BAB 29 🍥

106 13 6
                                    

Aku mengekori rayyan yang mula masuk ke perkarangan rumah nya , lalu dia memberi salam dan masuk ke rumah nya .

aku tanpa bicara hanya mengikut belakang rayyan ,

Kelihatan emaknya dan kakaknya sedang ralit menonton drama korea ,

" ish benci la ziha dengan joo dan tae ni entah bila dia nak mampus ni " rungut ziha di sebelah puan zainab .

puan zainab pula hanya mengiyakan sahaja dan ralit menonton tanpa menyedari aku dan rayyan yang terpacak di belakang mereka .

kemain tengok penthouse sampai tak sedar anak dia dah balik huhu .

" ehem " rayyan berdehem terus mereka berpusing belakang dan baru menyedari kami . Ziha tersenyum penuh makna manakala puan zainab terlopong di situ .

" lah jemput la Amarra duduk zaki oi duk tercegat kat situ buat apa " bebel Puan zainab lalu bangun .

berkerut dahi aku dan rayyan bila nama Amarra disebut oleh puan zainab , siapa Amarra ? pernah aku mendengar nama Amarra dari mulut Aunty lyn .

" apa la umi ni , ni putri , kawan zaki masa tadika duluuu , tadaaaa " kata Zaki lalu menyuruh aku duduk di sebelah nya .

" jangan sampai dia tahu namanya Amarra "

Puan Zainab tersentak bila teringat pesanan kepada nya tempoh hari terus dia menggeleng kepalanya .

  " umi okay tak ni ? " tanya zaki prihatin lalu bangun mendapatkan uminya , Puan zainab mengganguk lalu menuju ke dapur untuk membuat air .

  " kak ziha macam pernah tengok la muka putri sebelum ni " kata ziha memandang aku , aku menelan airliur , hope dia tak marah laaaa .

  " ohh , ni yang dekat mall tu kan , tak sangka putri kawan mamat poyo ni " kata Ziha sambil menjeling Zaki tajam bila zaki telah pun menukar saluran drama korea kepada saluran bola .

  Zaki hanya menayang riak selamba dengan jelingan tajam milik ziha .

  " tapi kan , muka putri sama dengan ex boyf akak la , putri ada pertalian darah ke dengan Amar " Tanya ziha memandang aku .

  " putriadik Amar " kata aku , terlopong ziha dibuatnya hehe . " tapi Amar bagitahu adik dia dah lama takde " kata Ziha .

  Aku hanya tersenyum , faham benar dengan Amar yang memang tak suka aku hehe sokay , aku kan kuat ?

🍡🍡🍡

    " abang , Amanda memang anak kita ke ? " soal Amelia sambil melihat suami nya yang sedang berbaring di katil pada pantulan cermin .

( Sorry if ayat pelik hehe )

  " kenapa lia tanya centu hm ? " tanya suaminya ,

oh lupa nak bagitau , kes curang haritu hnyalah satu salah faham jadi tu je malaih nak citer lebih .

   " lia pelik la , macam dia boleh hidup balik ? Kan abang kata dia dah meninggal dunia how ? " tanya Amelia , Farid yang sedang berbaring terus terbangun .

  " kenapa lia tanya centu , dia memang anak kita la , kan lia yang meraung nak dia hidup balik pastu kenapa sekarang menyesal dia hidup ? " snis farid membalas .

" lia just pelik je , perangai dia lain sama macam lyn dulu , degil , keras kepala kasar orangnya , takde sama langsung dengan lia " beritahu Amelia pada suaminya .

" lia dengan lyn kan adik beradik apa yang pelik , normalah sama perangai dengan mak saudara dia " kata Farid pada isterinya .

  " lia dengan lyn adik beradik tiri . " beritahu Amelia lalu menghadap suaminya , suaminya terdiam seketika .

  " malas la nak cakap dengan lia ni asyik asyik soalan ni je " kata Farid lalu bangun dan menuju ke pintu untuk keluar .

disaat dia membuka pintu , kelihatan anaknya Amanda tercegat di depan pintu , mereka sama sama tergamam , Amanda mungkin dengar apa yang mereka bualkan di dalam.

  " wait putri saffa Amanda " panggil Farid apabila Amanda mula melangkah pergi ke biliknya .

  Panggilan dari papa tidak aku hiraukan aku masuk kebilik .

apa semua ni ? Betul ke aku hanya lah anak angkat ?



×××××××××××××××××

last update before sch <3

selamat kembali ke sekolah buat yang bersekolah hehe ♡︎

Vote tau jangan lupa babai mwah




secret memories ♡︎Where stories live. Discover now