04

21.8K 2K 69
                                    

Semoga suka

Dan

Selamat membaca!






Jaemin perlahan membuka matanya, sinar matahari sudah begitu terang, itu artinya sudah siang. Saat Jaemin akan menggerakkan tubuhnya, rasa sakit langsung menyerang nya.

"Jung sialan Jeno" gumam Jaemin kesal.

Jaemin melihat sekitarnya, rapi, itu berarti Jeno sudah membereskan nya atau orang lain?.

Ceklek

"Sayang kau sudah bangun ternyata" ucap Jeno. Di tangan nya ada nampan berisi sarapan dan susu.

"Ayo mandi!" Jeno menggendong Jaemin ala bridal style menuju kamar mandi, Jaemin hanya menurut, sedikit kesal.

Cup

"Jangan cemberut seperti itu!, aku mati matian untuk tidak menerkam mu sekarang" bisik Jeno.

Jaemin bergidik ngeri, seluruh tubuhnya masih sakit, dan Jeno ingin menggempur nya lagi?, oh ya Alpha itu sedang Rut.

Jeno meninggalkan Jaemin di bathtub , dan Jaemin pun segera mandi.

"Jenooo!!" teriak Jaemin karena ia sudah selesai.

Jeno kembali masuk dan mengangkat Jaemin tanpa banyak bicara. Selesai berganti pakaian, Jaemin kini tengah menyantap makan siang? nya. Jeno?, pria berstatus Alpha itu sedang di kamar mandi, tentu melakukan solo konser🌚.

"Jennnn~" teriak Jaemin sedikit kesal karena Jeno terlalu lama. Ia bahkan sudah selesai sarapan dan merasa bosan.

Jeno keluar dari kamar mandi lalu duduk di sebelah Jaemin. "Ada apa hm?" tanya nya.

"Bosen" jawab Jaemin manja sambil memeluk Jeno.

Jeno terkekeh lalu balas memeluk Jaemin.

"Naa" panggil Jeno dengan nada rendah.

Pheromone Jeno pun tercium sangat kuat dan begitu menusuk, dan setiap Jeno mengeluarkan Pheromone nya, maka Jaemin pun begitu. Aroma Pheromone Jaemin sangat manis dan segar.

"J-jenn" lirih Jaemin.

"Mmmpphhh"

****

Di kediaman Jung, Taeyong masih sedikit khawatir terhadap putra keduanya, hari ini adalah hari pertama Jeno Rut, dan Jeno tak ada di rumah. Ia hanya takut terjadi sesuatu yang tak di inginkan.

"Sudahlah sayang, biarkan saja Jeno, aku yakin dia baik baik saja" kata Jaehyun.

Jaehyun tidak ke kantor?, jarang, Jaehyun akan ke kantor jika ada meeting penting dan tak bisa di gantikan. Jika masih bisa di handle sang sekretaris, maka ia akan santai di rumah, dan bermanja dengan Taeyong.

"Ck," Taeyong berdecak malas.

"Mark, kau mau kemana?" tanya Taeyong pada Mark yang baru saja menuruni tangga.

Oh ya, hari ini kelas 12 libur, entah apa alasannya, jadi tadi pagi Mark mengantar sekolah Haechan lalu sekarang menjemputnya. Serasa supir pribadi ya Mark:).

"Jemput Haechan mom, tapi ini mau ketemuan sama Hendery dulu" jawab Mark, Taeyong mengangguk.

"Mark, adik—"

"Jeno baik baik aja mom, mom gak usah khawatir" potong Mark.

Taeyong menghela nafas.

"Mark pergi dulu, bye mom dad"

King and Queen [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang