Jangan lupa follow, vote and coment cerita aku yaa❤
Happy Reading🌻
Saat ini Devallin sedang menemani Rina - Bunda nya ke supermarket untuk belanja kebutuhan bulanan.Devallin sedang memarkir kan mobil nya dan Rina sudah terlebih dahulu pergi masuk ke dalam supermarket meninggalkan Devallin.
Saat ingin memasuki supermarket Devallin mendengar teriakan seseorang meminta tolong dan karena penasaran akhir nya Devallin pun pergi mencari siapa orang yang berteriak tersebut. Devallin pun melihat seorang wanita paruh baya yang sedang menarik tas nya agar tidak diambil oleh seorang perampok. Akhirnya Devallin mendekati mereka berniat untuk menolong wanita paruh baya tersebut.
"Lepasin tas Ibu ini!" teriak Devallin kepada perampok tersebut.
"Jangan ikut campur urusan gue!" kata si perampok tersebut kepada Devallin.
Devallin yang mendengar itu langsung merasa geram dan akhirnya menendang tulang kering perampok tersebut hingga meringis kesakitan dan melepaskan tas wanita paruh baya tersebut. Wanita paruh baya itu pun segera menjauh dan berdiri di belakang Devallin.
Perampok tersebut mencoba untuk melawan Devallin tetapi dengan mudah Devallin menangkis pukulan dari perampok tersebut dan juga Devallin pun memukul perampok tersebut.
Bugh
"Shit." kesal Devallin saat perampok tersebut berhasil memukul sudut bibir Devallin hingga mengeluarkan sedikit darah.
Bugh
Bugh
Bugh
Devallin pun kembali memukul perampok tersebut hingga beberapa pukulan sampai perampok tersebut kewalahan hingga menyerah dan akhir nya pergi kabur melarikan diri.
"Tante gapapa?" tanya Devallin kepada wanita paruh baya yang hampir di rampok tadi.
"Tante gapapa, makasih banyak ya udah nolongin tante dan maaf karena kamu nolongin tante kamu jadi luka kaya gini." ujar wanita paruh baya tersebut berterimakasih dan merasa bersalah kepada Devallin secara bersamaan.
"Iya sama-sama, aku gapapa kok Tan udah kewajiban manusia juga kan untuk saling tolong menolong." kata Devallin sambil tersenyum tulus kepada wanita paruh baya tersebut.
"Kenalin nama Tante Lita, nama kamu siapa?" tanya wanita paruh baya tersebut kepada Devallin.
"Nama aku Devallin Tante."
Tiba-tiba sebuah mobil berhenti di depan mereka, ternya itu mobil milik Lita yang di kemudikan oleh supir pribadi nya. Karena tadi ada masalah pada mobil nya akhir nya sang supir membawa mobil nya ke bengkel terdekat dan Lita menunggu sendiri di halte yang lumayan sepi dan akhirnya ada seseorang yang datang berniat untuk merampok nya.
"Kalau gitu tante pergi dulu ya terimakasih dan maaf sekali lagi, semoga kita bisa bertemu lagi." pamit Lita untuk pergi kepada Devallin.
"Iyaa tante hati-hati di jalan ya." jawab Devallin setelah itu mobil Lita pun pergi meninggalkan Devallin.
Devallin akhirnya segera pergi menuju supermarket meyusul bunda nya karena pasti bunda nya itu akan mencari nya.
"Astaga Devallin kamu dari mana aja bunda cari-cari gak ada dan ini kenapa muka kamu lebam kaya gini?" tanya Rina khawatir kepada Devallin.
"Devallin tadi nolongin orang yang mau di rampok bun, Devallin juga gapapa kok." jelas Devallin meyakinkan Rina agar tidak khawatir kepada nya.
"Lain kali kamu harus hati-hati dan kalau bisa kamu minta bantuan orang lain juga kalau ada kejadian kaya tadi, ini juga luka nya nanti di obatin." kata Rina memperingati Devallin.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVALLIN
Teen Fiction16+ Menceritakan tentang seorang gadis yang bernama Devallin Aurelia Putri yang selalu di katai "Jomblo Akut" dan sangat ingin mempunyai pacar, tetapi jika ada lelaki yang mengajak nya pacaran selalu dia tolak. Ada yang sama kaya kalian? *** Janga...