King and Queen [END]

01

Semoga suka!

Dan

Selamat membaca!

Jung Jeno, merupakan anak kedua dari pasangan Jung Jaehyun dan Jung (Lee) Taeyong. Memiliki seorang kakak laki-laki yang berstatus Alpha Dominan, bernama Mark Jung. Usia sang kakak dan dirinya hanya terpaut satu tahun, begitu pula dengan sang adik. Jung Sungchan, anak bungsu keluarga Jung yang juga berstatus Alpha Dominan.

Na Jaemin, anak dari seorang wanita Beta bernama Na Minhee. Berstatus Omega, tapi ia menyembunyikan identitas aslinya dengan mengaku sebagai Beta. Sebenarnya Jaemin sendiri tidak tahu kenapa sang ibu menyuruhnya melakukan itu, ia hanya menurut. Ibunya, Na Minhee menyuruh dirinya mengaku sebagai Beta kepada siapapun, entah apa tujuannya. Tubuh Jaemin juga mendukung kebohongan besar tersebut, karena wajah nya cantik dan tampan secara bersamaan, dan badannya juga sedikit berotot.

Nakamoto Renjun, anak kedua dari pasangan Nakamoto Yuta dan Nakamoto Winwin. Memiliki seorang kakak laki-laki yang berstatus Omega bernama Nakamoto Dejun, juga seorang adik laki-laki berstatus Omega bernama Nakamoto Shotaro. Tubuh Renjun sangat mungil di banding kedua saudara nya, ia mengikuti gen Yuta, pendek. Karena Winwin sang ibu begitu tinggi, melebihi Yuta sang ayah.

Dejun di kelas 12, lalu Renjun di kelas 11, dan terakhir Shotaro di kelas 10. Renjun satu kelas dengan Jeno, Haechan dan Jaemin. Jika Jeno dan Jaemin satu bangku, maka Renjun berada di belakang mereka, bersama salah satu sahabat nya Haechan.

"Guys, inget nanti kalian harus dateng!" ucap Haechan menatap para sahabatnya sambil berdiri menggendong tas di punggung nya.

Omong omong, bel pulang sekolah berbunyi 3 menit yang lalu.

"Iya iya Chan, cerewet amat sih, lagian juga ini acara keluarga, jelas lah kita semua hadir" kesal Renjun.

Haechan hanya menyengir. Nanti malam adalah acara pertunangan Seo Haechan dan Mark Jung, kakak Jeno. Haechan dan Mark adalah sepasang kekasih sejak SMP, dan akhirnya bertunangan hari ini dan di lanjut menikah nanti saat kelulusan mereka. Kelulusan Haechan lebih tepatnya, jika Mark bisa menahan hormon nya agar tidak membuat bayi dalam perut Haechan.

"Nana dateng kan?" tanya Haechan.

Yang di tanya tersenyum. "Heem, gue dateng, ibu pulang telat nanti, jadi dia kasih ijin" jawab Jaemin.

"Yesss" teriak Haechan senang. Memang Jaemin jarang sekali ikut jika mereka bermain atau jalan jalan bersama. Katanya sang ibu tidak mengijinkan, dan karena Jaemin anak yang baik, dia menurut dengan sang ibu.

"Gue seneng lo ikut Na" ucap Renjun. Jaemin tersenyum dan mengangguk.

"Na, nanti gue jemput ya?" tawar Jeno.

"Yakk Jung Jeno!!, pacar lo itu Renjun bukan Jaemin, seharusnya Renjun yang lo jemput, gimana sih" ucap Haechan.

"Renjun kan datang bereng keluarga Nakamoto, dan Jaemin sendiri, bukan nya sebagai teman itu harus membantu?" tanya Jeno.

"Bener kata Jeno Chan, gue kan berangkat bareng papa sama mama" ucap Renjun tersenyum.

"Terserahlah" ketus Haechan.

"Jadi gimana Na?" tanya Jeno.

"Terserah lo Jen, tapi kalau jam 7 lo belum sampai gue berangkat naik taksi" jawab Jaemin.

Jawaban Jaemin membuat senyum Jeno mengembang, kemudian mengangguk cepat. Renjun tersenyum tipis melihat nya, sebegitu cinta kah Jeno pada Jaemin? sampai hanya dengan menjemputnya saja sudah tersenyum begitu lebar?.