King and Queen [END]

22

Semoga suka!

Dan

Selamat membaca!!

"Jadi, ketika kalian bertarung dengan para Vampir itu, tiba tiba cahaya aneh datang dan seolah membantu kalian membunuh para Vampir juga mengobati luka kalian?" tanya Winwin.

Para Alpha mengangguk, mereka kini sedang berkumpul di ruang keluarga, membicarakan masalah penyerangan Vampir kemarin.

"Itu benar sayang, dan setelah para Vampir mati, cahaya aneh itu juga menghilang, seolah tidak pernah ada" jawab Yuta.

"Ini aneh, cahaya apa itu? kenapa bisa muncul tiba tiba, pasti ada penyebab nya"

Semua membenarkan ucapan Dejun. Haechan merenung, cahaya aneh muncul 2 kali dalam sehari, apa itu cahaya yang sama? tapi kenapa yang satu keluar dari tanganya? lalu yang satu darimana?. Dan sebenarnya cahaya apa itu, kenapa sangat rumit.

"Cahaya itu seperti apa?" tanya Haechan.

"Cahaya itu memiliki aura yang sangat kuat, warna nya merah menyala, seolah cahaya itu begitu berani dan kuat, ratusan Vampir musnah hanya dalam beberapa detik karena cahaya itu" jawab Hendery.

"Warna cahaya yang keluar dari tangan ku kemarin ungu menyala seperti aurora yang indah, aku juga bisa merasakan aura kuat namun lembut dari cahaya itu, kata Hendery hyung cahaya yang mereka lihat berwarna Merah menyala, rasa rasanya dua cahaya ini memiliki hubungan, tapi apa...." batin Haechan.

Taeyong memikirkan dengan cermat dua cahaya yang muncul di hari yang sama, namun beds waktu tersebut, ia merasa cahaya itu adalah kuncinya. Tapi sejauh apa pun ia berpikir dan mencoba mengingat sesuatu, tetap saja, ia tak menemukan apapun, atau tidak menyadari nya?.

"Apa dari kalian semua melihat cahaya aneh lain?" tanya Ten.

Semua menggeleng.

Brakkk

Di saat semua sedang berpikir tentang cahaya itu, tiba tiba seseorang datang dengan wajah sangat panik.

"King!! Queen!!"

"Ada apa?? apa ada masalah yang terjadi?" tanya Jeno pada bawahan nya.

Ah ini adalah Beta yang ia tugaskan menjadi Menteri di pemerintahan, peran nya sangat penting karena merupakan tangan kanan presiden.

"Prince of Darkness, d-dia kembali dan mengamuk di tengah kota, ia menghancurkan bangunan bangunan dan kendaraan, dia seperti mencari sesuatu King" jawab nya.

Semua orang berdiri terkejut dari duduk nya, tidak mungkin secepat ini.

"Mengapa secepat ini dia muncul? sekarang apa yang harus kita lakukan?" tanya Winwin dengan  wajah gelisah, khawatir panik menjadi satu.

"Tidak ada cara lain selain menghadapi nya, kita harus menghadapi nya dan membuat nya menjauh dari kota, agar tidak banyak korban yang berjatuhan" sahut Jaemin.

"Kau bisa pergi!" suruh Jaemin pada menteri itu.

Menteri beta itu pun pergi, mungkin mencari tempat perlindungan?.

"Ayo kita ke kota, kita harus segera membawa dia pergi, atau kota semakin hancur!" kata Jaemin.

"Kau tidak bisa pergi Na!" kata Jeno.

"Jen dengarkan aku, kau adalah King dan aku adalah Queen, tugas kita adalah melindungi bangsa Werewolf dan manusia, bagaimana seorang Queen yang seharusnya melindungi rakyat nya malah berlindung di balik rakyat nya, aku punya tanggung jawab Jen sebagai seorang Queen, aku tahu aku mengandung anak kita, aku bisa menjaga nya, ada kau di samping ku, aku tidak selemah yang kau pikirkan, percaya padaku, dia anak kita, dia anak yang kuat, percayalah padaku King!"