Bab 22 🍥

106 13 1
                                    

   Amirul memandang kereta mamanya yang tersadar di garaj , sejak kebelakangan ni dia jarang terserempak dengan mamanya .

hairan dirinya , kemana mamanya ? Sedangkan kereta ada . Lalu dia masuk ke rumah , dia menuju ke bilik mamanya . Mungkin Puan Amelia berada di situ .

" mama , rul masuk eh " katanya sambil menolak pintu bilik mamanya yang tak terkunci . dia memandang sekeliling bilik , gelap memandangkan langsir ditutup .

Amirul dengan perlahan menyelak selimut mana tahu mama dia sedang selubung dalam tu , tekaan nya tepat Puan Amelia tertidur .

lalu dia mengejutkan mamanya itu ,

" mama bangunn , rul nii " Amirul mula mengejutkan mamanya , tapi malangnya mama nya masih lagi tidur .

🌼🌼🌼

  Aku berjalan di kawasan perumahan yang aku menetap dulu , saja nak usya bekas rumah .

lalu tiba tiba aku ditegur , " putri kamu ke tu ? " soal jiran aku sewaktu aku menetap di Jepun dulu .

" eh pakcik firhad , ye lah ni putri hehe " aku menundukkan badan gaya hormat kepada dia .

" la , semalam kawan kamu datang cari kamu " cerita dia , aku telah pun duduk di dalam rumahnya , di bahagian ruang tamu .

isterinya Puan Reina menghidangkan aku air . " kawan putri yang mana pakcik ? " soal aku .

" katanya Rayyan , kawan tadika kamu" kata Pakcik Firhad lagi . Ternganga aku dibuatnya .

Rayyan ? srsla Rayyan datang sini nak jumpa akuu ? macam mana ek rupa dia sekarang ? Dia dengan Zaki mana lagi hensem ekkk ? eh Am ,

sedang aku memikirkan perkara tersebut sedar tak sedar aku dah pun berada di homestay yang aku tinggal bersama Aunty lyn .

Kelihatan uncle Emir mahu mengetuk pintu , lalu aku menegurnya .

" haii uncle Em " sapa aku , terkejut dia dibuatnya Hoho . " dari mana ni ? " soalnya .

" jalan jalan je uncle , ni kenapa uncle datang ? " tanya aku pula . Dia tersenyum lalu menjawab .

" nak jumpa aunty kamu , nak bincang pasal kahwin hehe " jawabnya . Aku hanya mengganguk lalu menjemputnya masuk ke dalam rumah .

" Amm , cepat kemas baju , abang rul kata mama kamu masuk hospital , kita kena balik sekarang ! " kata Amalin terburu buru , dirinya sudah menarik beg tayarnya .

" okayy , " aku hanya mengiyakan dan meninggalkan Aunty lyn dan uncle Em berdua .

🌼🌼🌼

Ziha dengan selamba masuk ke bilik adiknya , kelihatan adiknya sedang ralit bermain PUBG dan tak menyedari dirinya .

" weh zaki , kau asal nampak cam badmood je sejak balik dari Jepun ni " tanya Ziha .

" aku rasa nak nangis je dho , putri dah pindah Malaysia , aku susah susah kot ke sana huwaaaaaaaaaaaaaaaaa " zaki meraung , telefonnya dicampak tepi .

" Ala kau ni , jangan sedih sedih , tak chomel nanti " pujuk Ziha .

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

🌼🌼🌼

aku mengekori Aunty lyn yang laju di depan tanpa mengendahkan aku , sejak dia tahu mama masuk hospital , dia memang gelabah terok .

aku pun confuse , aku ke aunty anak mama sebenarnya haha .

Apabila terlihat kelibat Abang rul , terus aunty meluru ke arah Amirul . " macam mana dengan mama kamu ? " tanya aunty lyn risau .

" doktor kata mama stress that's why mama pengsan " jawab Amirul . Aku yang berada tidak jauh dari mereka mula duduk .

selang tiga kerusi dari aku ialah Amar . Dia kelihatan termenung hingga tidak perasan akan keberadaan aku dan aunty lyn .

dan , aunty lyn dan Amirul dengan selamba meninggalkan aku berdua dengan Amar .

Aku baru perasan bila mereka sudahpun jauh . Ah sudah , harapnya takde lah sampai aku bertumbuk dengan Amar haish tachod .

××××××××××××××××××

done ,

5 votes , 1 comment to unlock next chap ❤️

secret memories ♡︎Where stories live. Discover now