DEVALLIN

DEVALLIN || 09

Jangan lupa follow, vote, and coment cerita aku yaa❤

Happy Reading🌻

Hidup Devallin terasa hampa sebenarnya tidak ada yang istimewa di dalam nya, tidak seperti orang lain yang hidup nya lebih berwarna dengan seseorang yang di cintai nya.

Cinta?

Devallin rasa nya tidak percaya akan adanya cinta di saat seperti ini. Mungkin memang selalu ada rasa ingin berpacaran dan saling mencintai kepada seseorang seperti teman-teman nya yang selalu ia lihat. Tapi kembali lagi kepada diri nya ia tidak mau jika saling mencintai seseorang yang berakhir dengan perpisahan yang menyakitkan.

Memang tidak semua orang merasakan cinta yang menyakitkan ada pula yang hidup bahagia dengan orang tercinta nya. Tetapi Devallin hanya tidak ingin merasakan nya sekarang, apalagi merasakan sakitnya mencintai seseorang.

Devallin mempunyai trauma yang besar tentang sebuah percintaan. Dahulu Devallin mempunyai seorang kakak perempuan yang sangat ia sayangi bernama Anita. Anita mempunyai seorang pacar yang sangat Anita sayangi dan cintai. Mereka terlihat seperti sepasang kekasih yang saling mencintai. Tetapi apa? Mereka berpisah dengan sebuah perpisahan yang menyakitkan.

Anita rela melakukan apapun agar selalu bisa bersama kekasih nya, sampai ia rela memberikan sesuatu yang sangat berharga dalam diri nya karena hanya takut ditinggalkan. Bodoh memang! Devallin pun rasa nya ingin sekali memaki kakak nya itu mengapa bisa melakukan hal sebodoh itu.

Dan yang terjadi kekasih Anita itu berselingkuh mengkhianati Anita dan lebih memilih selingkuhan nya itu. Anita pun menjadi depresi karena hal itu, apalagi Anita telah memberikan sesuatu yang seharusnya ia jaga kepada pria brengsek itu. Dan akhirnya nya Anita lebih memilih mengakhiri hidup nya. Devallin yang saat itu ingin menghampiri kakak nya pun kaget melihat keadaan kakak nya yang seperti itu.

Setelah kejadian itu Devallin selalu teringat bayang-bayang kisah percintaan kakak nya yang berakhir menyakitkan dan membuat Devallin selalu ketakutan jika mengingat nya. Dan beberapa tahun kemudian Devallin bisa sembuh dari ketakutan nya, melupakan segala kejadian di masa lalu nya.

Itulah alasan Devallin yang tidak ingin berpacaran saat ini dan jika suatu saat Devallin ingin berpacaran ia akan berpikir seribu kali untuk melakukan nya. Memang saat ini pun banyak sekali pria yang menyukai dan mendekati Devallin karena Devallin memang seorang gadis yang cantik, bahkan banyak pria yang menyatakan perasaan nya kepada Devallin tetapi selalu berakhir dengan penolakan.

****

Saat ini Elvano sedang bersama sahabatnya yang tak lain adalah Bryan dan Udin. Mereka sedang berada di rooftop sekolah dan membolos di pelajaran matematika karena mereka tidak menyukai pelajaran tersebut.

"Kenapa lo El?" tanya Bryan kepada Elvano karena sedari tadi Elvano terlihat diam dan seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Apa yang lo rasain saat jatuh cinta?" tanya Elvano kepada Bryan.

Uhuk

Udin tersedak karena ia sedang minum dan terkejut saat mendengar pertanyaan dari Elvano.

"Gue gak salah denger kan Yan?" tanya Udin kepada Bryan dan Bryan pun menggelengkan kepala nya.

"Kalau yang gue rasain saat jatuh cinta itu gue selalu ngerasa nyaman dan jantung gue selalu berdetak kenceng banget kalau lagi deket sama cewek yang gue cinta." kata Bryan menjawab pertanyaan Elvano.

"Emang siapa cewek yang lo suka?" tanya Udin kepada Elvano dan Elvano pun hanya diam tidak menjawab pertanyaan nya.

"Jangan-jangan cewek yang lo suka Devallin?!" kata Bryan setelah memikirkan perempuan mana yang dekat dengan Elvano.

"Hm, beberapa hari ini gak tau kenapa gue selalu mikirin dia karena gue juga jarang ngeliat dia di sekolah." kata Elvano.

"Gimana bisa lo liat Devallin orang kerjaan lo bolos terus bareng sama kita." kata Udin sambil tertawa.

"Mungkin lo emang lagi suka atau bahkan cinta sama Devallin." kata Bryan kepada Elvano.

"Gue juga gak tau perasaan apa ini, karena gue juga belum pernah ngerasa suka atau cinta sama seseorang." kata Elvano ragu.

"Apa yang lo rasain kalau lagi deket sama Devallin?" tanya Bryan kepada Elvano.

"Gue selalu ngerasa nyaman kalau lagi di deket Devallin beda kalau sama cewek lain yang ada gue selalu risih dan gue juga gak suka kalau liat di deket sama cowok lain." kata Elvano menjelaskan apa yang ia rasa dan Elvano juga pernah melihat Devallin dekat dengan pria lain.

"Udah El gue jamin 100% lo itu suka dan bahkan cinta sama Devallin, apalagi tadi lo bilang kalau lo gak suka kalau Devallin deket sama cowok lain, itu artinya lo harus segera mengakui perasaan lo itu ke Devallin dan ajak dia pacaran biar gak ada lagi cowok yang bisa deketin Devallin karena dia udah jadi milik lo." kata Udin menjelaskan panjang lebar kepada Elvano.

"Tumben kali ini perkataan lo ada bener nya juga." kata Bryan mengejek Udin setelah mendengar perkataan nya.

"Ck, gini-gini juga gue pernah ngerasain itu semua." kata Udin membela diri.

"Gue takut dia gak mau pacaran sama gue." kata Elvano.

"Yaelah El di coba aja belum udah takut di tolak lagi." kesal Udin kepada Elvano

"Mending lo sekarang coba aja dulu ungkapin perasaan lo ke Devallin dan lo juga jangan terlalu maksain dia buat nerima lo, kalau dia belum bisa jawab, lo kasih dulu dia waktu buat bisa nerima lo jadi pacar nya." kata Bryan menjelaskan kepada Elvano agar Elvano tidak ragu lagi.

"Nah iya El bener tuh kata si Bryan dari pada lo keduluan sama cowok lain yang mau jadiin Devallin pacar nya, emang lo mau kaya gitu?" kata Udin memanasi Elvano.

"Gak!" kata Elvano marah mendengar ucapan Udin.

"Maka nya cepetan tembak tuh si Devallin."

"Iya nanti gue pikirin lagi." kata Elvano yang sedang memikirkan bagaimana caranya mengungkapkan perasaan nya kepada Devallin.

TBC

Menurut kalian kira-kira Devallin bakalan mau gak yaa sama Elvano?

Ohh iya aku juga mau minta maaf karena jarang update cerita ini karena ada banyak tugas sekolah yang harus aku kerjain😢

Dan aku juga mau ngucapin terimakasih banyak buat kalian yang udah mau baca, vote, dan comen cerita ini dan juga buat kalian yang belum jangan lupa vote dan comen juga yaa🤗

Love you all❤