06

21.3K 1.9K 82
                                    

Semoga suka!

Dan

Selamat membaca!







Jaemin dengan riang melangkahkan kakinya keluar rumah, pagi ini ia akan kembali bersekolah. Bukan itu saja, ia juga di jemput oleh Jeno.

"Hai, nunggu lama ya?" tanya Jaemin saat sudah masuk mobil Jeno.

"Nggak kok, buat kamu apa sih yang nggak" jawab Jeno di sertai gombalan ala buaya.

Emang buaya lu Jen.

"Apaan sih" walaupun begitu Jaemin tetep salting.

Jeno senyum abis itu genggam tangan Jaemin.

"Ayo ah Jen! ntar telat" kata Jaemin.

Jeno mengangguk dan menjalankan mobilnya.

"Kamu gak jemput Renjun?" tanya Jaemin.

"Gak, ada kakak sama adik nya kok" jawab Jeno.

"Ohh"

"Masih ada yang sakit?" tanya Jeno.

Muka Jaemin memerah lalu menggeleng kecil, Jeno terkekeh melihat tingkah manis Jaemin.

Tak butuh waktu lama, keduanya pun sudah sampai di sekolah. Jaemin dan Jeno lalu berjalan beriringan menuju kelas. Menghiraukan tatapan dan bisik bisik murid yang melihat mereka.

Sesampainya di kelas, seluruh pasang mata langsung mengarah pada keduanya.

"Akhirnya kalian balikk" pekik Haechan senang lalu memeluk Jaemin.

"Kalian kok bisa bareng sih, gak masuk 4 hari terus masuk kelas nya barengan juga?" tanya Haechan.

Jaemin langsung gugup, ia melirik Jeno yang memasang wajah datar.

"Gue gak tahu kalau Jaemin juga gak masuk selama gue gak masuk, tadi kita ketemu di jalan dan yaudah gue ajak bareng" kata Jeno.

Jaemin bernafas lega.

"Ohh" Haechan mengangguk paham.

Nomin pun duduk di bangkunya. Renjun sedari tadi terus menatap keduanya intens.

"A-ada apa Njun?" tanya Jaemin gugup.

"Gak papa kok, kalian agak aneh aja" jawab Renjun sambil tersenyum.

"O-oh"

Jaemin menghadap ke depan dan menunduk, perasaan nya kacau saat melihat Renjun. Ia merasa begitu bersalah pada sang sahabat, tidak seharusnya seorang sahabat menikung sahabat nya sendiri.

Tapi Jaemin bisa apa?, ia mencintai Jeno begitupun sebaliknya, tak bolehkah Jaemin egois untuk saat ini? saat ini saja?.


***


Empat sahabat itu kini sedang berada di perpustakaan, bagaimana bisa?, karena mereka mendapatkan tugas kelompok dan mereka satu kelompok. Mereka akan meminjam buku dari perpustakaan dulu, jadilah mereka berada di perpustakaan.

King and Queen [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang