07

21K 1.9K 83
                                    

Semoga suka!

Dan

Selamat membaca!






Jaemin pulang ke rumahnya pukul 8 malam.

"Kau darimana saja Na Jaemin?" suara dengan nada dingin mengagetkan Jaemin.

"E-eomaa" ucap Jaemin terbata.

Sang ibu menghela nafas lalu memeluk putra kesayangannya.

"Eomma khawatir tahu" ucap Minhee.

"Maaf eomma, hp Jaemin mati" kata Jaemin balas memeluk sang ibu.

"Kau sudah makan?" tanya Minhee.

"Sudah eomma" jawab Jaemin.

"Ya sudah, sana kau istirahat!" suruh Minhee.

Jaemin mengangguk.

"Na..." panggil Minhee.

"Ya eomma?" Jaemin berbalik dan menatap Minhee penasaran.

"Ah tidak jadi, sana istirahat!"

Walaupun bingung, tapi Jaemin menurut, sementara Minhee menatap sendu punggung Jaemin.

"Maafkan eomma Jaemin-ie..." lirih nya.

Keesokan harinya, Jaemin sudah rapi dengan seragam sekolah nya, tapi rumah nya terasa sepi.

"Eomma!!" teriak Jaemin.

Namun tak ada sahutan, Jaemin melangkahkan ke dapur, ia melihat kotak bekal di meja, dan selembar kertas kecil di atasnya.

Maafkan eomma Nana-ya, eomma buru buru, tapi eomma sudah buatkan bekal untuk mu, jangan lupa di makan! Eomma menyayangi mu.

-Eomma.

Jaemin tersenyum kecil lalu memasukkan bekal tadi ke dalam tas nya. Merasa tak ada yang tertinggal, Jaemin pun berangkat ke sekolahnya tak lupa mengunci pintu.

Jaemin duduk di halte dekat rumahnya, ia sudah duduk 10 menit lamanya tapi bus tak kunjung datang. Padahal biasanya bus sudah datang dari 5 menit yang lalu, apa jadwal datang nya pindah?, Jaemin rasa tidak, karena jadwal nya masih sama.

"Duh, bisa telat kalau gini" gumam Jaemin gelisah.

Kalau ingin naik taksi, uang Jaemin tidak cukup, dan lagi Jeno juga tidak bisa menjemputnya hari ini.

Malang sekali nasib mu Jaemin.

Tiba tiba ada sebuah mobil berhenti di depannya, awalnya Jaemin bingung, tapi saat si pengemudi turun ia langsung tersenyum.

"Jaemin? kok masih di sini?" tanya nya.

"Paman Yuta, paman sendiri kok bisa di sini?" tanya balik Jaemin.

"Oh itu, jalan ke kantor lewat sini, kau sendiri?"

"Menunggu bus" jawab Jaemin.

Yuta melihat jam di pergelangan tangannya.

"Ini sudah lewat Jaemin" kata nya.

"Aku sudah hampir 15 menit duduk di sini, tapi bus nya tak juga datang, aku pikir akan telat" ucap Jaemin.

"Mau paman antar?" tawar Yuta.

King and Queen [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang