Happy Reading!
......Renjun masih diam sambil menatap laki-laki yang membelakangi dirinya, dari punggung nya ia seperti familiar, tapi siapa?.
"Kenapa baunya semakin kuat? baunya sangat segar, aroma ini sangat cocok untuk laki-laki, tapi kenapa aku merasa aneh...." gumam Renjun.
Renjun merasa aneh pada tubuhnya sendiri karena ia seperti tertarik untuk mendekat ke arah orang itu, kepalanya mendadak pening, bau mint segar itu membuat nya seperti mabuk. Kakinya lemas tanpa sebab, ia berpegangan kuat pada pembatas, kenapa tenaganya hilang mendadak seperti ini?.
Renjun melihat laki-laki itu berbalik, mata keduanya bertemu, Renjun membelalakkan matanya terkejut.
"Ka Guanlin.....ngghh" Renjun membekap mulutnya sendiri.
Barusan ia mendesah?, tangan Renjun tidak kuat untuk berpegangan dan berakhir jatuh terduduk di lantai. Renjun merasakan pasokan udara tiba tiba menipis, dan ia merasa gatal pada bagian bagian tubuhnya, terutama lubang anal nya yang terasa gatal dan seperti mengeluarkan sesuatu berlendir.
"Apa yang....hah.... terjadi hah....." Renjun mencoba bernafas dengan baik.
Guanlin mendekat, aroma mint itu semakin kuat, Guanlin berjongkok di depan Renjun dan menghirup aroma yang ia cium sedari tadi dari tubuh Renjun.
"Jadi aroma lemon manis ini dari mu Renjun-ah?" tanya Guanlin.
Renjun sedikit kaget karena nada suara Guanlin yang deep dan tegas.
"Hah L-lemon? t-tapi ughh aku tak memakai parfum lemon" jawab Renjun.
"Renjun.... kau heat??"
Deg
"H-hah? aku tidak tahu aku belum heat sama sekali" jawab Renjun.
Guanlin menahan nafas kala Pheromone Renjun menusuk hidung dan memenuhi paru-paru nya. Renjun memasukkan tangannya ke dalam hoodie, nipple nya gatal minta di sentuh membuat Renjun tidak tahan. Apalagi aroma Mint yang ternyata Pheromone dari Guanlin membuat nya sulit bernafas.
"Kaahhh bantu nghh akuhh i-ini tidak ahh nyamanhh" mata Renjun memerah.
Ia tidak pernah berpikir jika akan heat di tempat seperti ini, dan lagi ia kira masih beberapa hari seperti yang di katakan dr. Taeyeon, tapi nyatanya tidak ada 2 jam ia malah heat.
"Renjun, kau punya mate kan? siapa Alpha mu? aku akan menelpon nya, biar dia menjemputmu, aku tidak bisa menolong mu, bisa bisa aku memperkosa mu, pheromone mu memenuhi paru paru ku Renjun"
"Aku belum heat tentu aku nggh tidak punya Alpha kaa nghh" Renjun memegang tangan Guanlin.
Saat itu tubuh Guanlin seperti tersengat listrik, mata keduanya saling mengunci. Iris mata keduanya berubah warna menjadi orange, sisi serigala mereka mengambil alih, seolah berbicara lewat tatapan mata.
"Hahh hah hah...." Renjun meremas dada nya sendiri, ia semakin sulit untuk bernafas. Ibarat jika kalian pilek terus hidung kesumbat, bernafas jadinya lewat mulut dan gaenak. Ya itu yang mereka rasain.
Guanlin tanpa aba-aba langsung menggendong Renjun membuat Renjun kaget dan mengalungkan tangannya di leher Guanlin. Lantai tempat Renjun duduk tadi sedikit bercak basah, cairan pelumas alami dari sisi Omega Renjun keluar sangat banyak. Jelas menunjukkan kalau Renjun memang mengalami First heat.
"Shit!!" umpat Guanlin ketika ia merasakan tubuh bagian bawah nya seperti terbakar.
Tidak mungkin ia rut kan?, jadwal rut nya masih seminggu lagi, bagaimana bisa dengan ia menghirup Pheromone Omega heat membuat nya ikut rut.
KAMU SEDANG MEMBACA
King and Queen [END]
Fanfiction[END] Follow Vi oke! Kisah perjalanan cinta King Alpha dan Queen Omega. Dimana seorang King Alpha dan Queen Omega adalah sepasang mate yang di tentukan oleh takdir. Lalu bagaimana jika Jeno sang King Alpha malah mencintai Jaemin yang hanya...