Hai semua👋
Ini cerita pertamaku murni dari hasil pemikiran dan imajinasi aku sendiri jika ada kesamaan kata, alur, tempat dll mohon maaf itu ketidak sengajaan🙏
Terimakasih banyak juga buat kalian semua yang udah mendukung dan suka cerita ku ini🤗♥
Jangan lupa follow, vote, and coment cerita aku yaa❤
Happy Reading🌻
Pada sore hari di sebuah taman kota ada seorang gadis bernama Devallin Aurelia Putri sedang duduk termenung melihat ramai nya taman yang di penuhi berbagai orang mulai dari sepasang suami istri yang sedang mengajak anak nya bermain bahkan sampai yang berpacaran pun ada, tidak seperti diri nya yang hanya sendiri di situ."Sabar lin jangan iri jangan iri jangan iri dengki jang~ eh kok gue malah nyanyi sih." Batin Devallin dalam hati yang malah menyanyikan lagu yang sedang viral di fyp nya.
****
Setelah bosan berdiam diri di taman kota tadi ia memutuskan untuk pulang ke rumah nya dengan berjalan kaki karena jarak nya tidak begitu jauh.Tetapi saat di perjalanan pulang dia melihat seseorang sedang ribut lebih tepatnya nya di keroyok karena kebetulan jalan yang ia lewati sedang sepi. Kemudian ia memutuskan untuk bersembunyi dan menunggu keributan tersebut selesai.
Setelah menunggu lama akhirnya keributan tersebut selesai tapi ada satu orang seperti korban pengeroyokan tadi yang wajah nya penuh luka dan akhirnya nya ia hampiri karena merasa kasihan.
"Kamu gak papa?" tanya Devallin, pertanyaan bodoh memang karena sudah jelas pria di depan tidak baik-baik saja.
"Gue gak papa." jawab pria tersebut yang jelas sedang meringis kesakitan.
"Tapi luka kamu keliatan parah aku bawa ke rumah sakit ya." kebetulan saat itu ada taxi yang melintas di jalan itu dan Devallin menyetop taxi itu dan membawa pria tersebut ke rumah sakit terdekat.
****
Setelah sampai di rumah sakit akhir nya pria tersebut di tangani oleh dokter dan Devallin menunggu nya di luar.
Ceklek
Suara pintu terbuka dan keluarlah dokter yang telah menangani pria tersebut.
"Bagaimana keadaannya Dok?" Tanya Devallin kepada dokter tersebut.
"Luka nya cukup parah dan pasien tadi harus di rawat terlebih dahulu untuk beberapa hari." jawab dokter tersebut.
"Oh baiklah dok, terimakasih."
"Sama-sama, Saya permisi" Dokter tersebut pun pergi karena ada pasien lain yang harus di tangani.
Setelah itu Devallin masuk ke ruangan tempat pria tersebut di rawat. Di lihat nya pria itu sedang tidur dan Devallin menunggu nya karena merasa kasihan tidak ada yang menemani pria tersebut.
"Thanks." kata pria tersebut mengagetkan Devallin yang sedang membaca cerita di aplikasi dalam ponsel nya.
"Sama-sama." jawabku.
"Siapa nama lo?" tanya pria tersebut kepada Devallin.
"Nama aku Devallina"
"Nama kamu siapa?" tanya Devallin kepada pria tersebut.
"Gue Elvano."
"Kalau gitu aku pamit pergi ya soalnya udah mau malem juga, kamu bisa hubungi keluarga atau teman kamu biar ada yang nemenin kamu." jawab Devallin yang akan pamit pulang karena pasti keluarga nya mencari nya.
"Oke."
"Semoga cepat sembuh." kata Devallin sambil tersenyum kepada Elvano dan pergi keluar untuk pulang ke rumah nya.
"Cantik." batin Elvano dalam hati setelah melihat senyum Devallin.
TBC
Tinggalkan jejak vote setelah membaca yaa⭐🤗
See you next part👋
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVALLIN
Teen Fiction16+ Menceritakan tentang seorang gadis yang bernama Devallin Aurelia Putri yang selalu di katai "Jomblo Akut" dan sangat ingin mempunyai pacar, tetapi jika ada lelaki yang mengajak nya pacaran selalu dia tolak. Ada yang sama kaya kalian? *** Janga...