Srakk
"Kau sudah sadar, keponakanku?"
Felix meringis saat rambutnya ditarik oleh pamannya, juga dengan rasa sakit beserta ngilu di pundaknya yang tadi sempat membuatnya pingsan.
Felix tengah ke kamar mandi untuk mengambil kain pel, namun tiba-tiba seseorang memukul pundaknya dari belakang.
Dan kini ia berada di suatu bangunan yang sudah tidak dipakai di sekolahnya, dengan tangan yang terikat pada kursi yang ia duduki.
"Kau menghilang sangat lama, dan ku dengar kau sekarang tidak bisa berbicara? sungguh miris," ia tersenyum remeh melihat ekspresi kesakitan yang Felix tunjukkan.
Felix menatap nyalang kakak dari ibunya itu, Lee Kyuhyun. Sosok yang sudah ia cari hampir dua tahun lamanya, sosok yang sangat ia benci.
"Kenapa tidak menjawab ucapan ku? kau sungguhan cacat sekarang?"
PLAK
"Ayo jawab ucapan ku."
PLAK
Rasa anyir darah menghampiri lidahnya, tamparan itu membuat sudut bibir Felix berdarah.
"Kenapa kau diam saja?"
"Kak Minho.. tolong.."
PLAK
"Aku tahu kau sama brengseknya seperti kakakmu."
BRUGH
Kyuhyun menendang kursi Felix hingga terjatuh, ia berjongkok dan mencengkram dagu Felix. Felix meringis karena rasa sakit di kepalanya.
"Aku akan membalas seluruh perbuatan mu dan keluarga sialan mu itu, Felix Lee."
BUGH
Kyuhyun menendang tubuh Felix sebelum ia pergi dari gudang dan meninggalkan Felix yang kembali pingsan karena benturan di kepalanya.
••• Máscaras •••
"KAK MINHO!"
Minho yang diteriaki pun menoleh, tapi setelah melihat Hyunjin dibelakangnya, ia kembali berjalan kembali ke kelasnya yang hanya tersisa beberapa langkah lagi.
Hyunjin berlari mengejar Minho dan menepuk punggungnya, "Ku dengar kau lama tidak sekolah."
"Hmm."
"Ini almamater mu, Felix menitipkannya padaku."
Minho langsung mengambil almamaternya dari tangan Hyunjin, "Dimana Felix?"
"Aku tidak tau, dia menghilang sejak jam pelajaran kedua."
Minho masuk kedalam kelas, meninggalkan Hyunjin yang masih berdiri di depan kelasnya.
"Kak, kau tidak ingin mencarinya?"
"Cari saja dia jika kau ingin, jangan menggangguku."
Hyunjin menghembuskan nafasnya pasrah, lantas berbalik menuju kelasnya sendiri.
••• Máscaras •••
Felix dengan susah payah meraih sesuatu di kantong celananya, sebuah gunting lipat yang tadinya ia bawa untuk tugas praktek.

KAMU SEDANG MEMBACA
Máscaras | MinLix
Fanfiction"𝘼𝙠𝙪 𝙞𝙣𝙞 𝙘𝙖𝙘𝙖𝙩, 𝙢𝙚𝙣𝙟𝙖𝙪𝙝𝙡𝙖𝙝, 𝙖𝙠𝙪 𝙩𝙞𝙙𝙖𝙠 𝙢𝙖𝙪 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙞𝙠𝙪𝙩 𝙩𝙚𝙧𝙠𝙚𝙣𝙖 𝙨𝙞𝙖𝙡 𝙠𝙖𝙧𝙚𝙣𝙖 𝙨𝙚𝙧𝙞𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙖𝙙𝙖 𝙙𝙞 𝙙𝙚𝙠𝙖𝙩𝙠𝙪." Sejak pertama kali melihatnya, Minho yakin bahwa Felix itu matahari yang...