Bab 21 🍥

99 7 1
                                    

   aku mencapai sling bag lalu menuju ke bilik aunty lyn , belum sempat aku mengetuk pintu telah dibuka dari dalam .

" eh aunty , terkejut Am " kata aku apabila ternampak Aunty lyn . Aunty lyn hanya tersenyum lalu keluar dari biliknya .

bahu aku dipaut nya , lalu aku duduk di sofa bersamanya . " Am nak ke mana pakai cantik cantik ni ? " soal Aunty sambil memandnng ke arah aku .

" Am nak keluar boleh Aunty ? Am nak beli hadiah untuk Abang rul " pinta Amanda sambil membuat muka comel agar Amalin membenarkannya pergi .

" boleh , tapi janji dengan aunty jaga diri elok elok tau ♡︎ " kata Aunty lyn sambil menyerabaikan rambut aku .

" aunty ni , kusut la nanti rambut Am " rungut aku sambil membetulkan rambut kembali , Amalin hanya tersengih lucu melihat gelagat aku .

🌼🌼🌼

aku keluar dari kereta lalu menuju ke pintu tiba tiba rakan aku Rizal keluar dari rumah sambil memegang perutnya .

" eh nape ni zal ? kau okay tak ni ? apa dah jadi ni hm ? " soal aku gelabah , Rizal menyapu bibirnya yang berdarah .

" adik kau tu , tiba tiba pukul aku " katanya , berkerut kening aku , budak tu jarang benar pukul orang tanpa sebab .

" kau buat apa kat dia ? " tanya aku , dia terdiam seperti menyusun kata katanya .aku pandang dirinya lalu dia mengalah dan membuka mulut .

" aku cuma pergi dapur je " kata Rizal , " weh kau tak kasihankan aku ke ? kau tak rasa ke yang adik kau tu pukul aku sebab dia saja nak buat kau marah , kan kau kata haritu dia rosakkan gitar kesayangan kau " tambah Rizal lagi .

aku bangun dan masuk ke rumah , bilik Adik aku , aku ketuk dengan kuat , tiba tiba dia keluar . matanya kelihatan sembap tapi aku tak peduli .

" kenapa adik buat abang Rizal macamtu " soal aku , dia kelihatan tergagap gagap menjawab . " adik ada sebab abang , kenapa adik tendang dia , dia dia... " belum sempat adik aku menyambung

Rizal datang dan berdiri di belakang aku , adik aku menjeling sekilas ke arah Rizal .

" dahla , jom zal lepak kat luar " ajak aku lalu meninggalkan mereka berdua .

Rizal mendekati Amanda , " dia tak percayakan kau , dia cuma percayakan aku " kata Rizal tersenyum jahat . Dia juga cuba untuk mengusap pipi Amanda tapi laju sahaja ditepis oleh Amanda .












      Amar tergelak sendirian di sofa apabila teringat bagaimana dirinya dan adiknya sudah tidak akrab lagi .

sekarang kemarahan nya sudah reda tapi apabila mengetahui Amanda cuba merosakkan hubungan nya membuatkan dia marah sekali lagi .

tanpa disedari airmata nya mengalir turun membasahi pipi , diseka nya dengan baju agar tiada siapa melihatnya .

🌼🌼🌼

Aku memandang sekeliling nya , cuba mencari Zaki , katanya mahu berjumpa di sini .

Tiba tiba telefonnya berbunyi , laju sahjja aku mengangkat apabila melihat Zaki yang menghubungi .

" oi kau kat mana ? " tanya aku apabila menjawab panggilan tersebut .

" aku kat belakang kau " jawab Zaki , lalu aku menoleh belakang aku , kelihatan zaki tersenyum ke arah aku .

dan dia menuju ke arah aku . Aku memandang baju aku , sama warna dengan Zaki , cam couple hehe .

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


   Dia menarik lengan aku yang berlapikkan baju untuk mengekori nya .

   " oh ye , kau tak jawab lagi pertanyaan aku , kau datang sini buat apa " tanya aku , orang orang di sekeliling aku hiraukan .

" aku datang sini nak jumpa kawan aku tapi malangnya dia dah pindah " jawab Zaki , riak wajah nya kelihatan sedih .

" dia lelaki ke perempuan " soal aku lagi , dia tergelak seketika , entah apa yang lawaknya lalu menjawab persoalan aku .

" perempuan " jawabnya , aku mengganguk . Dia memandang aku lagi . " kau kalau jeles cover la sikit muka tu " katanya membuatkan aku membahang malu . Ehek .

" aku pun dulu ada kawan lelaki , aku berkawan dengan dia sejak tadika lagi , tapi aku pindah and kitaorang terputus macam tu je " cerita aku , dia mengganguk lalu menyoal .

" dia hensem tak ? " tanya Zaki kepada aku , dengan laju aku menjawab " tak "

dia memandang aku tidak percaya , aku tergelak melihat mukanya itu . Comel hshshshsh .

" dia tak hensem , dia comel " kata aku lagi , entah apa yang lawaknya kami tergelak , kami juga menyinggah beberapa kedai untuk membeli barnng untuk dibawa pulang .





×××××××××××××××××××

aww , so sweet jeles la pulak hm 🙂

vote woi 🔪

secret memories ♡︎Where stories live. Discover now