Jangan lupa follow, vote and coment yaa❤️
Happy Reading🌻
Saat ini Devallin dkk beserta Thania sedang berada di kantin dan memakan makanan yang sudah mereka pesan tadi.
"Pacar lo gak ke kantin Lin?" Tanya Dinda kepada Devallin, karena biasanya mereka selalu makan bersama di kantin saat jam istirahat, beserta Bryan dan Udin juga tentu nya yang selalu mengikuti Elvano kemanapun ia pergi.
"Engga, dia lagi ada latihan basket jadi gak bisa ke sini." Jawab Devallin.
"Kamu punya pacar Lin?" Tanya Thania kepada Devallin yang sedari tadi menyimak percakapan Dinda dan Devallin.
"Iya." Jawab Devallin singkat.
Setelah itu tidak ada lagi percakapan di antara mereka, mereka pun segera menghabiskan makanan nya karena jam istirahat mereka akan selesai.
****
"Lin lo pulang sama siapa?" Tanya Salsa kepada Devallin.
"Belum tau gue." Jawab Devallin, karena ia juga belum tahu akan pulang dengan siapa. Ayah nya memberi tahu Devallin bahwa ia tidak akan bisa menjemput nya, sedangkan Elvano belum memberi kabar Devallin saat ini untuk mengantar nya atau tidak.
"Lo mau pulang bareng gue aja gak Lin?" Ujar Dinda memberikan Devallin tawaran untuk pulang bersama nya.
"Gak usah Din, rumah lo sama rumah gue gak searah biar gue naik ojol aja."
"Sorry ya Lin gue gak bisa anterin lo, soalnya gue harus nemenin nyokap gue dulu belanja." Kata Salsa kepada Devallin.
"Gapapa santai aja kali."
"Yaudah kalo gitu kita bareng aja ke gerbang nya." Ajak Dinda kepada Devallin dan Salsa.
"Kalian duluan aja nanti gue nyusul." Ujar Devallin.
"Oke kalo gitu kita duluan yaa, bye Lin." Kata Salsa kepada Devallin, kemudian Salsa dan Dinda pun pergi meninggalkan Devallin.
Mengenai Thania ia pergi terlebih dahulu, karena ada urusan.
Tiba-tiba ponsel Devallin bergetar menandakan ada notifikasi chat dari sang pacar.
Elvano
Devallin sorry aku gak bisa anter kamu pulang, aku lupa hari ini ada jadwal latihan basket lagi pulang sekolah
Aku pesenin ojek online ya?Me
Eh gapapa kok El aku bisa pulang dan pesen ojek nya sendiri
kamu semangat latihan nya yaa🔥Elvano
Sekali lagi aku minta maaf gak bisa anter kamu pulang:(
Makasih juga semangat nya❤Setelah itu Devallin memilih untuk tidak membalas pesan Elvano, walaupun ia sedikit kecewa tapi ia harus mengerti Elvano dan tidak boleh egois. Devallin pun memutuskan untuk menemui Elvano dan melihat nya bermain basket bersama teman-teman nya.
Tepat di dekat lapangan basket dari kejauhan Devallin melihat pemandangan yang sangat menyakitkan baginya, ia melihat sosok yang dicari nya sedari tadi yaitu Elvano sedang berpelukan bersama teman baru nya yaitu Thania.
Setetes cairan bening membasahi pipi Devallin, tak mau berlama-lama melihat pemandangan seperti itu ia pun memutuskan untuk pergi.
Kebetulan ada taxi yang melewati sekolah Devallin dan ia pun segera menaiki nya. Di perjalanan pulang Devallin hanya diam dengan pikiran yang berkecamuk di otaknya. Banyak pertanyaan yang ia pikirkan seperti apa hubungan Elvano dan Thania? Mengapa mereka berpelukan? Dan masih banyak hal lain yang Devallin pikirkan.
Sejenak ia berpikir apakah ini jalan yang salah karena telah membuka hati nya untuk seseorang? Karena dirinya merasa terlalu cepat membuka hati untuk pria seperti Elvano yang masih sangat baru ia temui di hidupnya dan juga ia tidak mengetahui kehidupan Elvano seperti apa begitupun sebaliknya.
TBC
Tinggalkan jejak vote setelah membaca yaa⭐🤗
See you next part👋
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVALLIN
Teen Fiction16+ Menceritakan tentang seorang gadis yang bernama Devallin Aurelia Putri yang selalu di katai "Jomblo Akut" dan sangat ingin mempunyai pacar, tetapi jika ada lelaki yang mengajak nya pacaran selalu dia tolak. Ada yang sama kaya kalian? *** Janga...