Jangan lupa follow, vote, and coment cerita aku yaa❤
Happy Reading🌻
Keesokan hari nya Devallin pergi berangkat sekolah seperti biasanya bersama dengan kekasih nya yaitu Elvano.Tetapi tidak seperti biasa nya, Elvano lebih banyak diam hari ini. Walaupun biasanya Elvano memang tidak banyak bicara, tapi ia akan menanyakan apakah Devallin sudah sarapan atau belum tetapi kali ini tidak. Devallin pun tidak mempermasalahkan hal ini.
Mereka pun sampai di sekolah, Elvano pun turun terlebih dahulu untuk membukakan pintu mobil Devallin.
"Maaf aku gak bisa antar ke kelas, sekarang ada latihan basket mendadak." Kata Elvano kepada Devallin merasa bersalah.
"Gapapa kok El, aku bisa ke kelas sendiri." Ujar Devallin mengerti dengan keadaan Elvano.
"Yaudah kalo gitu aku ke lapangan duluan yaa, see you." Kata Elvano sambil mengelus kepala Devallin setelah itu berlalu pergi. Devallin pun segera pergi menuju ke kelas nya.
****
Jam pelajaran pun di mulai, saat ini Bu Dewi sebagai wali kelas 11 IPA 1 mengantar seorang murid baru perempuan yang baru saja masuk ke sekolah baru nya.
"Ayo perkenalkan diri kamu." Ujar bu Riana kepada murid baru tersebut.
"Hallo perkenalkan nama aku Thania Aresya Zevillia, aku murid pindahan dari Belanda, salam kenal semuanya." Ucap murid baru tersebut yang di ketahui bernama Thania sambil menampilkan senyum manis nya.
_"Cantik banget oyy"_
_"Manis juga senyum nya"_
_"Sok cantik banget"_
Dan masih banyak lagi pujian dan hinaan dari siwa dan siswi kelas 11 IPA 1 kepada Thania, dan Thania pun hanya memasang senyum tipis ketika mendengar hal tersebut.
"Sudah-sudah jangan berisik, Thania kamu bisa duduk di bangku kosong sebelah Devallin." Kata Bu Dewi sambil menunjukkan bangku sebelah Devallin.
"Baik Bu, terimakasih." Ujar Thania kepada Bu Dewi, setelah itu pergi menuju ke arah Devallin.
"Hai aku boleh kan duduk di sini?" kata Thania bertanya kepada Devallin.
"Duduk aja." Jawab Devallin mempersilahkan Thania untuk duduk di sebelah nya.
Thania pun segera duduk dan tak lupa untuk berterima kasih kepada Devallin, kemudian kelas 11 IPA 1 pun memulai pelajaran.
Setelah beberapa jam berlalu akhirnya jam istirahat pun tiba, Devallin dkk pun berniat pergi ke kantin.
"Aku boleh ikut kalian gak? Soalnya aku gak tau letak kanti dimana." Ujar Thania saat melihat Devallin dkk akan pergi.
"Boleh, ayo kita ke kantin." Jawab Salsa kepada Thania.
"Oh iya nama kalian siapa?" Tanya Thania kepada Salsa dan Dinda.
"Gue Salsa."
"Dinda."
"Salam kenal ya aku Thania, semoga bisa jadi teman baik kalian."
"Yaudah ayo kita ke kantin." Ucap Devallin kepada kedua teman nya dan Thania.
Mereka pun akhirnya pergi ke kantin bersama diiringi dengan canda tawa melihat tingkah Salsa yang sangat random dan membuat mereka tertawa.
****
Di sisi lain Elvano sedang berlatih basket bersama para anggota basket di sekolah nya, karena sebentar lagi akan di adakan lomba basket antar sekolah.
Elvano pun sudah memberi tahu Devallin agar tidak mencari nya bahwa ia tidak akan pergi ke kantin kali ini.
"Ohh iya El, gue baru denger katanya ada murid pindahan dari Belanda." Kata Bryan kepada Elvano.
"Jangan-jangan itu dia El?!" Tanya Udin kepada Elvano.
"Gak mungkin, ayo mending sekarang latihan lagi." Ujar Elvano kepada Bryan dan Udin. Mereka pun akhirnya berlatih basket kembali.
TBC
Tinggalkan jejak vote setelah membaca yaa⭐🤗
See you next part👋
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVALLIN
Teen Fiction16+ Menceritakan tentang seorang gadis yang bernama Devallin Aurelia Putri yang selalu di katai "Jomblo Akut" dan sangat ingin mempunyai pacar, tetapi jika ada lelaki yang mengajak nya pacaran selalu dia tolak. Ada yang sama kaya kalian? *** Janga...