PROLOG 🤍

444 28 2
                                    

Zaki Rayyan memandang langit yang biru , burung burung berterbangan dilangit . Kadang kadang risau juga takut ada najis burung jatuh ke muka nya .

Niat nya hanya ingin bertemu dengan kawan baiknya , Putri Saffa Amanda . Rakan baiknya sewaktu tadika lagi . Seorang gadis yang ceria . Selalu menceriakan hari harinya yang suram tanpa seorang ayah .

" Rayyan ! lama ke kau tunggu aku ?" tanya seorang perempuan yang bertudung sarung bewarna biru muda , baju tshirt lengan panjang bewarna biru tua dan seluar hitam .

" adalah dalam setahun juga aku tunggu kau " balas Rayyan hingga mendapat jelingan tajam dari Putri .

" Alololo tajam naw jelingan dia tu , nah aku ada hadiah untuk kau " Rayyan menghulurkan satu kotak kecil .

Putri dengan teruja nya membuka kotak tersebut , terdapat satu gelang yang bewarna ungu . Warna kegemarannya .

  " kau beli mana ni ?" tanya Putri membelek belek gelang tersebut di tangannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" kau beli mana ni ?" tanya Putri membelek belek gelang tersebut di tangannya . " as you know , mak saudara aku pandai buat gelang macamni and aku belajar dengan dia " beritahu Rayyan dengan bangga nya .

" Terima kasih tau Rayyan , boleh ni buat kenangan kalau one day kita terpisah " kata Putri dengan sebak terharu .

" kau jangan la macamni , aku tak nak berpisah dengan kau . Kau je satu satunya kawan perempuan aku . Aku sayannggg kau " kata Rayyan lagi , Dia memandang putri yang sudah mengalirkan airmata.

" jangan nangis la budak " kata Rayyan mengelap airmata di pipi Putri dengan tisu yang tiba tiba ada dalam poketnya .

Poket doraemon be like .

Putri memandang Rayyan sayu , sukar untuk dia jelaskan bahawa dia terpaksa mengikuti mama dan papa nya ke Jepun Papa nya telah dinaikkan pangkat .

" aku kena pindah Jepun Rayyan " beritahu Putri sambil menunduk tidak sanggup ingin melihat muka kecewa Rayyan .

" Bila put ? Kenapa kau nak tinggalkan aku " tanya Rayyan cuba menahan sebak .

" esok , kalau aku dah takde esok mungkin aku tak dapat halang mama dengan papa" kata Putri dan mendapat anggukan dari Rayyan .

" lepasni siapa lagi nak pujuk aku bila aku teringatkan ayah aku " kata Rayyan dan Putri tersenyum .

" kau tahukan aku suka malam , bintang dan bulan , kau anggap je tu aku dan kau luahkan la " pesan Putri yang sudah tidak menangis lagi.

" lepasni dah takde sape sape nak pujuk aku kalau aku kena marah dengan mama dan papa " kata Putri pula .

Rayyan menggosok kepala putri berlapik kan tudung . " kau luah jelah kat patung dinosaur yang aku hadiahkan untuk kau dulu "

***

" princess abang yang cantikk , dah puas nangis ? " tanya Amirul pada Adiknya yang teresak esak menangis selepas dimarahi oleh Puan Amelia iaitu mama mereka .

Ianya terjadi kerana Putri pulang lewat dan berdegil tidak mahu berpindah ke Jepun .

" kenapa mama tak boleh cakap elok elok dengan Putri" tanya Putri mengelap airmata sendiri menggunakan selimut .

" Mungkin mama stress , dah mari abang rul tolong Putri kemas baju tau " Amirul mencium dahi adiknya sekilas dan membantu Putri mengemas bajunya .

×××××

hope you enjoy this story , vote la before next chapter.







secret memories ♡︎Where stories live. Discover now