 197 33
                                    

"Heh babi, bangun Lo ayok makan dulu"
Gadis bersurai coklat itu menggoyang tubuh kurus temannya yang sedang asik menyelami pulau kapuk.

"Ck, ganggu banget Lo"
Jawabnya dengan suara serak khas orang bangun tidur

"Nih cepet makan ntar keburu dingin"

"Kok sayur lagi sih? Bosen gue anjir"

"Dih si goblok, gak bersyukur banget Lo jadi orang. Lagian ya,Lo tuh masih dalam kondisi pemulihan jadi musti dibanyakin makan sayurnya" cerocos gadis bersurai coklat itu.

"Gue bisa makan sendiri, mending Lo buatin gue susu, haus gue"

"Untung temen kalo bukan dah gue buang Lo ke Amazon"

Dengan perasaan dongkol gadis bersurai coklat itu beranjak menuju dapur

"Min, gimana kondisi anak ayam?"

"Udah lebih baik"

"Gue ga nyangka kalo Lalice masih hidup"
Mina memutar bola matanya malas mendengar kalimat dramatis Somi

"Hello girls, Bamie cool comeback"
Dari arah ruang tamu, datang dua remaja yang masing-masing meneteng kresek berisi jajanan ringan di tangan mereka.

"Cool darimana anjir, kulu-kulu yang ada" sahut Mina menatap jijik Bambam

"Dih sirik ae lu gentong nasi"

"Gentong nasi ndasmu iku"

Puk

Aws

"Hahaha rasain tuh sandal branded gue" ucap Mina puas setelah melempar sandal jepitnya ke kepala Bambam.

"LISAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"

Mereka yang ada di sana serentak menutup telinga saat suara cetar membahana itu terdengar

Dug

Gedubrak

Dug

Dug

Dug

Suara langkah kaki tak beraturan terdengar dari arah tangga

"YAKKKK JANGAN BERLARI, LUKAMU MASIH BELUM KERING"

"Ya gustiii pengeng telinga gue hiks" lirih Bambam diangguki teman-temannya.

"Aduh eonn jangan teriak napa, sakit telinga Lisa dengernya" ucap Lisa sembari mengusap-usap telinganya

"Kamu sih susah dibilangin!" Sentak Jennie dengan tatapan tajamnya membuat Lisa bergidik ngeri

"Iya-iya Lisa minta maap"

"Udah di bilangin jangan keluar kamar malah keluar rumah mana nggak izin lagi" omel Jennie

"Udah Jen, kasian Lisa jangan di marahin terus" ucap Jisoo karna tak tega melihat Lisa dimarahin

"Kayak nggak tau aja kalo Jennie eonni suka marah-marah" sahut Rosè yang langsung bersembunyi di belakang tubuh Jisoo saat Jennie melayangkan tatapan tajam padanya

"Rosè?"

"Iya-iya maafin Rosè ya eon"

"Hm"

"Eonni-dul duduk dulu yuk" ajak Somi

Mereka semua Berjalan menuju ruang tamu dan duduk di sana

"Nih jajan nya,tadi gu- eh aku maksudnya hehehe"
Bambam tertawa kikuk saat melihat tatapan Jennie

"Tadi aku sama Jungkook beli jajanan sama Chiki di mini market"
Bambam meletakkan dua kantong kresek besar ke atas meja. Dengan senang hati mereka mengambil Chiki dan memakannya

"Eon, tadi aku mimpi aneh banget"
Ucap Lisa yang menarik perhatian mereka

"Mimpi apaan Lice?" Tanya Mina

"Tadi aku mimpi kalo Eunha jatuh dari tangga dan kalian semua ngira kalo aku yang udah buat Eunha jatuh trus kalian benci sama aku dan mulai dari hari itu aku hidup di lingkup kebencian. Singkat cerita ternyata aku punya penyakit kronis and meninggal karna ditusuk pisau sama paman Jaehyun" cerita Lisa panjang lebar membuat mereka menganga

"Lah bukannya kalo habis mimpi, waktu bangun kita bakal lupa sama mimpi itu?" Tanya Bambam diangguki Mina

"Lagian mimpi Lo aneh banget sih Lis sejak kapan gue- eh maksudnya, aku sama yang lain jadi benci kamu" Mina meralat ucapannya karna tatapan Jennie yang setajam silet

"Bukan kalian tapi keluarga Kwon, terutama paman Jaehyun sama eonni-dul. Sama yang paling ngeri itu Rosè eonni karna udah beberapa kali hampir nyelakain aku"

"Yak! Sejak kapan eonni benci kamu dan jadi sekejam itu?" Pekik Rosè tak terima

"Ya mana Lisa tau"
Jawab Lisa sembari menggaruk tengkuknya yang tak gatal

"Udah jangan dipikirin, mimpi kan cuman bunga tidur. Sekarang Lisa fokus istirahat aja supaya luka di perut kamu itu bisa cepet sembuh" ucap Jisoo

"Lain kali kalo eonni ngomong tuh di dengerin. Kalo ga di bolehin keluar ya jangan keluar, tau nggak" ceramah Jennie

"Iyaaaa eonnie ku yang cantik"

"Btw si Dimas gimana kabarnya?" Tanya Lisa ketika teringat dengan remaja berandalan yang sudah menusuknya itu

"Si bencong?, dipenjara dia"

"Widih cuman nusuk perut gue, bisa dipenjara gitu ya"
Ucap Lisa mengangguk-angguk kan kepalanya

Plak

"Aduh eon kok aku di tampol sih?"

"Cuman nusuk katamu?, Kalo dia nusuk salah tempat mungkin bisa mati kamu"

"Yakk Jennie eonni, kalo ngomong jangan sembarangan dong!" Sahut Rosè

"Udah-udah, mending sekarang kita ke mansion karna Appa sama eomma udah pulang" lerai Jisoo

"Kita ngikut eon?" Tanya Jungkook

"Iya, di mansion udah masak-masak banyak tadi, sekalian makan bareng"

"Widihhhh makan gratis euy " Bambam memekik kegirangan

"Bukan temen gue "
Ucap Somi,Lisa,Mina dan Jungkook bersamaan

"Jahat ih, Bammie nggak Like"

"Najisss".
Ucap mereka serempak.

***********************

Begitulah ending yang membagongkan,
Terimakasih buat readers yg setia menanti cerita ini

Oh ya Jan lupa mampir ke cerita baru gue
"Best friend, Love and dreams"

Alur ceritanya lebih rapi dan gak seberantakan cerita ini karna nyusun ceritanya lebih niat daripada waktu buat ni cerita.

Udah itu aja.

Malang,16 Maret 2023.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SUARA HATI LISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang